​Dosa- dosa terselubung dibalik Hoax 

Bagi kaum muslimin harus hati hati terhadap berita yang kita dapatkan. Darimanapun sumber yang kita dapatkan lebih-lebih diera digital dan sosial media ini. Sangat cepat berita bisa dapatkan tanpa tahu darimana asal berita tersebut bersumber. Kita asal share saja dengan tanpa melihat apakah benar atau salah. Kita dengan mudah membagiakajn saja dengan alasan berita tersebut sangat bermanfaat. Ini alasan yang masuk akal tetapi mungkin saja ada pihak lain yang merasa dirugikan dengan adanya berita tersebut.

Nabi Muhammad sebagai panutan kita sudah memberikan peringatan jauh sebelum era sekarang ini, Beliau  bersabda:

إِنَّ العَبْدَ لَيَتَكَلَّمُ بِالكَلِمَةِ، مَا يَتَبَيَّنُ فِيهَا، يَزِلُّ بِهَا فِي النَّارِ أَبْعَدَ مِمَّا بَيْنَ المَشْرِقِ والمغرب.

“Sesungguhnya orang yang mengatakan ucapan yang tidak dicari kebenarannya, pasti dia akan dilemparkan ke neraka yang jauhnya melebihi bagian timur (masyriq) dan barat bumi (maghrib).” (THR. Al Bukhari, jilid 8, hal 125, dari Ibrahim bin Hamzah)

 

 

Kalau kita preteli apa yang akan terjadi jika seseorang melakukan hal tersebut, setidaknya ada beberapa dosa ketika kita mendapatkan sebuah berita hoax

1. Kadzib(Berbohong)

2. Ifssau sirri(Menyebarkan Rahasia)

3. Ghibah(menggunjing)

4. Namimah(Adu domba)

5. Fitnah(Menuduh Kejelakan tanpa fakta)

6. Hiqdu (dendam)

7. Ihanah(Merendahkan)

8. Istihza’ (mencibir)

9. Mukhosomah (Saling hujat / caci maki)

Tidak disadari ketika seseorang menyebarkan berita hoax. Minimal ia melakukan satu dari jenis kemaksiatan di atas.
Jadi, sekali menyebarkan berita- berita hoax, maka melakukan berlipat-lipat dosa, dari sekian banyak kemaksiatan.
Nah, berapa kali pernah menyebarkan berita hoax dengan berbagai bentuk dan tujuannya?
Kalau berita tersebut BUKAN hoax, minimal tetap kena dosa ghibah (menggunjing) atau dosa Ifsaussiri(Menyebarkan rahasia)

Wallohu a’lam Bisshowab

Share

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *