Mendidik adalah Suatu Panggilan Hidup

Pendidikan yang sebenarnya adalah merupakan suatu penaggilan hidup bagi seorang guru. Ada unsur penting dalam sebuah panggilan ini, yaitu pekerjaan untuk mengembangkan orang lain dan juga untuk mengembakan diri pribadi itu sendiri.

Pekerjaan tersebut sebagai panggilan bila saja pekerjaan itu untuk mengembangkan peserta didik kearah yang lebik baik dan kesempurnaan. Ini berarti seorang guru harus mampu mengembangkan pesarta didiknya untuk berkembang kearah yang baik dan sempurna dalam bidang apapun dimensinya, baik dalam bidang pengetahuan ataupun dalam moral dan kehidupannya secara menyeluruh. Dalam hal ini peranan guru sebagai pendidik dan sekaligus menjadi pengajar.

Guru tidak berfikir tentang dirinya saja akan tetapi lebih banyak memfikirkan peserta didiknya untuk perkembangan pengetahuannya. Pekerjaan ini lebih bisa diartikan memanusiakan peserta didik dan bukan hanya mencari uang dari pekerjaan sebagai pendidik. Dengan penghayatan tadi maka guru akan memiliki suatu dedikasi penuh terhadap tugas mereka sebagai pengajar. Yang pada akhirnya tugas setiap guru akan tahu dan mengerti setiap karakter setiap individu yang diajarnya.

Yang kedua adalah unsur guru untuk dirinya sendiri. Pekerjaan ini pada akhirnya akan mendapatkan hasil juga yang berupa material, atau gaji sebagai guru. Baik dia sebagai guru swasta ataupun lebih-lebih dia sebagai guru PNS Negara. Gaji bukanlah tujuan utama seorang guru akan tetapi gaji juga meruapakan unsur penting karena berkaitan dengan keberlangsungan kehidupan.

Dalam banyak kasus di Indonesia, guru dijadikan ajang untuk mencari penghasilan atau uang yang banyak, tidak melihat esensi dan sebenarapa efektif mereka mengajar. Bahkan ada banyak guru yang mengajar pada banyak sekolah, sehingga mengakibatkan mereka tidak bisa menyiapkan pembelajarannya secara maksimal karena harus membagi keberbagai tempat. Secara otomatis akan banyak menyita waktu, belum lagi perjalan dari sekolah satu kesekolah lain yang jaraknya lumayan jauh. Suasana ini akan mengakibatkan proses belajar mengajar kurang kondusif.

Seharusnya kepuasan guru tidak diukur dengan materi yang didapatkan akan tetapi kepuasan ini akan terjadi ketika peserta didiknya menjadi orang sukses melebihi dirinya, ini adalah kepuasan yang luarbiasa. Terimakasih pada guru-guru yang mau mengabdi untuk beibadah.