Kimura, Pahlawan Lingkungan Hawai

Jumat, 09 Maret 2012 14:39 Darren T Kimura menjadi pahlawan lingkungan bagi Hawai, Amerika Serikat (AS). Pasalnya, dia mengembangkan industri penyedia energi bersih melalui pembangkit listrik tenaga surya. Selain untuk menyelamatkan bumi, upayanya menjadi solusi kekurangan energi di pulau tersebut. Ketekunan menggeluti energi hijau tersebut tidak lepas dari kepeduliannya terhadap dampak pemanasan global yang dirasakan oleh semua orang di seluruh dunia.

Berawal dari keprihatinan melihat perusahaan gula yang tutup karena kekurangan pasokan energi listrik, selepas lulus kuliah dari Universitas Hawaii, Kimura mendirikan bisnis energi surya. Dia pun tidak memilih bisnis penjualan dan distribusi peralatan pembangkit energi surya. Namun, dia lebih memilih risiko yang lebih tinggi, yaitu menciptakan produk baru pembangkit listrik tenaga matahari.

âHawaii tidak hanya mengimpor minyak dan mengekspor dolar kita untuk kepentingan energi kita. Kita juga mengimpor energi terbarukan dan mengekspor dolar juga,â papar Kimura kepada Majalah Hawaii Business.

Dia mengungkapkan, energi terbarukan adalah teknologi yang dapat didesain, dikembangkan, dan ditempatkan di Hawaii. Energi terbarukan, kata Kimura, mampu mewujudkan energi hijau yang bersih di Kepulauan Hawaii.

Selain itu, energi bersih tersebut dapat dijual ke seluruh dunia. Selain pandai bicara, Kimura pun memberi bukti melalui penemuannya yang dikembangkan Sopogy, perusahaan yang didirikannya. Kimura mengembangkan panel pembangkit listrik tenaga surya dengan teknologi baru yang disebut dengan micro-CSP (micro-concentrating solar power). Itu merupakan pengembangan teknologi CSP yang biasanya digunakan di gurungurun bercuaca panas.

Kimura mengembangkan micro-CSP di lahan seluas 4 are dan mampu menghasilkan 500 kilowatt listrik di Kona, Big Island. Hasil energi tersebut mampu memasok 250 rumah dan menghemat impor listrik 2.000 barel setiap tahun. Dengan bermodalkan 60 karyawan, perusahaan milik Kimura pun mampu meningkatkan pendapatan 680 % dibandingkan tahun 2008.

Menurut laporan Majalah MidWeek, hingga saat ini Kimura telah menyelamatkan pemborosan biaya energi di Hawaii mencapai USD 1 miliar dan memotong impor 10.000 barel minyak setiap tahun. Kini, atas keberhasilan tersebut, Kimura mendapatkan kontrak untuk mengembangkan teknologi tersebut di Spanyol. Menurut Kimura, kesuksesan Sopogy tidak dicapai hanya dalam semalam.

Perusahaan yang didirikan pada 2002 dengan modal dana sendiri dan selama lima tahun tidak pernah menghasilkan keuntungan itu karena dia fokus dalam pengembangan teknologi pembangkit listrik. Sejauh ini, dia sudah menghabiskan waktu 15 tahun untuk menggeluti pembangkit listrik tenaga surya. âHingga kini, saya pun belum berpikir bahwa saya telah mencapai tingkat kebijaksanaan dan saya tidak berpikir bahwa saya bisa,â paparnya.

Kimura mengaku bekerja 14 hingga 17 jam per hari karena takut mengalami kegagalan. Dia mengaku terus membaca dan menggali informasi mendalam mengenai energi terbarukan sepanjang waktu. Dengan berpegang pada prinsip inovasi, dia optimistis bisa meraup keuntungan yang lebih banyak untuk tahun-tahun ke depan. Dalam pandangannya, bisnis energi terbarukan merupakan kesempatan baru yang sedang tumbuh dan memiliki peluang global.

Another articles:

* Kampanyekan Antiterorisme ke Seluruh Dunia (2012-02-29) * Muhammad Yunus, Sang Pelopor Kredit Mikro (2012-02-26) * 3 Contoh Entrepreneurship Sosial di Pakistan (2012-01-15) * Bantu Perempuan Miskin dengan Kredit Mikro (2012-06-06) * Inyenyeri, Ajak Rwanda Beralih ke Sumber Energi Alternatif (2011-12-22)