Hak cipta Indah Fitriani desainwebsite.net
Robert Gagne menjembatani psikologi behaviorisme dengan psikologi kognitivisme. Banyak hasil studinya yang digunakan sebagai model latihan dibidang industri dan kemiliteran. Gagne mempelajari bahwa belajar terjadi karena adanya interaksi dengan lingkungan dan proses belajar merupakan proses internal yang terjadi di dalarn sistem saraf ia mempelajari bahwa tujuan pembelajaran mendorong anak untuk melakukan proses internal dari kegiatan belajar. Ia mengemukakan bahwa belajar menyangkut tiga lima ranah, yaitu: sikap, keterampilan motorik, informasi verbal, ketrampilan intelektual dan strategi kognitif.
Menurut Gagne, belajar bermula dari. adanya rangsangan dan stimulus luar pada saraf reseptor (mata, telinga, hidung, kulit, dan lidah). Rangsangan, itu menghasilkan pola-pola aktivitas saraf yang dicatat di dalam pencatat sensori. Informasi yang diterima dari rangsangan dipersepsikan dan persepsi yang dipilih disimpan dalam ingatan jangka pendek (short-term memory). Jika tidak diproses lebih lanjut ingatan jangka pendek itu akan hilang. Latihan yang berulang-ulang dapat memperpanjang waktu ingatan jangka pendek sampai terjadi informasi itu diubah menjadi, pemahaman (oleh proses yang disebut semantic encoding dan disimpan dalam ingatan jangka panjang (long-term memory). Ingatan jangka panjang dan jangka .pendek suatu ketika dapat diulang kembali melalui proses retrieval, kemudian dikirim ke penggerak respons. Penggerak respons mengorganisasikan respons yang akan ditampilkan oleh otot (efektor). Respons pada otot (ucapan, tulisan dan gerak tubuh) memberikan umpan balik. tentang penampilan dirinya. Proses belajar di dalam otak yang merupakan arus pemproses informasi tersebut melibatkan kontrol eksekutif untuk menyeleksi dan mengaktifkan strategi kognitif.
Leave a Reply