Malang, 8 November 2023 – Rangkaian acara Musabaqoh Tilawatil Qur’an Mahasiswa Nasional (MTQ-MN) XVII 2023 di Universitas Brawijaya (UB) terus berlanjut dengan semangat tinggi. Pada hari ke-5 kegiatan ini, mayoritas mahasiswa peserta MTQ-MN UB berkumpul di Masjid Raden Patah (MRP) UB pada Selasa (7/11) untuk mengikuti Tabligh Akbar.
Tabligh akbar kali ini memfokuskan perbincangan pada tema “Membangun Nilai-Nilai Qur’ani Dalam Budaya Nusantara.” Acara ini dihadiri oleh ratusan peserta yang antusias, dan penceramahnya adalah Gus Muhammad Firman, serta Ketua Dewan Hakim MTQ-MN XVII, Prof. KH. Said Agil Husein Al Munawar.
Tak hanya mahasiswa, sejumlah pejabat universitas juga hadir dalam acara tersebut. Wakil Rektor (WR) III Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kewirausahaan Mahasiswa, Dr. Setiawan Noerdajasakti, mendampingi Sekretaris Universitas beserta jajaran Dekan dan Wakil Dekan dalam mendukung Tabligh Akbar ini.
Prof. Said, sebagai salah satu pembicara utama, memberikan penjelasan mendalam kepada peserta tentang berbagai keutamaan dan mukjizat yang terkandung dalam Al Qur’an. Ia menekankan bahwa membaca Al Qur’an bukanlah tujuan akhir, melainkan memahami dan mengaplikasikan isi Al Qur’an dalam kehidupan sehari-hari adalah hal yang lebih penting.
“Di Indonesia, telah banyak diciptakan berbagai metode dan cara mudah untuk dapat membaca Al Qur’an. Bagi siapa yang dapat membaca Al Qur’an dengan baik, maka akan dilipatgandakan berbagai ilmu dan pahalanya,” ungkap Prof. Said, mengingatkan para mahasiswa akan pentingnya memahami Al Qur’an secara mendalam.
Dengan semangat dan pengetahuan baru yang diperoleh dalam Tabligh Akbar ini, diharapkan peserta MTQ-MN XVII 2023 UB semakin termotivasi untuk memahami dan mengamalkan nilai-nilai Al Qur’an dalam kehidupan sehari-hari mereka. Ajang ini menjadi bukti nyata bahwa MTQ-MN bukan hanya tentang kompetisi, tetapi juga tentang memperkuat pemahaman dan kecintaan terhadap Al Qur’an.
Leave a Reply