Pernah Jadi Pembersih Tinja Hingga Jadi Menteri
Pernah Jadi Pembersih Tinja Hingga Jadi Menteri
Pernah Jadi Pembersih Tinja Hingga Jadi Menteri
Kamis, 20 Juni 2013 10:29
Menteri Perdagangan Gita Wirjawan memang sosok yang fenomenal di tanah Air. Gita disebut sebagai salah satu menteri perdagangan terbaik yang pernah dimiliki Indonesia.
Gita mengenyam pendidikan di luar negeri. Tentunya, proses tersebut membutuhkaan perjuangan. Gita bercerita soal kehidupannya saat menjalani sekolah di India dan Amerika Serikat.
Gita menegaskan bisa terus bertahan mengenyam pendidikan di luar negeri tidak semata-mata karena keluarganya berkecukupan. Saat ayahnya bekerja sementara di Bangladesh, dia harus mencukupi kebutuhan sehari-hari dengan tenaga sendiri.
“Banyak yang berpikir saya sudah mulai dengan hidup enak. Padahal orang tua saya di Bangladesh. Saya pindah ke India waktu 1 SMA. Nah saya dapat beasiswa. Untuk memenuhi biaya hidup saya, saya harus bekerja. Saya jadi ball boy di tempat tenis dan mencuci piring dan hidup saya jalani cukup dan sangat biasa-biasa saja,” tutur Gita seperti dilansir merdeka.com.
Pria yang sekaligus pemilik Grup Bisnis Ancora ini lantas mengungkapkan keberhasilannya mendapatkan beasiswa sehingga dapat melanjutkan kuliah di Amerika Serikat.
“Lepas dari SMA saya ingin kuliah di Indonesia, tapi orang tua saya ingin saya kuliah di luar negeri. Akhirnya saya lanjut ke AS. Saya dapat jurusan musik, di mana setengahnya beasiswa,” tutur Gita.
Kala itu tahun 1980-an, biaya sekolah selama satu tahun di AS antara USD 15.000 hingga USD 20.000. Sedangkan bekal yang dibawanya hanya berupa uang tunai sebesar USD 4.000. Kondisi ini membuat Gita memutuskan untuk bekerja, mulai dari pembersih tinja hingga main piano di klub malam.
“Saya diberikan bapak saya itu USD 4.000. Sisanya saya bayar dari beasiswa dan bekerja, mulai dari apapun di bawah langit saya kerjakan, membersihkan tinja, mencuci piring, main piano di nightclub,” bebernya.
Bekerja sepenuh hati, menjadi salah satu alasan Gita sukses sebagai bankir selepas kuliah, maupun saat banting setir menjadi pengusaha. Sejak tahun lalu, kariernya makin menanjak setelah ditunjuk Presiden SBY menjalankan tugas sebagai menteri perdagangan, setelah sebelumnya diminta masuk pemerintahan dengan mengepalai Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
“Itu sangat memberikan nilai hidup yang beda untuk saya menghadapi apapun. Jadi kalau saya ngepel, saya ngepel sebaik mungkin. Kalau nyapu bahkan main piano itu selalu saya lakukan sebaik mungkin. Intinya pendidikan apapun, itu bukan di sekolah tapi di rumah tangga, itu yang orang tua saya ajarkan,” tutup Gita. (as)
* Chatib Basri, Dari Pemain Teater Sampai ke Menteri Keuangan (2013-06-13) * Ingin Tularkan Semangat Blusukan Pada Satpol PP (2013-06-11) * Rustriningsih, Sang Srikandi Masa Kini (2013-05-02) * Berkat Entrepreneurship, Dahlan Iskan Keluar dari Jerat Kemiskinan (2013-02-15) * Suriya, Bawa Kelurahan Ekorlubuk Terbaik di Padangpanjang (2011-12-18)