• Beranda
  • Tips
    • Android
    • Internet
    • Kesehatan
    • komputer
  • Artikel
    • Hikmah
    • Pendidikan
    • Opini
    • Kuliah
    • Lainnya
  • Hiburan
    • Nasyid
    • Lucu
  • Wisata
  • News
  • Tutorial
    • Photoshop Tutorial
  • Kuliah
Arabiyatuna
  • Beranda
  • Tips
    • Android
    • Internet
    • Kesehatan
    • komputer
  • Artikel
    • Hikmah
    • Pendidikan
    • Opini
    • Kuliah
    • Lainnya
  • Hiburan
    • Nasyid
    • Lucu
  • Wisata
  • News
  • Tutorial
    • Photoshop Tutorial
  • Kuliah

Pembelajaran

  • Home
  • Blog
  • Pembelajaran
  • 5 Unsur Penting dalam Lingkungan Pembelajaran Konstruktivis

5 Unsur Penting dalam Lingkungan Pembelajaran Konstruktivis

  • Posted by Moch Wahib Dariyadi
  • Categories Pembelajaran
  • Date 07/04/2009
  • Comments 0 comment

Berdasarkan hasil analisisnya terhadap sejumlah kriteria dan pendapat sejumlah ahli, Widodo, (2004) menyimpulkan tentang lima unsur penting dalam lingkungan pembelajaran yang konstruktivis, yaitu:

1. Memperhatikan dan memanfaatkan pengetahuan awal siswa

Kegiatan pembelajaran ditujukan untuk membantu siswa dalam mengkonstruksi pengetahuan. Siswa didorong untuk mengkonstruksi pengetahuan baru dengan memanfaatkan pengetahuan awal yang telah dimilikinya. Oleh karena itu pembelajaran harus memperhatikan pengetahuan awal siswa dan memanfaatkan teknik-teknik untuk mendorong agar terjadi perubahan konsepsi pada diri siswa.

2. Pengalaman belajar yang autentik dan bermakna

Segala kegiatan yang dilakukan di dalam pembelajaran dirancang sedemikian rupa sehingga bermakna bagi siswa. Oleh karena itu minat, sikap, dan kebutuhan belajar siswa benar-benar dijadikan bahan pertimbangan dalam merancang dan melakukan pembelajaran. Hal ini dapat terlihat dari usaha-usaha untuk mengaitkan pelajaran dengan kehidupan sehari-hari, penggunaan sumber daya dari kehidupan seharihari, dan juga penerapan konsep.

3. Adanya lingkungan sosial yang kondusif,

Siswa diberi kesempatan untuk bisa berinteraksi secara produktif dengan sesama siswa maupun dengan guru. Selain itu juga ada kesempatan bagi siswa untuk bekerja dalam berbagai konteks sosial.

4. Adanya dorongan agar siswa bisa mandiri

Siswa didorong untuk bisa bertanggung jawab terhadap proses belajarnya. Oleh karena itu siswa dilatih dan diberi kesempatan untuk melakukan refleksi dan mengatur kegiatan belajarnya.

5. Adanya usaha untuk mengenalkan siswa tentang dunia ilmiah.

Sains bukan hanya produk (fakta, konsep, prinsip, teori), namun juga mencakup proses dan sikap. Oleh karena itu pembelajaran sains juga harus bisa melatih dan memperkenalkan siswa tentang “kehidupan” ilmuwan.

Sumber:

 

Ari Widodo. (tt). Konstruktivisme dan Pembelajaran Sains (Makalah)

Tag:dalam, konstruktivis, lingkungan, pembelajaran, penting, unsur

  • Share:
author avatar
Moch Wahib Dariyadi

Saya adalah Bloger asal Malang yang menyukai kegiatan yang berhubungan dengan perkembangan IT, Design dan juga Pendidikan. Berupaya untuk selalu menebarkan kebermanfaatan bagi sesama.

