Kata Kerja Operasional Ranah Kognitif, Ranah Afektif, Ranah Afektif dan Proses Psikomotor
Tabel 1. Kata Kerja Operasional Ranah Kognitif
Taksonomi Bloom (yang direvisi Anderson)
Mengingat
(C1) |
Memahami
(C2) |
Mengaplikasikan
(C3) |
Menganalisis
(C4) |
Mengevaluasi
(C5) |
Mencipta/Membuat
(C6) |
Mengutip | Memperkirakan | Menugaskan | Mengaudit | Membandingkan | Mengumpulkan |
Menyebutkan | Menjelaskan | Mengurutkan | Mengatur | Menyimpulkan | Mengabstraksi |
Menjelaskan | Menceritakan | Menentukan | Menganimasi | Menilai | Mengatur |
Menggambar | Mengkategorikan | Menerapkan | Mengumpulkan | Mengarahkan | Menganimasi |
Membilang | Mencirikan | Mengalkulasi | Memecahkan | Memprediksi | Mengategorikan |
Mengidentifikasi | Merinci | Memodifikasi | Menegaskan | Memperjelas | Membangun |
Mendaftar | Mengasosiasikan | Menghitung | Menganalisis | Menugaskan | Mengkreasikan |
Menunjukkan | Membandingkan | Membangun | Menyeleksi | Menafsirkan | Mengoreksi |
Memberi label | Menghitung | Mencegah | Merinci | Mempertahankan | Merencanakan |
Memberi indeks | Mengontraskan | Menentukan | Menominasikan | Memerinci | Memadukan |
Memasangkan | Menjalin | Menggambarkan | Mendiagramkan | Mengukur | Mendikte |
Membaca | Mendiskusikan | Menggunakan | Mengorelasikan | Merangkum | Membentuk |
Menamai | Mencontohkan | Menilai | Menguji | Membuktikan | Meningkatkan |
Menandai | Mengemukakan | Melatih | Mencerahkan | Memvalidasi | Menanggulangi |
Menghafal | Mempolakan | Menggali | Membagankan | Mengetes | Menggeneralisasi |
Meniru | Memperluas | Mengemukakan | Menyimpulkan | Mendukung | Menggabungkan |
Mencatat | Menyimpulkan | Mengadaptasi | Menjelajah | Memilih | Merancang |
Mengulang | Meramalkan | Menyelidiki | Memaksimalkan | Memproyeksikan | Membatas |
Mereproduksi | Merangkum | Mempersoalkan | Memerintahkan | Mengkritik | Mereparasi |
Meninjau | Menjabarkan | Mengonsep | Mengaitkan | Mengarahkan | Membuat |
Memilih | Menggali | Melaksanakan | Mentransfer | Memutuskan | Menyiapkan |
Menabulasi | Mengubah | Memproduksi | Melatih | Memisahkan | Memproduksi |
Memberi kode | Mempertahankan | Memproses | Mengedit | Menimbang | Memperjelas |
Menulis | Mengartikan | Mengaitkan | Menemukan | Merangkum | |
Menyatakan | Menerangkan | Menyusun | Menyeleksi | Merekonstruksi | |
Menelusuri | Menafsirkan | Memecahkan | Mengoreksi | Mengarang | |
Memprediksi | Melakukan | Mendeteksi | Menyusun | ||
Melaporkan | Menyimulasikan | Menelaah | Mengkode | ||
Membedakan | Menabulasi | Mengukur | Mengombinasikan | ||
Memproses | Membangunkan | Memfasilitasi | |||
Membiasakan | Merasionalkan | Mengkonstruksi | |||
Mengklasifikasi | Mendiagnosis | Merumuskan | |||
Menyesuaikan | Memfokuskan | Menghubungkan | |||
Mengoperasikan | Memadukan | Menciptakan | |||
Meramalkan | Menampilkan |
Tabel 2. Ranah Afektif
(Kartwohl & Bloom)
PROSES AFEKTIF |
DEFINISI |
|
A1 |
Penerimaan |
semacam kepekaan dalam menerima rangsangan atau stimulasi dari luar yang datang pada diri peserta didik. |
A2 |
Menanggapi |
suatu sikap yang menunjukkan adanya partisipasi aktif untuk mengikutsertakan dirinya dalam fenomena tertentu dan
membuat reaksi terhadapnya dengan salah satu cara. |
A3 |
Penilaian |
memberikan nilai, penghargaan, dan kepercayaan terhadap
suatu gejala atau stimulus tertentu. |
A4 |
Mengelola |
konseptualisasi nilai-nilai menjadi sistem nilai, serta
pemantapan dan prioritas nilai yang telah dimiliki. |
A5 |
Karakterisasi |
keterpaduan semua sistem nilai yang telah dimiliki seseorang
yang mempengaruhi pola kepribadian dan tingkah lakunya. |
Kata kerja operasional yang dapat digunakan dalam ranah afektif dapat dilihat pada tabel
berikut.
