I/O Scheduler memang berperan penting dalam hal overclocking android. Mungkin bagi anda yang sudah sering melakukan overclock android, tentunya sudah tidak asing lagi dengan yang namanya I/O Scheduler ini. Sebenarnya, I/O Schedulers atau Input / Output Schedulers ini memang digunakan untuk menentukan blok mana yang akan digunakan untuk penyimpanan.
Pada postingan kali ini, linkcerdas.com akan membagikan tips untuk memilih I/O scheduler di android agar kinerja android anda semakin optimal dan juga bisa semakin cepat. Berikut ini adalah beberapa penjelasan dari pilihan I/O scheduler yang bisa anda pilih:
- Noop. Ini merupakan I/O scheduler yang sederhana untuk android. Noop ini biasanya digunakan sebagai I/O default dari ROM.
- CFQ (Completely Fair Queuing). I/O ini mirip seperti OnDemand pada CPU Governor karena menghasilkan kinerja yang baik dan juga seimbang.
- BFQ (Budget Fair Queuing) merupakan I/O yang bagus dalam hal transfer USB. Ini adalah pengembangan dari CGQ.
- Deadline. I/O ini sangat sering digunakan pengguna android karena kinerjanya yang baik.
- VR. Ini adalah pengembangan dari Deadline, dan jika diuji menggunakan benchmark score yang diperoleh akan tinggi. Namun kekurangan dari VR adalah sifatnya yang naik turun sehingga tidak stabil.
- Simple. Ini adalah I/O Scheduler untuk android yang cukup simple. Ini bisa diandalkan karena baik dalam segi performa dan juga baik dalam segi ketahanan baterai.
- SIO. Pada I/O SIO ini terdapat sifat dari Deadline dan juga Noop. Namun pada SIO ini diibaratkan seperti Deadline versi yang ringan.
Nah, itulah beberapa tips memilih I/O scheduler di android. Untuk memilih I/O scheduler yang terbaik untuk android anda ini adalah berdasarkan kebutuhan pengguna android itu sendiri.
Leave a Reply