Akhlak Dalam Islam

Nama : Agilang Deniel Juan Pratama

NIM : 210512520029

Offering : E9

Akhlak Dalam Islam

 

• Pengertian Akhlak

Akhlak dari bahasa Arab jama’ dari bentuk mufradatnya“khuluqun” yang berari budi pekerti, perangai, tingkah laku dan watak. Sedangkan asal istilah merupakan pengetahuan yang menyebutkan tentang baik dan buruk (sahih serta galat ), mengatur pergaulan manusia, serta memilih tujuan akhir dari usaha serta pekerjaannya.Akhlak pada dasarnya menempel di diri seorang, bersatu memakai perilaku atau perbuatan. Jika sikap yang melekat itu buruk , maka diklaim akhlak yang jelek atau akhlak mazmumah. kebalikannya, Jika perilaku tersebut baik disebut akhlak mahmudah.

Selain akhlak digunakan jua istilah etika serta moral. Etika dari dari bahasa yunani “ ethes ’’ merupakan istiadat. Etika artinya ilmu yang meyelidki baik dan buruk memakai memperhatikan perbuatan insan sejauh yg diketahui sang akal pikiran. Sedangkan moral dari dari bahasa Latin “ mores ” yg berarti norma. Persamaan antara akhlak memakai etika adalah keduanya membahas persoalan baik serta jelek tingkah laris insan. Perbedaannya terletak intinya sebagai cabang filsafat, etika bertitik tolak dari pikiran insan. Sedangkan akhlak sinkron ajaran Allah dan Rasul-Nya. Akhlak tak terlepas asal aqidah serta syariah. sang karena itu, akhlak adalah pola tingkah laku yang mengakumulasikan aspek keyakinan dan ketaatan sebagai akibatnya tergambarkan pada sikap yang baik.

Akhlak merupakan perilaku yg tampak ( terlihat ) menggunakan kentara, baik pada istilah-kata maupun perbuatan yg memotivasi sang dorongan karena Allah. namun demikian, poly juga aspek yg berkaitan menggunakan sikap batin ataupun pikiran, mirip akhlak diniyah yang berkaitan memakai berbermacam-macam aspek, yaitu pola perilaku kepada Allah, sesama manusia, dan pola sikap pada alam. Akhlak islam bisa dikatakan menjadi aklak yg islami adalah akhlak yang bersumber pada ajaran Allah serta Rasulullah. Akhlak islami ini merupakan amal perbuatan yang sifatnya terbuka sehingga mampu menjadi indikator seorang apakah seseorang muslim yg baik atau buruk .

Akhlak ini artinya buah berasal akidah serta syariah yg benar. Secara mendasar, akhlak ini erat kaitannya memakai peristiwa manusia yaitu khaliq (pencipta) dan makhluq (yg diciptakan). Rasulullah diutus buat menyempurnakan akhlak manusia yaitu untuk memperbaiki korelasi makhluq ( manusia ) menggunakan khaliq (Allah Ta’ala) serta korelasi baik antara makhluq memakai makhluq.

kata “menyempurnakan ” berarti akhlak itu bertingkat, menjadi akibatnya perlu disempurnakan. Hal ini tanda bahwa akhlak berberagam bermacam macam, berasal akhlak sangat buruk , buruk , sedang, baik, baik sekali hingga tepat. Rasulullah sebelum bertugas menyempurnakan akhlak, dia sendiri telah berakhlak sempurna.

Tampak kentara bahwa akhlak itu mempunyai dua target : Pertama, akhlak menggunakan Allah. kedua, akhlak menggunakan sesama makhluk. oleh sebab itu, tidak sahih Jika masalah akhlak hanya dikaitkan memakai persoalan hubungan antara manusia saja. Atas dasar itu, maka sahih akar akhlak merupakan akidah serta pohonya artinya syariah. Akhlak itu telah menjadi buahnya. butir itu akan rusak Bila pohonnya rusak, serta pohonnya akan rusak Bila akarya rusak. sang karena itu akar, pohon dan butir wajib dipelihara menggunakan baik.

Bagi nabi Muhammad Saw, Al-Quran menjadi cerminan berakhlak. Orang orang yang berpegang teguh di Al-Quran dan melaksanakan dalam kehidupan sehari hari, maka telah termasuk meneladani akhlak Rasulullah. oleh karena itu setiap mukmin hendaknya sellau membaca Al-Quran kapan serta dimana tempatnya sebagai panduan serta tuntunan yang baik pada berperilaku sehari hari, insya Allah akan terbina akhlak yang mulia bagi dirinya

Adapun hal hal yang perlu dibiasakan untuk membuat akhlak menjadi baik antara lain:

1. Berani pada kebaikan, mengatakan benar dan menciptakan manfaat, baik bagi diri maupun orang lain.
2. Adil pada memutuskan hukum tanpa membedakan kedudukan, status sosial ekonomi, maupun hubungan.
3. Arif dan bijaksana dalam merogoh keputusan.
4. Pemurah dan suka menafkahkan rezeki baik waktu lapang maupun sempit.
5. lapang dada dalam beramal semata-mata demi meraih ridha Allah.
6. Cepat bertobat pada Allah waktu berdosa.
7. jujur
8. Tidak berkeluh kesah pada menghadapi dilema hidup.
9. Penuh afeksi.
10. Lapang hati serta tidak balas dendam
11. Membuat malu melakukan perbuatan yang tidak baik.
12. Berkorban buat kepentingan umat dan dalam membela kepercayaan Allah.

 

• Pembagian Akhlak
  • Akhlak Terhadap Allah SWT

Akhlak yang baik kepada Allah berucap dan bertingkah laku yang terpuji  terhadap Allah Swt.baik melalui ibadah langsung kepada Allah, seperti shalat, puasa dan sebagainya, maupun melalui perilaku-perilaku tertentu yang mencerminkan hubungan atau komunikasi drngan Allah swt. Allah swt telah mengatur kehidupan seseorang dengan adanya hukum perintah dan hukum larangan. Hukum ini, tidak lain adalah untuk menegakkan keteraturan dan kelancaran hidup manusia  itu sendiri.  Saat melaksanakan hukum terkandung nilai- nilai akhlak terhadap Allah swt.

Berikut ini yang termasuk akhlak terhadap Allah swt:

• Huznudz dzan.
• Istighfar
• Takbir

 

• Akhlak Terhadap Rasulullah Saw

Rasulullah adalah manusia yang paling mulia akhlaknya. Beliau sangat dermawan paling dermawan diantara manusia. Rasulullah saw sangat menghindari perbuatan dosa, sabar, sangat pemalu, berbicara sangat fasih dan jelas, beliau suka memberi,sangat amanah dan jujur,tidak angkuh atau sombong,selalu menepati janji,penyayang dan lain sebagainya. Beliau menyayangi orang miskin dan beliau duduk bersama mereka.

 

Oleh sebab itu sebaiknya kita meneladani akhlak Rasulullah saw. Meneladani akhlak Rasulullah saw merupakan suatu sikap yang harus dilakukan oleh setiap manusia kepada Rasulullah saw atas semua jasa perjuanganya untuk umat muslim.

 

Berakhlak kepada Rasullullah perlu kita lakukan atas dasar :

1. Rasullulla Saw.sangat besar jasanya dalam menyelamatkan manusia dari kehancuran. Rasulullah saw telah mengalami banyak penderitaan, tetapi semua itu diterima dengan ikhlas dan ridha.
2. Rasulullah sangat berjasa dalam membina akhlak yang mulia. Seperti Rasulullah saw telah memberikan contoh bagaimana akhlak yang mulia yang harus dilakukan sesama umat muslim.
3. Rasulullah telah mewariskan hadits yang penuh dengan ajaran yang sangat mulia dalam berbagai bidang kehidupan.
   • Akhlak Terhadap Diri Sendiri

Pada sudah mengajarkan supaya manusia bisa menjaga diri dalam bentuk jasamani juga rohani. Tubuh kita harus dijaga dengan cara mengkonsumsi makanan serta minuman yg halal serta memiliki khasiat yang baik. Jika kita makan dan minum yang tidak halal dan mengandung kandungan yang berbahaya, berarti kita sudah merusak tubuh kita sendiri. logika fikiran kita juga perlu di jaga supaya terhindar asal fikiran yang kotor dan negatif. di dalam jiwa kita juga harus pada sucikan supaya sebagai orang yg berakhlak baik.

Waktu berpakaian pada dalam islam jua telah ada aturanya. pakaian yang dianjurkan oleh agama islam yaitu mirip baju yg tidak menghasilkan lekukan tubuh. Memang sulit buat menggunakan sandang mirip yg dianjurkan dalam islam, tetapi kita menjadi seorang muslim tetap wajib melakukanya serta jangan hiperbola waktu menggunakan pakaian.

Pada ajaran islam tentang menjaga sebuah kehormatan diri baik lelaki maupun wanita adalah salah satu perbuatan yang kudus serta mulia. pada kepercayaan lain tidak di ajarkan ihwal menjaga kehormatan mirip apa yang sudah pada ajarkan di agama islam. Bila hal ini pada terapkan maka tidak akan ada zina,prostitusi, dan perselingkuhan. menjadi umat muslim tidak dianjurkan buat hina dan zina melainkan harus kudus dan mulia.

• Akhlak Terhadap Keluarga

Akhlak terhadap keluarga yaitu akhlak kepada ayah,ibu,anak dan keturunanya. Kita sebagai muslim harus berbuat baik kepada semua anggota keluarga terutama kepada orang tua. Ibu yang sudah mengandung kita dalam keadaan lemah, menyusui serta mengasuh kita memberikan kasih sayang yang tiada lelah.

Begitu pula ayah dialah seorang laki-laki  yang hebat dalam hidup kita. seorang yang menafkahi kita tanpa memperdulikan panasnya terik mentari. Begitulah usaha orang tua maka sudahkah kita berbakti, mendoakan mereka disetiap selesai shalat, ingat kepada mereka setiap waktu, maka selayaknya kita patuh kepada kedua orangtua kita.

 

3.1.5 Akhlak Terhadap Masyarakat

Akhlak terhadap masyarakat antara lain :

1. Memuliakan tamu
2. Menghormati nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat.
3. Saling menolong dalam melakukan kebajikan takwa.
4. Menganjurkan anggota masyarakat berbuat baik dan mencegah perbuatan jahat.
5. Memberi makan fakir miskin.
6. Bermusyawarah dalam segala urusan kepentingan bersama.
7. Menunaikan amanah yang telah diberikan oleh masyarakat kepada kita.

 

• Akhlak Terhadap Tetangga

Akhlak terhadap tetangga merupakan perilaku yang terpuji. Berbuat baik kepada tetangga sangat dianjurkan oleh Rasulullah Saw. Orang muslim sangat dianjurkan berbuat baik terhadap tetangganya. Orang yang selalu berbuat baik terhadap tetangganya berarti telah menjalankan perintah rasulullah.