Tabel 2.1 Kata Kerja Operasional Ranah Afektif
Menerima (A1) |
Merespon (A2) |
Menghargai (A3) |
Mengorganisasikan (A4) |
Karakterisasi
Menurut Nilai (A5) |
Mengikuti | Menyenangi | Mengasumsikan | Mengubah | Membiasakan |
Menganut | Mengompromikan | Meyakini | Menata | Mengubah |
Mematuhi | Menyambut | Meyakinkan | Membangun | perilaku |
Meminati | Mendukung | Memperjelas | Membentuk-pendapat | Berakhlak mulia |
Melaporkan | Menekankan | Memadukan | Melayani | |
Memilih | Memprakarsai | Mengelola | Mempengaruhi | |
Memilah | Menyumbang | Merembuk | Mengkualifikasi | |
Menolak | Mengimani | Menegosiasi | Membuktikan | |
Menampilkan | Memecahkan | |||
Menyetujui | ||||
Mengatakan |
Tabel 3. Proses Psikomotor
PROSES PSIKOMOTOR |
DEFINISI |
|
P1 | Imitasi | Imitasi berarti meniru tindakan seseorang. |
P2 |
Manipulasi |
Manipulasi berarti melakukan keterampilan atau menghasilkan
produk dengan cara mengikuti petunjuk umum, bukan berdasarkan observasi. Pada kategori ini, peserta didik dipandu melalui instruksi untuk melakukan keterampilan tertentu. |
P3 |
Presisi |
Presisi berarti secara independen melakukan keterampilan atau
menghasilkan produk dengan akurasi, proporsi, dan ketepatan. Dalam bahasa sehari-hari, kategori ini dinyatakan sebagai “tingkat mahir”. |
P4 |
Artikulasi |
Artikulasi artinya memodifikasi keterampilan atau produk agar sesuai dengan situasi baru, atau menggabungkan lebih dari satu
keterampilan dalam urutan harmonis dan konsisten. |
P5 |
Naturalisasi |
Naturalisasi artinya menyelesaikan satu atau lebih keterampilan
dengan mudah dan membuat keterampilan otomatis dengan tenaga fisik atau mental yang ada. Pada kategori ini, sifat aktivitas telah otomatis, sadar penguasaan aktivitas, dan penguasaan keterampilan terkait sudah pada tingkat strategis (misalnya dapat menentukan langkah yang lebih efisien). |
Kata kerja operasional yang dapat digunakan pada ranah psikomotor dapat dilihat seperti pada tabel di bawah.
Tabel 3.1 Kata Kerja Operasional Ranah Psikomotor
Meniru
(P1) |
Manipulasi
(P2) |
Presisi
(P3) |
Artikulasi
(P4) |
Naturalisasi
(P5) |
Menyalin | Kembali membuat | Menunjukkan | Membangun | Mendesain |
Mengikuti | Membangun | Melengkapi | Mengatasi | Menentukan |
Mereplikasi | Melakukan | Menyempurnakan | Menggabungkan- | Mengelola |
Mengulangi | Melaksanakan | Mengkalibrasi | koordinat | Menciptakan |
Mematuhi | Menerapkan | Mengendalikan | Mengintegrasikan | |
Mengaktifkan | Mengoreksi | Mengalihkan | Beradaptasi | |
Menyesuaikan | Mendemonstrasikan | Menggantikan | Mengembangkan | |
Menggabungkan | Merancang | Memutar | Merumuskan | |
Mengatur | Melatih | Mengirim | Memodifikasi | |
Mengumpulkan | Memperbaiki | Memproduksi | master | |
Menimbang | Memanipulasi | Mencampur | Mensketsa | |
Memperkecil | Mereparasi | Mengemas | ||
Mengubah | Menyajikan |
Sumber :
Ariyana, Pudjiastuti, Bestary, Zamroni. 2019. Buku Pegangan Pembelajaran Berorientasi
Higher Order Thinking Skilss (HOTS). Dirjen GTK. Kemdikbud
Tabel 2. Kata Kerja Operasional Afektif
Menerima
(A1) |
Merespon (A2) |
Menghargai (A3) |
Mengorganisasikan (A4) |
Karakterisasi
Menurut Nilai (A5) |
Mengikuti | Menyenangi | Mengasumsikan | Mengubah | Membiasakan |
Menganut | Mengompromikan | Meyakini | Menata | Mengubah |
Mematuhi | Menyambut | Meyakinkan | Membangun | perilaku |
Meminati | Mendukung | Memperjelas | Membentuk- | Berakhlak |
Melaporkan | Menekankan | pendapat | mulia | |
Memilih | Memprakarsai | Memadukan | Melayani | |
Memilah | Menyumbang | Mengelola | Mempengaruhi | |
Menolak | Mengimani | Merembuk | Mengkualifikasi | |
Menampilkan | Menegosiasi | Membuktikan | ||
Menyetujui | Memecahkan | |||
Mengatakan |
Tabel 1. Kata kerja operasional ranah afektif [5]
1) Ranah Psikomotor
Keterampilan proses psikomotor merupakan keterampilan dalam melakukan pekerjaan dengan melibatkan anggota tubuh yang berkaitan dengan gerak fisik (motorik) yang terdiri dari gerakan refleks, keterampilan pada gerak dasar, perseptual, ketepatan, keterampilan kompleks, ekspresif, dan interperatif. Keterampilan proses psikomotor dapat dilihat pada tabel di bawah.
Tabel 2. Proses Psikomotor
PROSES PSIKOMOTOR |
DEFINISI |
|
P1 | Imitasi | Imitasi berarti meniru tindakan seseorang. |
P2 |
Manipulasi |
Manipulasi berarti melakukan keterampilan atau menghasilkan produk dengan cara mengikuti petunjuk umum, bukan berdasarkan observasi. Pada kategori ini, peserta didik dipandu melalui instruksi untuk melakukan keterampilan tertentu. |
P3 |
Presisi |
Presisi berarti secara independen melakukan keterampilan atau menghasilkan produk dengan akurasi, proporsi, dan ketepatan. Dalam bahasa sehari-hari, kategori ini dinyatakan sebagai “tingkat mahir”. |
P4 |
Artikulasi |
Artikulasi artinya memodifikasi keterampilan atau produk agar sesuai dengan situasi baru, atau menggabungkan lebih dari satu keterampilan dalam urutan harmonis dan konsisten. |
P5 |
Naturalisasi |
Naturalisasi artinya menyelesaikan satu atau lebih keterampilan dengan mudah dan membuat keterampilan otomatis dengan tenaga fisik atau mental yang ada. Pada kategori ini, sifat aktivitas telah otomatis, sadar penguasaan aktivitas, dan penguasaan keterampilan terkait sudah pada tingkat strategis (misalnya dapat menentukan langkah yang lebih efisien). |
Kata kerja operasional yang dapat digunakan pada ranah psikomotor dapat dilihat seperti pada tabel di bawah.
Tabel 3. Kata kerja operasional ranah psikomotor [5]
Meniru
(P1) |
Manipulasi
(P2) |
Presisi
(P3) |
Artikulasi
(P4) |
Naturalisasi
(P5) |
Menyalin | Kembali membuat | Menunjukkan | Membangun | Mendesain |
Mengikuti | Membangun | Melengkapi | Mengatasi | Menentukan |
Mereplikasi | Melakukan | Menyempurnakan | Menggabungkan- | Mengelola |
Mengulangi | Melaksanakan | Mengkalibrasi | koordinat | Menciptakan |
Mematuhi | Menerapkan | Mengendalikan | Mengintegrasikan | |
Mengaktifkan | Mengoreksi | Mengalihkan | Beradaptasi | |
Menyesuaikan | Mendemonstrasikan | Menggantikan | Mengembangkan | |
Menggabungkan | Merancang | Memutar | Merumuskan | |
Mengatur | Melatih | Mengirim | Memodifikasi | |
Mengumpulkan | Memperbaiki | Memproduksi | master | |
Menimbang | Memanipulasi | Mencampur | Mensketsa | |
Memperkecil | Mereparasi | Mengemas | ||
Mengubah | Menyajikan |