Komunikasi dalam organisasi

Komunikasi dalam organisasi.

 

Desain       organisasi        harus       memungkinkan        terjadinya komunikasi keempat arah yang berbeda, yaitu: ke bawah, ke atas, horisontal,                serta   diagonal   (Gibson,   Ivancevich,   dan   Donnelly,

1996).

 

1.   Komunikasi ke bawah (downward communication).

 

Komunikasi  ke  bawah  mengalir  dari  individu  dari  hierarki  atas ke hierarki bawah dalam sebuah organisasi. Bentuk komunikasi bawah antara lain: instruksi kerja, memo resmi, pernyataan kebijaksanaan,    prosedur,    buku    pedoman,    dan    publikasi perusahaan.

2.   Komunikasi ke atas (upward communication).

 

Organisasi yang efektif memerlukan komunikasi ke atas agar pimpinan     organisasi           dapat                   mengetahui   informasi-informasi penting dan kondisi bawahan.Komunikasi ke atas mengalir dari

 

 

 

 

 

 

 

hierarki  bawak  kearah  hierarki  atas,  sehingga  yang  berperan sebagai komunikator adalah bawahan dan pimpinan sebagai komunikan.          Beberapa   arus     komunikasi      ke                      atas             adalah pertemuan kelompok, kotak saran, prosedur naik banding atau pengaduan.

3.   Komunikasi horisontal (horizontal communication).

 

Komunikasi     horizontal      mengalir      melintasi     berbagai     fungsi dalam organisasi. Bentuk komunikasi tersebut diperlukan untuk mengkoordinasi                 dan      mengintegrasikan                      berbagai        fungsi organisasi. Contohnya adalah komunikasi yang dilakukan antar departemen dalam suatu organisasi.

4.   Komunikasi diagonal (diagonal communication).

 

Komunikasi  diagonal  bersilang  melintasi  fungsi  dan  tingkatan dalam  organisasi.  Komunikasi  diagonal  penting  dalam  situasi di  mana  anggota  tidak  dapat  berkomunikasi  melalui  saluran  ke atas, ke bawah, atau horisontal.

 

 

 

3.   Pentingnya komunikasi interpersonal.

 

Pada sebuah organisasi, komunikasi mengalir dari individu kepada     individu            lain               secara        langsung           baik            formal ataupun kelompok  meliputi komunikasi                       ke bawah,  ke atas,horisontal ataupun  diagonal.  Komunikasi  tersebut  disebut  sebagai  komunikasi

 

 

 

 

 

 

 

interpersonal,     yang    merupakan     pengaruh    penting    atas    perilaku antar pribadi.

Gibson,    Ivancevich,     dan    Donnelly     (1985)    menjelaskan bahwa      komunikasi             interpersonal    merupakan                 bagian             dari    fungsi organisasi.  Komunikasi  interpersonal  tidak  dapat  dielakkan  dalam setiap           fungsi organisasi         sehingga             komunikasi     interpersonal merupakan suatu hal yang penting bagi pencapaian keberhasilan organisasi.

Share