Previous post

Pembelajaran Pengayaan dalam KTSP
07/04/2009

Next post

Empat Pilar Belajar
07/04/2009

You may also like

Ciri-ciri Kompetensi Kepribadian Guru yang Disenangi Siswa
13 January, 2015

Adapun bentuk-bentuk kompetensi kepribadian konselor yang diharapkan oleh siswa adalah 1.    Konselor yang  tidak arogan/sombong 2.    Sabar dan toleransi 3.    Bisa menciptakan suasana yang menyenangkan 4.    Enak diajak curhat 5.    Murah senyum dan ramah 6.    Adil dan bijaksana 7.    Profesional …

Konsep Ketuhanan Dalam Islam
11 January, 2015

  A. Pengantar Topik ini berisi pembahasan tentang masalah keimanan dan pengkajian kembali dalam masalah tersebut. Sebagian aspek keimanan mendapat perhatian dan pengkajian yang begitu intensif, sehingga mudah didapat di tengah masyarakat. Aspek yang akan dikaji dalam tulisan ini adalah …

Sekolah Terbaik Tingkat SMA di Indonesia
29 August, 2014

Baru baru ini diknas mengeluarkan predikat sekolah terbaik tingkat SMA (sekolah menengah pertama) secara nasional. Penilaian yang dipertimbangkan bukan hanya prestasi saja, namun dari sistem pembelajaran, tenaga kependidikan, sarana belajar dan kebersihan lingkungan sekolah. Kelayakan sekolah menjadi predikat terbaik dengan …

Leave A Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Search

Categories

  • Ahlaq
  • Android
  • aqidah
  • Artikel
  • Artikel Ilmiah
  • Bahasa
  • Berita
  • Biologi
  • Desain
  • desain website
  • Download
  • Ekonomi
  • Fasilitas Jasa
  • Fasion
  • Fonologi
  • Gaya Hidup
  • Harga Mobil Baru dan Bekas
  • Hiburan
  • Hikmah
  • Hobi
  • Humor
  • Ibadah
  • Info Malang Raya
  • Info Umum
  • Internet
  • Jasa Pembuatan Website
  • Kata Kata Gombal
  • Kata Kata Mutiara
  • Kata-kata cinta
  • Kebugaran
  • Keislaman
  • Keluarga
  • Kesehatan
  • Kewanitaan (islam)
  • Khat & Imla'
  • Klien
  • Koleksi Sms
  • komputer
  • Kuliah
  • Lainnya
  • Linguistik
  • Lowongan
  • Lucu
  • Media dan TV Online
  • Motivasi
  • Muhasabah
  • Music
  • Nahwu
  • Nasyid
  • News
  • Opini
  • Pekerjaan & Beasiswa
  • Pembelajaran
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Photoshop Tutorial
  • Serba serbi
  • Shorof
  • SOAL-SOAL
  • software
  • Sosial
  • Status Facebook
  • Tafsir
  • Teknologi
  • Tip Internet dan website
  • Tips
  • Tutorial
  • Umum
  • Website dan Coding
  • Wisata

Komentar

  • Delmer Helbig on Islamic School Sebuah Alternatif
  • wanita super glow on Citra Sekolah Kejuruan dan Madrasah Sebagai Sekolah Kelas Dua
  • wanita super glow on Sekolah Hari Ini…
  • Yusuf Ihsanudin on PERENCANAAN DAN PENGGUNAAN  MEDIA PEMBELAJARAN PBA
  • Wieke Fitria Rahma on PERENCANAAN DAN PENGGUNAAN  MEDIA PEMBELAJARAN PBA

Recent Posts

  • Menantimu Dalam Taat
  • Meraih Pahala Di Saat Sakit
  • Daftar Jurnal Pendidikan dan Jurnal Bahasa Terindeks SCOPUS
  • Selamat Tahun Baru 2022
  • Shalat Sunnah Dhuha

https://arabiyatuna.com

  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Privacy Policy
  • Sitemap
  • Tentang Kami
  • Terms of Service