MENGAPA AL QURAN BERBAHASA ARAB?

MENGAPA AL QURAN BERBAHASA ARAB?

Oleh : Dr. H. Uril Bahruddin, M.A

Jawaban pertanyaan di atas tentu sangat sederhana, yaitu karena Islam ditutunkan di jazirah Arab, dan karena bahasa masyarakatnya adalah bahasa Arab, maka bahasa kitab sucinya juga harus menggunakan bahasa Arab. Pertanyaan yang muncul kemudian adalah, mengapa Allah memilih jazirah Arab sebagai tempat kelahiran Islam. Sebagian orang mengatakan karena kerusakan akhlak masyarakat dunia pada saat itu yang paling dahsyat terjadi pada masyarakat Arab.

Pernyataan itu tidak seluruhnya dapat dibenarkan, karena pada abad ke enam, sebelum dan saat Islam diturunkan, masyarakat Arab berada pada masa pengembangan budaya yang cukup memuncak. Setelah disepakatinya bahasa Arab Fusha sebagai bahasa persatuan bagi semua suku yang ada di jazirah Arab, mereka sudah mulai menuliskan karya budaya dan mengadakan pertemuan-pertemuan ilmiah yang menunjukkan adanya perkembangan budaya mereka. Cerita Hatim at Thāῑ pada masa jahiliyah yang terkenal dengan kedermawanannya adalah diantara bukti akhlak mulia yang dimiliki oleh masyarakat jazirah Arab, Hatim rela menyembelih satu-satunya keledai yang dimilikinya demi untuk menghormati tamunya yang datang untuk membeli keledai itu. Lebih dari itu, sesungguhnya ada bangsa lain selain bangsa Arab pada saat itu yang lebih memiliki perilaku dan akhlak yang buruk, tetapi mengapa Islam tidak ditutunkan di sana.

Kawan…
Al Quran diturunkan dengan menggunakan bahasa Arab juga disebabkan karena bahasa nabi pembawa risalah Islam adalah bahasa Arab. Sudah menjadi sunnatullah bahwa setiap nabi yang ditus pada suatu kaum adalah berasal dari kaum itu sendiri, karena itu akan membantunya dalam menyampaikan misi dakwahnya kepada mereka. Demikin pula dengan nabi Muhammad saw. yang diutus oleh Allah untuk masyarakat Arab, maka beliau juga berasal dari masyarakat itu sendiri. Ketika Allah menurunkan wahyu-Nya, maka sudah barang tentu wahyu itu juga diturunkan dengan menggunakan bahasa nabi Muhammad saw.

Bahasa Arab dipilih sebagai bahasa al Quran juga disebabkan karena kelayakan bahasa Arab itu sendiri yang tidak terdapat pada bahasa lain, yang paling utama adalah karena bahasa Arab adalah paling konsisten. Alasan itu disampaikan oleh Allah swt. dalam al Quran: “Sesungguhnya Kami telah menurunkan al Quran dengan menggunakan bahasa Arab yang tidak kebengkokan (di dalamnya)”. Al Quran adalah wahyu yang lurus dan sempurna, tidak ada kesalahan sama sekali di dalamnya, karena itu harus ditulis dengan menggunakan bahasa yang paling lurus dan konsisten serta tidak ada kebengkokan di dalamnya. Tidak ada bahasa yang memenuhi persyaratan itu kecuali bahasa Arab.

Bahasa Arab itu memiliki jumlah akar kosa kata yang paling kaya, lebih dari 16.000 akar kosa kata. Sementara bahasa-bahasa lain yang semasa dengan turunnya al Quran, seperti bahasa Ibriyah memiliki hanya 2.500 akar kosa kata, begitu juga bahasa Latin hanya memiliki 700 akar kosa kata saja. Bahasa Arab juga memiliki kosa kata yang paling banyak, setiap kosa kata memiliki banyak sinonim, sehingga setiap pengguna bahasa bebas memilih kosa kata mana yang dikehendaki. Sebagai contoh, kata asad yang berarti singa, memiliki lebih dari 10 sinonim. Selain itu, bahasa Arab juga memiliki keunikan dapat diderivasi menjadi puluhan kosa kata baru yang masing-masing mengandung makna khusus berbeda dengan bentuk dasarnya.

Meskipun Bahasa Arab adalah bahasa yang paling matang, dalam menyusun ayat-ayat al Quran, Allah juga telah memilih kosa kata yang memiliki kesempurnaan, sehingga berpadulah antara kematangan dan kesempurnaan. Dari situ, setiap kata yang dipilih oleh Allah, bahkan setiap huruf mengandung nilai yang sangat berharga, sehingga seseorang yang membaca satu huruf saja akan mendapat kebaikan yang berlipat ganda. Kematangan dan kesempurnaan bahasa Arab juga yang membuatnya memiliki nilai sastra dan keindahan yang sangat tinggi, sehingga bahasa al Quran selalu berada pada posisi yang paling tinggi jika disandingkan dengan bahasa yang dipakai oleh para penyair Arab senior pada saat itu. Bahasa al Quran selalu paling menang dan tidak terkalahkan.

Sungguh sebuah kenikmatan yang luar biasa ketika kita dapat menyelami makna yang diinginkan oleh Allah dalam al Quran dengan terlebih dahulu mengerti bahasanya yang matang dan sempurna. Wallahu a’lam.
===============
cak.uril@gmail.com

About The Author

Saya adalah Bloger asal Malang yang menyukai kegiatan yang berhubungan dengan perkembangan IT, Design dan juga Pendidikan. Berupaya untuk selalu menebarkan kebermanfaatan bagi sesama.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *