Home / Artikel / KEDAHSYATAN SHALAT TAHAJUD BAGI MUSLIM YANG BERTAKWA

KEDAHSYATAN SHALAT TAHAJUD BAGI MUSLIM YANG BERTAKWA

 

KEDAHSYATAN SHALAT TAHAJUD BAGI MUSLIM YANG BERTAKWA

 

 

 

Ratih Ulfa Triana (NIM: 210151601640) Universitas Negeri Malang

 

 

PEMBAHASAN

 

 

 

  1. Mengenal Shalat Tahajud

Shalat Tahajud merupakan shalat sunnah yang dilakukan pada waktu malam hari.  Tahajud berasal dari kata kerja ‘tahajjada’ yang berarti tetap terjaga di malam hari,  berjaga malam.  Dalam  Bahasa Arab,  sholat  sunnah  tahajud  disebut  sebagai Shalatul Lail yang memiliki arti shalat malam.

Orang yang melakukan ibadah tahajud disebut dengan mutahajjid. Shalat tahajud digolongkan sebagai “sunnatun raatibun mu’akaadah’ atau ibadah sunnah yang diatur berdasarkan waktunya.

Umat islam yang melaksanakan ibadah tahajud sebagai bentuk untuk meniru

Nabi Muhammad SAW yang tetap terjaga di malam hari bahkan setelah melaksanakan shalat lima waktu. Di dalam fiqih islam, mencegah seseorang yang ingin sholat tahajud sebanyak mungkin akan dianggap tercela.

Umumnya, mengamalkan sholat tahajud juga diikuti dengan sholat witir. Witir adalah istilah yang diberikan untuk satu rakaat yang terpisah ketika menjalankan ibadah sholat, atau nama yang diberikan untuk shalat atau raka’at yang jumlahnya ganjil seperti lima, tujuh atau Sembilan raka’at. Sholat witir adalah penutup dari sholat di malam hari. Al Hafiz Ibnu Hajar Al Asqalani telah menyatakan bahwa Nabi Muhammad SAW tidak memiliki waktu yang pasti untuk melakukan sholat tahajud, hanya mengikuti waktu yang menurutnya mudah untuk dilakukan. Namun, waktu terbaik adalah sepertiga malam terakhir.

 

  1. Keutamaan Shalat Tahajud

Shalat tahajud menyimpan berbagai kemuliaan, kebajikan , kelezatan, kenikmatan, kedamaian, dan kebahagiaan yang teramat tinggi yang dapat dirasakan oleh seorang hanya yang menegakkan kedua kakinya di hadapan Allah Swt.

Sjolat tahajud memiliki beebrapa keutamaan diantaranya :

1)  Membawa kita ke tempat yang terpuji dan mulia di sisi-Nya

Inilah janji Allah SWT yang akan mengangkat umat-Nya ke tempat terpuji bagi yang menunaikan ibadah sholat tahajud dengan tekun dan ikhlas semata-mata hanya mengharapkan ridha ilahi. Mendapatkan tempat terpuji, tempat yang istimewa di sisi Allah SWT merupakan impian yang layak untuk didekati oleh umat islam yang beriman.

2)  Menjadi lebih dekat dengan Allah

 

Keutamaan sholat tahajud adalah sebaagi sarana untuk mendekatkan diri kepada

Allah SWT. Hal tersebut dikuatkan dengan pernyataan hadits Rasulullah SAW:

“ Kamu harus melakukan sholat malam karena sholat malam adalah kebiasaaan orang-orang shaleh di hadapanmu, ibadah yang mendekatkan diri dengan Tuhanmu, dan menutupi rasa bersalah dan menghapus.” (Tirmidzi, Al-Hakim, Baihaqi)

3)  Menjadi rendah hati

Allah SWT menegaskan bahwa orang-orang yang emalkukan ibadah shalat tahajud akan selalu memiliki sifat rendah hati dan bersahabat. Keetntraman yang merupakan cerminaan dari ketenangan jiwa dalam menjalani kehidupan sehari-hari di masyarakat akan emmebaut kita menjadi rendah hati.

