Broussard, Bantu Pasien dengan Jasa Penerbangan Gratis

Broussard, Bantu Pasien dengan Jasa Penerbangan Gratis

Broussard, Bantu Pasien dengan Jasa Penerbangan Gratis

Kamis, 24 Januari 2013 09:35

Selama beberapa tahun Kathy Broussard menerbangkan sebuah pesawat yang menggunakan satu mesin bernama Piper Cherokee. Bukan untuk hobi, tapi melakukan misi sosial.

Dia membawa pasien sakit keras dari semua daerah di Texas ke Kota Houston agar nyawa mereka terselamatkan. âSaya akan membawa pasien dan mengantar mereka ke Houston. Kemudian mereka akan memanggil Dewan Penerbangan Sipil Amerika Serikat (Civil Aeronautics Board/CAB),â ungkap Broussard, pilot sukarelawan yang menerbangkan semua pasien sekarat dari Texas.

Kota Houston di Texas memang merupakan rumah bagi banyak pusat kesehatan, termasuk Pusat Kanker MD Anderson (MD Anderson Cancer Center), yang tercatat sebagai salah satu fasilitas pengobatan dan perawatan kanker terbaik di dunia. Namun ongkos CAB dari bandara utama di Houston ke tempat perawatan itu cukup mahal setiap sekali perjalanan. Bagi para pasien yang memiliki kekurangan uang, hal ini tentu sangat memberatkan. Kalau pun mereka akhirnya bisa membayar, harus terlebih dulu menggadaikan harta yang mereka punya. âBanyak masyarakat yang harus kehilangan. Mereka kehilangan mobil, rumah, dan harus hidup dengan kerabatnya. Mereka tidak memiliki biaya untuk membayar CAB. Banyak masyarakat yang memilih tetap tinggal di rumah dan meninggal, dan hal itu tidak bisa diterima sama sekali,â terang Broussard.

Broussard mulai menjalankan misinya pada 1999. Apa yang dilakukan dimulai ketika seorang bernama Eva menghubungi dan mengatakan ingin berobat ke Houston. Saat itu Eva menangis karena tidak memiliki uang untuk membayar CAB. Broussard kemudian memutuskan membawa Eva dengan menyusuri jalan Texas. Eva akhirnya meninggal dunia pada 2001 karena kanker usus besar. âSaya berkata kepada Eva, saya akan membawa kamu. Saya meletakkannya di truk saya dan membawanya pergi. Kemudian tiba-tiba di kepala saya muncul pemikiran, mungkin orang-orang di Houston juga akan tertarik pada hal ini,â urainya.

Hal inilah yang mengilhami Broussard untuk memulai pendirian organisasi bernama Houston Ground Angels, yakni organisasi sukarela yang mengantar para pasien dari dan menuju ke bandara Houston dan perawatan kanker secara gratis. Dia pun membuat iklan sopir sukarelawan dan meletakkannya di Houston Chronicle. Tak disangka, respons pun mulai membanjir. Ada sekitar 300 orang yang datang dan menandatangani hal itu.

Pada saat yang sama Broussard, orangtua tunggal dari lima anak ini, harus bekerja penuh waktu di kilang minyak. Kondisi ini membuat dia harus pintar-pintar membagi waktunya untuk berkoordinasi dengan para sopir lain di program tersebut. âSaya selalu siaga di telepon saya setiap waktu. Saya membawa serta notebook, yang di dalamnya berisi nama dan nomor kontak semua relawan,â ungkapnya.

Pada akhirnya para pilot sangat menyukai program tersebut dan menawarkan diri untuk bergabung. Organisasi pun akhirnya berubah nama menjadi The Houston Ground Angels and Pilots. Saat ini grup tersebut memiliki hampir 50 pilot dan 300 sopir.

Para pasien tinggal menghubungi organisasi ini untuk meminta transportasi dari bandara Houston atau penerbangan dari bandara lokal mereka. Biasanya permintaan mereka akan tertera di situs internet, dan setiap sukarelawan akan menandai setiap permintaan tersebut. Misi mulia ini membawa para pasien yang hendak berobat selama tujuh hari dalam seminggu. Jasa transportasi ini juga menyediakan fasilitas bagi para pasien yang tiba di Houston dengan pesawat komersial atau yang sedang terbang ke bandara lokal dengan seorang pilot. Dia mengatakan, kebanyakan pasien ini telah divonis hanya memiliki waktu hidup yang pendek.

Organisasi ini juga membantu âmenerbangkanâ para pasien dari Teluk Pasifik, Oklahoma, dan Arkansas melalui kerja sama dengan para relawan lain, termasuk para pilot. Sejak 2001, organisasi ini telah melakukan misi mulia melayani 6.000 pasien. Kebanyakan kegiatan sosial dilakukan dengan mobil, dan ratusan penerbangan. Broussard mengatakan banyak sukarelawan bergabung karena mereka pernah kehilangan orang yang dicintai karena sakit kanker. Adapun para pasien yang menerima fasilitas transportasi ini harus mengajukan bukti riwayat kesehatan mereka, termasuk surat pernyataan dari dokter yang mengatakan pasien tersebut butuh transportasi udara dan mereka berasal dari kalangan tak berpunya.

Setelah pensiun dari pekerjaannya, saat ini Broussard menjadi relawan sepenuhnya. Dia dan timnya memastikan pasien yang dibawa dalam perjalanan untuk dirawat tidak mengalami hambatan. Dia juga membuka rumahnya untuk para pasien yang tidak mampu memiliki tempat tinggal. âTidak perlu ada lagi kekhawatiran di antara mereka karena akan ada seseorang yang akan menerbangkan mereka. Akan ada seseorang yang menjemput mereka. Mereka tidak perlu takut datang ke Kota Houston dan takut jika hendak pergi,â tuturnya. (*/SI/CNN)

* Ratu Rania, Maksimalkan Potensi Kaum Hawa (2010-09-30) * Aki Ra, Sang Penyapu Ranjau (2010-09-27) * Eva Longoria Bantu Penderita Lymphoma (2010-09-23) * Retik dan Quingley, Angkat Harkat Janda Miskin Afghanistan (2010-09-16) * Pazira, Berjuang dengan Film (2010-08-23)