Home / Pembelajaran / praktikum bio horrmon ovarium

praktikum bio horrmon ovarium

Hak cipta Indah Fitriani desainwebsite.net

ovarium

Hormon yang dihasilkan ovarium yaitu:

1. Estrogen

Hormon ini dihasilkan oleh Folikel Graaf. Pembentukan estrogen dirangsang oleh FSH. Fungsi estrogen ialah menimbulkan dan mempertahankan tanda-tanda kelamin sekunder pada wanita. Tanda-tanda kelamin sekunder adalah ciri-ciri yang dapat membedakan wanita dengan pria tanpa melihat kelaminnya. Contohnya, perkembangan pinggul dan payudara pada wanita dan kulit menjadi bertambah halus.

2. Progesteron

Hormon ini dihasilkan oleh korpus luteum. Pembentukannya dirangsang oleh LH dan berfungsi menyiapkan dinding uterus agar dapat menerima telur yang sudah dibuahi. Plasenta membentuk estrogen dan progesteron selama kehamilan guna mencegah pembentukan FSH dan LH. Dengan demikian, kedua hormon ini dapat mempertahankan kehamilan.

Memasuki usia pubertas sekresi hormon estrogen akan memacu oosit primer untuk melanjutkan proses oogenesis; oosit primer mengalami meiosis pertama menghasilkan 2 sel berbeda ukuran yaitu oosit sekunder (berukuran besar) dan polosit primer (berukuran kecil). Oogenesis terhenti hingga terjadi ovulasi, bila tidak terjadi fertilisasi oosit sekunder akan mengalami degenerasi. Namun bila ada penetrasi sperma dan terjadi fertilisasi, oogenesis akan dilanjutkan dengan pembelahan meiosis kedua; oosit sekunder membelah menjadi 2 yaitu ootid (berukuran besar) dan polosit sekunder (berukuran kecil). Sedangkan polosit primer membelah menjadi 2 polosit sekunder. Sehingga pada akhir oogenesis dihasilkan 3 polosit dan 1 ootid yang berkembang menjadi ovum. Selama perkembangan oosit primer hingga menjadi oosit sekunder berada dalam folikel, yaitu suatu kantung pembungkus yang penuh cairan yang menyediakan nutrisi bagi oosit. Semula oosit primer berada dalam folikel primer kemudian berkembang menjadi folikel sekunder. Ketika terbentuk oosit sekunder, folikel telah berkembang menjadi folikel tersier dan akhirnya menjadi folikel de Graaf (folikel yang telah matang)   Setelah ovulasi atau lepasnya oosit sekunder folikel telur akan berubah menjadi korpus luteum. Korpus luteum mengalami degenerasi membentuk korpus albikan.

Ovarium berbentuk lonjong seperti buah almon terbalik dengan ukuran 7 x 2 cm. Alat ini tergantung pada mesovarium yaitu ligamemtum suspensorium ovari yang berisi pembuluh darah dan saraf ovarium serta ligamentum ovari proprium. Permukaan ovarium fungsional berbenjol-benjol karena tonjolan folikel-folikelnya. Jika dipotong melintang akan terlihat bagian kortek dan medula/stroma. Pembuluh darah utama terletak dibagian tengah. Lapisan luar ovarium yang sudah berkembang lengkap terdiri dari epitel (pipih atau kuboid) dan lapisan fibrosa subepitel, disebut tunika albugenia ovarium yang bertanggung jawab akan warna keputihan dari ovarium. Ovarium atau indung telur adalah kelenjar kelamin betina pada hewan dan manusia. Pada makhluk vertebrata termasuk manusia, mempunyai dua buah ovarium yang berfungsi memproduksi sel telur dan mengeluarkan hormon. Sebagian besar burung hanya memiliki satu ovarium yang dapat berfungsi dengan baik, dan ular memiliki dua ovarium yang tersusun berbaris.

Di dalam setiap ovarium terjadi perkembangan sel telur (oogenesis). Di dalam proses ini sel telur akan disertai dengan suatu kelompok sel yang disebut sel folikel. Pada manusia, perkembangan oogenesis dari oogonium menjadi oosit terjadi pada embrio dalam kandungan dan oosit tidak akan berkembang menjadi ovum sampai dimulainya masa pubertas. Pada masa pubertas, ovum yang sudah matang akan dilepaskan dari sel folikel dan dikeluarkan dari ovarium. Proses pelepasan dari ovarium disebut ovulasi. Sel ovum siap untuk dibuahi oleh sel spermatozoa dari pria, yang apabila berhasil bergabung akan membentuk zigot.

Ovarium berfungsi mengeluarkan hormon steroid dan peptida seperti estrogen dan progesteron. Kedua hormon ini penting dalam proses pubertas wanita dan ciri-ciri seks sekunder. Estrogen dan progesteron berperan dalam persiapan dinding rahim untuk implantasi telur yang telah dibuahi. Selain itu juga berperan dalam memberikan sinyal kepada kelenjar hipotalamus dan pituitari dalam mengatur sikuls menstruasi.

Setelah sel telur diovulasikan, maka akan masuk ke tuba fallopi dan bergerak pelan menuju rahim. Jika dibuahi oleh sperma di (tuba fallopi), sel telur akan melakukan implantasi pada dinding uterus dan brkembang menjadi sebuah proses kehamilan. Jika pembuahan tidak terjadi di tuba fallopi, maka dapat terjadi kehamilan ektopik, di mana kehamilan tidak terjadi di rahim. Perkembangan janin pada kehamilan ektopik, dapat terjadi di tuba fallopi sendiri, bibir rahim, bahkan ovarium

Korpus luteum

Setelah ovulasi sel folikel yang tertinggal di dinding folikel diberi pendarahan oleh pembuluh darah sekitarnya yang menjadi polihidral. Di bawah pengaruh LH, sel ini menghasilkan pigmen kekuningan dan berubah menjadi sel luteal yang membentuk korpus luteum dan menghasilkan progesteron. Hormon ini bersama esterogen yang dihasilkan teka menyebabkan selaput lendir rahim memasuki fase progesteron/fase sekretori (progestational or secretory stage) sebagai persiapan untuk implantasi mudgah. Korpus luteum mencapai puncak perkembangan kira-kira 9 hari setelah ovulasi, selanjutnya mengecil karena degenerasi sel luteal membentuk masa jaringan fibrotik yang dikenal sebagai korpus albikans. Serentak dengan ini pembentukan progesteron menurun, yang akan mempercepat perdarahan haid.

Bila oosit mengalami pembuahan, degenerasi korpus luteum dicegah oleh hormon gonadotropin yang dihasilkan trofoblast mudigah yang sedang tumbuh. Korpus luteum kehamilan (graviditatis) menjelang akhir bulan ketiga korpus ini besar 1/3 sampai ½ ukuran seluruh ovarium. Sel luteal menghasilkan progesteron sampai akhir bulan ke 4, kemudian pelan-pelan mengalami kemunduran sampai hanya sekresi progesteron oleh komponen trofoblast dari plasenta menjadi cukup untuk mempertahankan kehamilan sebelum bulan ke empat yang mengakibatkan keguguran

About Moch Wahib Dariyadi

Saya adalah Bloger asal Malang yang menyukai kegiatan yang berhubungan dengan perkembangan IT, Design dan juga Pendidikan. Berupaya untuk selalu menebarkan kebermanfaatan bagi sesama.

Check Also

8.851 Siswa Tidak Lulus Unas SMA Sederajat

Karena 10 Persen Soal Lebih Sulit Hari ini pengumuman ujian nasional (unas) SMA sederajat 2013. ...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *