Hina Rabbani Khar, Menlu Termuda Pakistan

Senin, 20 Februari 2012 13:30 Seorang perempuan muda menorehkan prestasinya sebagai wanita muda dan pertama yang menjabat Menteri Luar Negeri di Pakistan. Dialah Hina Rabbani Khar. Perempuan kelahiran Multan itu menjabat sebagai Menteri Luar Negeri saat ia berusia 34 tahun.

Hina berasal dari keluarga kelas atas di Pakistan. Darah politisinya mengalir deras dari sang ayah, Ghulam Rabbani Khar Noor. Selain sebagai politisi, Ghulam juga tuan tanah. Ghulam pernah menjabat sebagai anggota Majelis Nasional Pakistan mewakili distrik Muzaffargarh. Ia juga pernah menjadi Menteri Provinsi Punjab di masa pemerintahan Perdana Menteri Nawaz Syarif periode 1988-1990.

Di Muzaffargarh, Hina memulai debutnya di dunia perpolitikan nasional. Hina lulusan Sarjana Ekonomi Ilmu Manajemen Universitas Lahore, Pakistan, pada 1999. Ia langsung melanjutkan studi ke Massachusetts University, Amerika Serikat, dan meraih gelar master di bidang manajemen bisnis.

Enam tahun kemudian, Pakistan mengalami pergeseran paradigma. Masyarakat bergerak menuju modernisasi dan meniru aspek budaya lain secara selektif. Hina pun bergabung dengan partai politik Liga Muslim Pakistan. Ia terjun dalam pemilihan umum 2002 dan terpilih menjadi anggota Majelis Nasional dari Muzaffargarh. Pakistan kemudian menetapkan aturan baru mengharuskan seorang calon legislatif vergelar sarjana. Ayahnya lalu memberi kesempatan luas pada Hina untuk menggantikan posisinya.

Lantaran intrik internal di Liga Muslim Pakistan, Hina bergabung dengan Partai Rakyat Pakistan pada pemilu 2008. Ia kembali terpilih. Ia lalu menjabat Menteri Negara Urusan Ekonomi Rakyat periode 2004-2007 dan kemudian menjadi Menteri Negara Bidang Perekonomian.

Ia kemudian menjabat sebagai Menteri Negara Keuangan dan Urusan Ekonomi dalam kabinet Yousaf Raza Gillani sejak 2008 hingga 2011. Jabatannya pun makin bersinar. Pada tanggal 13 Juni 2009, ia menjadi perempuan pertama yang menyajikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Pakistan di Majelis Nasional.

Sejak diangkat sebagai Menteri Luar Negeri Pakistan pada Juli 2011, perempuan yang menikah dengan Firoze Gulzar, itu terus berhubungan dengan Amerika Serikat. Serangan AS yang menewaskan Osama bin Laden tahun lalu membuat hubungan Pakistan dan Afghanistan merosot. Selain itu kekeliruan operasi perbatasan menyebabkan 24 tentara Pakistan tewas oleh tentara Amerika Serikat pada November 2011.

Hina lalu berkunjung ke Kabul untuk pertama kali sejak pembunuhan utusan perdamaian Afghanistan Berhanuddin Rabbani. Di pertemuan itu, dia berbicara tentang hubungan negaranya dengan Afghanistan dan Amerika Serikat. (*/Metrotvnews.com)

Another articles:

* Mary McAleese, Presiden Perempuan Kedua Irlandia (2012-01-09) * Ratu Rania Promotor Pendidikan & Lintas Budaya Internasional (2012-01-08) * Program Inovasi Pegawai Negeri Kanada (2011-10-29) * Helle Thorning-Schmidt, PM Perempuan Pertama Denmark (2011-09-20) * Menlu Perempuan Pertama dan Termuda di Kabinet Pakistan (2011-07-22)