Home / Serba serbi / Terry Young: Penggagas Wave Branding

Terry Young: Penggagas Wave Branding

Terry Young: Penggagas Wave Branding

Terry Young: Penggagas Wave Branding

Terry Young: Penggagas Wave Branding

Rabu, 26 Juni 2013 09:05

Terry Young sudah berkecimpung dalam dunia periklanan selama hampir 15 tahun dan selama itu ia menyimpulkan perlunya sebuah model baru yang menggerakkan kecepatan budaya dan memaksimalkan alat-alat, teknologi dan data yang canggih.

“Saya ingin menciptakan sebuah agensi gerenasi baru yang tidak terkekang oleh siklus kreatif yang memakan waktu, media berbayar beriaya tinggi dan rencana peluncuran yang berbasis kalender,” tuturnya dalam sebuah wawancara dengan laman the-makegood.com.

Pebisnis muda ini terinspirasi oleh industri film dan Wall Street dan kemudian menggabungkan semuanya dalam latar belakang teknologi, CRM dan digitalnya. Setelah 3 bulan, dan banyak sesi kerja dengan rekan dan mentor, ia merancang sebuah rencana bisnis dan peta jalan untuk usahanya “Sparks & Honey”.

Lima bulan setelah itu, ia mendirikan “Sparks & Honey” sebagai sebuah agensi baru dalam Omnicom, suatu perusahaan yang menjalankan pemberitaan iklan yag digerakkan oleh data yang membantu mensinkronisasikan brand dengan budaya.

Terry mengembangkan perusahaan barunya hingga masuk dalam daftar 50 perusahaan digital paling menonjol pada usia 27 tahun. Ia kemudian bergabung dengan McKinsey & Co di China Daratan untuk bekerja dengan Fortune 500 C-suite dan menetaskan startup dan perusahaan internet baru di Asia.

Dalam langkah berikutnya, ia mengambil strategi dan pengalaman digital untuk perusahaan CRM atas pada Omnicom (Targetbase dan RAPP) dan akhirnya Epsilon. Pemahaman mendalam mengenai pengalaman digital dan CRM , platform teknologi dan perilaku konsumen memungkinkannya untuk memimpin usahanya “Sparks & Honey” dan pendekatan pemasaran generasi berikutnya yang disebut “Wave Branding”.

Terry juga menghabiskan 27 bulan sebagai relawan di Uralsk, Kazakhstan untuk mendukung inisiatif pembiayaan kredit mikro, inkubasi bisnis baru dan meluncurkan program untuk panti asuhan lokal. Terry mengatakan bahwa setiap pengalaman telah memberinya cara pandang yang berbeda untuk melihat hidup dan lebih penting memahami orang dan budaya. Perspektif ini telah membantu membentuk visi bisnisnya. (*Akhlis)

* George Soros: Filantropis yang Provokatif (2013-06-25) * Ross Perot: Dari Karyawan IBM, Jadi Entrepreneur Plus Negarawan (2013-06-24) * Ilmu Negosiasi Bisnis dari Steve Jobs (2013-06-24) * Partners for Youth Empowerment: Rombak Masyarakat dengan Berikan Mentor bagi Generasi Muda (2013-06-21) * Howard Hughes: Miliarder Rupawan yang Tekuni Dunia Film (2013-06-20)

About Moch Wahib Dariyadi

Saya adalah Bloger asal Malang yang menyukai kegiatan yang berhubungan dengan perkembangan IT, Design dan juga Pendidikan. Berupaya untuk selalu menebarkan kebermanfaatan bagi sesama.

Check Also

Khutbah Jumat Kemerdekaan RI

إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهْ وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ ...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *