ANALISIS KRITIS

1. Bibliografi : Reymond J Miller. 1971. The Effect of Calcium and Inhibitors on Corn Mitochondrial Respiration. Journal Plant Physiol. Vol 47: 832-835

1. Tujuan Penulis

1. Untuk mengetahui efek dari perlakuan pemberian kalsium dan beberapa macam inhibitor (KCN, antimycin A, malonate, rotenone dan amytal pada peristiwa oksidasi senyawa ekstramitokondria (malate, suksinat dan NADH) pada jagung

2. Untuk mengetahui perbedaan efek dari masing-masing senyawa inhibitor terhadap respon mitokondria pada oksidasi senyawa ekstramitokondria pada jagung

3. Untuk mengetahui peranan kalsium dalam peristiwa oksidasi senyawa ekstramitokondria 0070ada jagung

1. Fakta Unik

1. 1. Dari hasil penelitian ini ternyata efek dari berbagai macam inhibitor yang diberikan sebagai perlakuan memiliki perbedaan kemampuan penghamnatan (inhibited) sebagai berikut:

1. Potasium cyanide dan Antimycin A dapat menghambat oksidasi dari 3 macam substrat ekstramitokondia yaitu: malat,suksinat dan NADH

2. Retenon dan Amytal hanya mampu menghambat oksidasi ekstramitokondria Malat

3. Malonate hanya mampu menghambat oksidasi ekstramitokondria Suksinat

4. Retenon, Amytal dan Malonate tidak mampu menghambat oksidasi NADH

1. 1. Penambahan Ca dalam perlakuan pada penelitian ini ternyata menghasilkan respon bahwa Ca dapat merangsang/menstimulasi oksidasi NADH danmencegah/melindungi efek inhibitor KCN dan Antimycin, tetapi tidak dapat mencegah efek Amytal,Retenon dan Malonate.

   2. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa mitokondria pada jagung memiliki Flavoprotein spesifik untuk membentuk NADH dan Flavoprotein tersebut sangat sensitive terhadap divalent cation (H⁺).

1. Hal-hal yang Perlu dipertanyakan:

1. 1. Mengapa Ca mempunyai efek stimulasi pada peristiwa oksidasi senyawa ekstramitokondria (NADH) pada jagung?

   2. Mengapa berbagai macam inhibitor menghasilkan efek yang berbeda pada peristiwa penghambatan oksidasi senyawa ekstramitokondria (malat,suksinat, dan NADH)

   3. Bagaimana sintesis flavoprotein spesifik yang dihasilkan oleh mitokondria?

   4. Mengapa pada penelitian ini digunakan kecambah jagung yang ditumbuhkan pada kertas sejenis handuk yang dipenuhi dengan 0,1mM CaCl2 (29 +. 0,5 C)?

   5. Mengapa mitokondria yang dipakai dalam penelitian ini diisolasi dari akar kecambah jagung yang berumur 3 hari etiolasi?

1. Konsep dalam Artikel ini:

1. Ca stimulasi

2. Inhibitor (variasi inhibitor: KCN, Antimycin A, Malonate, Retenon,dan Amytal)

3. Efek pada oksidasi ektramitokondria ( Malat, suksinat dan NADH)

1. Refleksi diri

Dari konsep yang terdapat dalam artikel ini kami memperoleh informasi bahwa peristiwa metabolisme pada mitokondria dipengaruhi oleh senyawa kimia yang dapat bersifat stimulan (Ca) maupun inhibitor (KCN, Antimycin A, Malonate, Retenon, dan Amytal) hal ini menunjukan bahwa mitokondria memiliki respon berbeda terhadap faktor luar dari lingkungannya.

Kami sangat tertarik pada adanya flavoprotein spesifik pada mitokondria jagung yang mampu mengkontrol peristiwa oksidasi senyawa ekstramitokondria sehingga mitokondria dapat memberikan respon berbeda terhadap senyawa-senyawa yang ditambahkan dilingkungannya.

Kami mendapatkan informasi dan ketertarikan pada penelitian tingkat seluler ternyata dapat dilakukan, setelah kami membaca artikel ini.