Pengertian Strategi Menghadapi Masalah (SMM)
Awal penelitian mengenai SMM diajukan oleh Freud (dalam Endler & Parker, 1990) yang menyatakan bahwa SMM merupakan suatu bentuk pertahanan diri, yang sebagian besar merupakan proses yang tidak disadari. Pada penelitian akhir-akhir ini SMM diartikan sebagai suatu cara individu memahami dan berespon terhadap tekanan dari luar atau peristiwa- peristiwa negatif (Billings & Moos, dalam Endler & Parker, 1990).
Menurut Lazarus & Folkman (dalam Folkman, 1984) SMM adalah suatu proses dalam diri individu untuk mencoba mengelola jarak yang ada di antara tuntutan-tuntutan (baik tuntutan-tuntutan yang berasal dari individu itu sendiri atau tuntutan yang berasal dari lingkungan) dengan sumber -sumber daya yang mereka gunakan dalam menghadapi situasi yang penuh dengan tekanan dan SMM merupakan suatu proses yang disadari. Pengertian SMM ini dipisahkan artinya dengan akibat-akibat yang ditimbulkan. Oleh karena itu pengertian mengenai SMM ini tidak mencakup pertimbangan tentang berhasil atau tidaknya strategi yang digunakan.
Lazarus & Laurie (dalam Taylor, 1986) menyatakan bahwa perilaku SMM
mencakup banyak aksi dan reaksi terhadap keadaan- keadaan yang penuh tekanan. Reaksi emosional termasuk kemarahan/depresi dapat dipandang sebagai bagian dari proses SMM. Reaksi emosional tersebut merupakan tindakan yang dengan sengaja dilakukan untuk menghadapi peristiwa yang menekan.
Taylor (1986) menyatakan bahwa pengertian dari terbentuknya SMM
didahului oleh peristiwa- peristiwa menekan dan tidak mengenakan yang dihadapi individu. Penafsiran dan penilaian dilakukan terhadap peristiwa- peristiwa yang menekan itu, kemudian diikuti adanya respon-respon SMM, yang meliputi: mengurangi bahaya, toleransi dan penyesuaian terhadap peristiwa – peristiwa negatif. Hal tersebut merupakan realisasi dari fungsi tugas SMM. Hasil dari perilaku SMM merupakan proses terakhir dari terbentuknya SMM.
Menurut Fleming, dkk (dalam Terry & Hynes, 1998) SMM adalah suatu strategi yang digunakan oleh individu dengan tujuan untuk mengurangi dampak- dampak dari stres yang dialami.
Miller (dalam Lazarus & Folkman, 1985) menyatakan bahwa SMM adalah sebagian dari perilaku- perilaku yang dipelajari dan yang membantu kelangsungan hidup dalam menghadapi bahaya yang mengancam individu.
Menurut Lazarus (dalam Christin, 2001) perilaku SMM sebagai faktor penyeimbang individu untuk membantu dalam mempertahankan penyesuaian selama menghadapi keadaan stress/tekanan hidup, baik secara psikis maupun sosial.
Berdasarkan beberapa penjelasan pengertian SMM, maka inti dari pengertian SMM dapat disimpulkan, yaitu :
1. SMM merupakan respon tingkah laku/pikiran terhadap situasi stres/yang
menekan
2. SMM mengunakan sumber baik dari dalam dirinya maupun lingkungan
3. SMM dilakukan secara sadar
4. Tujuan SMM adalah untuk meningkatkan perkembangan individu, seperti mengembangkan kontrol pribadi.
Berdasarkan uraian tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa pengertian SMM adalah suatu usaha individu untuk mengurangi stres atau tekanan yang melebihi kapasitas, yang berasal karena tuntutan dari dalam diri individu dan
lingkungan melalui usaha kognitif maupun perilaku langsung dan bersifat dinamis