“ Adapun hamab-hamba Tuhan Yang Maha Pemurah adalah mereka yang ebrjaaln di bumi (dalam) kerendahan hati dan ketika orang-orangbodoh menyapa mereka dengan kaat-kaat yang menghina, meerka mengucapkan salam. Dan meerka yang menghabiskan waktu malam di ahdapan Tuhan mereka, bersujud dan berdiri.” (Al- Furqan 25:63-64)

4)  Mempercepat dalam mencaapi tujuan dan rasa aman

Selain ikhtiar, kita perlu melakukan shalat tahajud karena doa dan ibadah yang diiringi dengan shalat taahjud akan dikabulkan oleh Allah. Allah akan memberi kita tujuan yang kita inginkan dan rasa aman untuk membuat hidup kita lebih mudah. “Saya telah ememberinya apa yang dia harapkan (tujuan) dan memberikan rasa aman dari apa yang dia takuti.”(HR Ahmad)

5)  Menjaga ketampaanan dan kecantikan diri

Hampir setiap manusia di muka bumi ini mendambakan ketampanan dan kecantikan di dalam dirinya. Melalui terapi shalat tahajud seseorang dapat mencapai apa yang diinginkannya tanpa mengeluarkan uang sepeserpun. Jaminan ketampanan atau kecantikan yang dihasilkan dari shalat tahajud tidak terbatas pada penampilan lahir saja namun juga menhasilkan kecantikan batin.

Dalam sebuah hadist Rasulullah SAW bersabda,

“ barang siapa bayak melakukan shalat malam, maka wajah akan terlihat tampan atau cantik di siang hari.” (HR Ibnu Majah)

6)  Dapat menjaga Kesehatan

Shalat tahajud menjadi terapi pengobaatn terbaik untuk berbagai penyakit. Oleh karean itu, orang yang emembiasakan diri untuk tahajud akan memiliki daya tahan tubuh yang kuat sehingga tidak mudah terserang penyakit. Seperti yang disebutkan dalam salah satu hadist

“Lakukan shalat malam harean itu adalah tradisi orang-orang shalih di hadapanmu, sarana mendekatkan diri kepada Allah, mencegah dosa, menghapus perbuaatn salah, dan mencegah segala macam penyakit dari tubuh.” (HR TIrmidzi)

7)  Menghilangkan rasa malas dan nafsu

Shalat tahajud adalah salah satu cara untuk menghilangkan rasa malas dan nafsu. Melakukan sholat tahajud pada dini hari akan emmebuat kita lebih siap untuk menyambut hari esoknya. Selain itu, musuh terbesar dalam diri manusia adalah nafsu.

Melaksanakan shalat tahajud mungkin sedikit berat bagi Sebagian orang karena waktu pengerjaannya dilakukan pada jam-jam biasanya manusia tertidur lelap. Godaan untuk pergi tidur tentu sangat besar saat itu. Oleh karena itu, orang yang

 

bangun dari tidurnya, kemudian melaksanakan shalat tahajud berarti telah berhasil menahan godaan dalam dirinya dan memilih untuk beribadah kepada Allah SWT.

8)  Dikenal sebaagi orang yang spesiap dimata Allah

Siapapun yang melakukan shalat tahajuda aakn terlihat sebagai orang yang special dimata Allah SWT. Hal itu karena shalat ini dilakukan pada malam hari dan merupakan waktu yang khusus dan khusyuk bersaam Allah. Sebagaimana daalm Al-Quran:

“ Jadi bersabarlah, karena perintah (dari) Tuhanmu, karena sesungguhnya, kamu ada di Mata kami. Dan muliakanlah pujian (dari) Tuhanmu ketika kamu bangun, Dan pada malam hari, muliakan Dia, dan setelah bintang-bintang.” (At-Tur 52: 48-

49)

9)  Mencegah melakukan dosa dan menyingkirkan kejahatan dalam diri

Shalat tahajud dapat mencegah kita melakukan dosa dan menghapus kejahatan. Hal ini karena dilakukan pada amlam hari dimana banyak perbuatan doasa dan kejahatan dapat terajdi apda malam hari, seperti keinginan untuk mencuri, membunuh, dan lain-lain

10) Mengusir setan yang menggoda diri

Setan selalu berusaah menggangu manusia dengan berbagai cara. Salah satunya dengan memberikan bissikan/godaan agar kita tidak melaksanakan shalat tahajud seperti keinginan untuk tidur, capek, dan lain sebagainya. Denagam membiasakan diri untuk shalat tahajud, berarti kita sudah berhasil mengusir setan yang mengahalngi kita untuk beribadah.

 

  1. Tata Cara Shalat Tahajud

Mengamalkan shalat tahajud bisa dengan dua rakaat dan satu witir paling minimal, atau delapan sampai sepuluh rakaat dan diikuti dengan rakaat ganjil untuk shalat witir. Berikut persiapn dan taat cara shalat tahajud.

1)  Atur waktu untuk bangun shalat tahajud

Setelah melakukan ibadah shalat Isya, pasang alarm agar dapat bangun untuk melakukan shalat tahajud. Sebetulnya tahajud bisa dilakukan di setiap waktu malam, anmun jika memungkinkan waktu yang terbaik adalah pada spertiga malam terakhir antaara shalat Isya dan Subuh. Karena pada waktu ini Allah SWT turun ke langit paling rendah pada sepertiga malam terakhir.

Hal ini sesuat dengan hadist yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari dan Muslim.

“ Dari Abu Hurayrah, bahwa Nabi bersabda : Allah SWT turun setiap malam ke surga terendah ketika sepertiga malam tersisa dan berkata : ‘ siapakah yang akan memanggil-Ku, sehingga Aku dapat menjawabnya? Siapa yang akan meminta kepada-Ku, agar Aku memberikannya? Siapakan yang akan emncari pengampuanna-Ku, sehingga Aku dapat memaafkannya?’.”

2)  Bangun tidur dan melaksanakan wudhu sebelum shalat tahajud

Setelah bangun tidur, ambil wudhu seperti hendak mau sholat wajib. Umumnya, berwudhu berarti menggunakan air bersih untuk membasuh diri dengan empat cara berikut.

–    Membersihkan wajah

–    Mencuci lengan dan tangan hingga dan termasuk siku

–    Menyeak kepala

 

–    Mencuci kaki hingga pergelangan kaki

3)  Usahakan untuk melakukan shalat tahajud di tempat yang suci dan tenang

Melaksanakan ibadah tahajud di tempat yangbersih, tenang, dan bermartabat. Hal ini dilakukan karena nama Allah itu suci. Mengenakan pakaian shalat yang bersih, duduk diatas sajadah dan menghadap ke arah kiblat, kea rah Ka’bah Suci di Mekh seperti yang biasa dilakukan untuk shalat wajib.

4)  Niat untuk shalat tahajud

Sebelum melaksanakan shalat tahajud, terdapat niat didalamnya. Niat yang bisa dilafadzkan atau hanya dibacakan di dalam hati. Niatnya yakni “ Ushalli sunnatan tahajjudi rak’ataini mustaqbilal qiblati lillahi ta’alla.” Artinya : “ Aku niat shalat sunat tahajud 2 rakaat, menghadap kiblat, karena Allah Ta’ala.”

5)  Melaksanakan dua rakaat

Setelah memantapkan niat di hati, kemudian melaksanakan sholat sebanyak dua rakaat. Shalat tahajud memiliki rukun yang sama dengan shalat wajib. Takbiratul ihram, rukuk, I’tidal dan sujud. Biasanya, ketika shalat tahajud Nabi Muhammad membaca surah Al-Kafirun setelah Al-Fatihah rakat ertama dan membaca Al-ikhlas setelah Al-Fatihah rakaat kedua.

6)  Melaksanakan rakaat tambahan

Umumnya, shalat tahajud dilaksanakan minimal sebanyak dua rakaat. Namun dibolehkan mengulang rakaat sebanyak yang diinginkan. Menurut hadist, nabi Muhammad sering melakukan tahajud sebanyak 13 rakaat.

Hal ini sesuai dengan hadist yang diriwayatkan dari Aisyah

“ Nabi Muhammad SAW biasanya melaksanakan shalat malam sebanyak 13 rakaat, termasuk witir dan dua rakaat shalat sunnah sebelum subuh”.

 

  1. Doa Setelah Shalat Tahajud

Artinya: “Ya Allah, Tuhan kami, segala puji bagi-Mu, Engkau penegak langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau penguasa langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau cahaya langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau Maha Benar. Janji-Mu benar. Pertemuan dengan-Mu kelak itu benar. Firman-Mu benar adanya. Surga itu nyata. Neraka pun

 

demikian. Para nabi itu benar. Demikian pula Nabi Muhammad SAW itu benar. Hari

Kiamat itu benar.

 

 

Ya Tuhanku, hanya kepada-Mu aku berserah. Hanya kepada-Mu juga aku beriman. Kepada-Mu aku pasrah. Hanya kepada-Mu aku kembali. Karena-Mu aku rela bertikai. Hanya pada-Mu dasar putusanku. Karenanya ampuni dosaku yang telah lalu dan yang terkemudian, dosa yang kusembunyikan dan yang kunyatakan, dan dosa lain yang lebih Kau ketahui ketimbang aku. Engkau Yang Maha Terdahulu dan Engkau Yang Maha Terkemudian. Tiada Tuhan selain Engkau. Tiada daya upaya dan kekuatan selain pertolongan Allah.”

About Moch Wahib Dariyadi

Saya adalah Bloger asal Malang yang menyukai kegiatan yang berhubungan dengan perkembangan IT, Design dan juga Pendidikan. Berupaya untuk selalu menebarkan kebermanfaatan bagi sesama.

Check Also

3.2 Analisis CP, TP dan KKTP

3.2 Analisis CP, TP dan KKTP 1. Dalam kurikulum merdeka capaian pembelajaran disusun berdasarkan fase ...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *