Home / Serba serbi / Perlukah Outing Bersama Karyawan?

Perlukah Outing Bersama Karyawan?

Perlukah Outing Bersama Karyawan?

Perlukah Outing Bersama Karyawan?

Perlukah Outing Bersama Karyawan?

Jumat, 28 Juni 2013 09:37

Sebagai pemilik usaha atau entrepreneur, memang tidak ada kewajiban bagi Anda untuk selalu ikut serta dalam outing perusahaan. Namun, outing diadakan dengan sejumlah tujuan yang positif: meningkatkan moral dan semangat kerja, membantu para pegawai untuk melepaskan kepenatan selama bekerja, dan membangun kekompakan dalam tim perusahaan yang mungkin selama beberapa waktu dilanda konflik. Untuk sementara semua stres bisa dikesampingkan dan lebih berfokus pada aktivitas bersenang-senang.

Bila Anda masih ragu apakah harus turut serta atau hadir dalam outing perusahaan Anda sendiri, fokuslah pada tujuan utama Anda untuk mendekatkan diri dengan semua staf yang mendukung jalannya bisnis Anda selama ini. Setelah mantap dengan keputusan Anda untuk ikut, Anda juga perlu memperhatikan sejumlah poin berikut:

1. Ikuti dengan sukarela: Tentu saja Anda bisa ikut serta dengan mudah tetapi jangan mengikuti kegiatan ini dengan perasaan terpaksa. Jangan terlalu menyibukkan diri untuk memikirkan alasan meninggalkan kegiatan outing di tengah berjalannya kegiatan Bergabunglah dengan karyawan yang sedang bersenang-senang. Akan canggung tentu pada awalnya, tetapi perlahan Anda akan bisa membiasakan diri dan memperoleh sudut pandang berbeda dan baru terhadap setiap karyawan. Anda akan lebih memahami kepribadian mereka secara menyeluruh. Misalnya, jika Anda berpikir dan hanya mengetahui X sebagai pekerja yang kurang rajin, mungkin dalam outing itu Anda akan menemukan sisi positifnya, kreativitas yang tinggi. 2. Fokus pada upaya menjalin hubungan: Seperti dikemukakan sebelumnya, fokuslah bukan pada bagaimana ‘melarikan diri’ dari para karyawan yang sedang bersenang-senang tetapi cobalah bangun hubungan yang hangat dengan mereka. Anggap saja outing ini sebagai sebuah latihan bagi Anda dan mereka untuk saling belajar mengenai kepribadian masing-masing secara lebih seimbang dan komplit. Karena kadang kepribadian seseorang di kantor dan di luar bisa berbeda sama sekali. Dan Anda perlu memahami itu. Tanyakan pertanyaan-pertanyaan yang santai mengenai kehidupan pribadi mereka dan berikan informasi kehidupan Anda pula. Tentunya ada batasan-batasan, tetapi itu semua subjektif. Lakukan secara wajar dan rileks dengan tetap mempertahankan wibawa Anda sebagai pemimpin di depan mereka. 3. Selalu awasi dan kendalikan diri: Mengawasi perilaku dan perkataan orang lain lebih mudah daripada diri sendiri. Dalam outing saat para karyawan cenderung menuruti keinginan mereka untuk bersuka ria lebih bebas, Anda perlu senantiasa mengendalikan diri. Apalagi jika tersaji minuman beralkohol yang dapat menimbulkan perilaku dan perkataan yang di luar kendali, Anda perlu menghindarinya. Anda akan mempermaulukan diri jika lepas kendali akibat alkohol atau lupa diri saat bersenang-senang. (*Akhlis)

* Menyejahterakan Karyawan Itu Artinya Juga Meningkatkan Kinerja Perusahaan (2013-05-20) * Cara Menjaring Karyawan untuk Bisnis Anda (2013-04-19) * 6 Karakteristik Karyawan Ideal (2013-04-18) * 3 Jenis Tim yang Disfungsional (2013-04-15) * 8 Pro dan Kontra tentang Outsourcing Tenaga Kerja (2013-04-12)

About Moch Wahib Dariyadi

Saya adalah Bloger asal Malang yang menyukai kegiatan yang berhubungan dengan perkembangan IT, Design dan juga Pendidikan. Berupaya untuk selalu menebarkan kebermanfaatan bagi sesama.

Check Also

Khutbah Jumat Kemerdekaan RI

إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهْ وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ ...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *