Tag: allah

  • ISLAM, NASIONALISME, DAN BELA NEGARA

    Oleh: Dr. Yusuf Hanafi, M.Fil.I (Dosen PAI Universitas Negeri Malang) الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي جَعَلَنَا مِنْ أَهْلِ الإِيمَانِ، وَزَيَّنَ فِي قُلُوبِنَا حُبَّ الأَوْطَانِ، نَحْمَدُهُ سُبْحَانَهُ عَلَى مَا أَكْرَمَنَا بِهِ مِنْ سَعَةِ الْعَيْشِ وَالاِطْمِئْنَانِ، وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ, الرَّحِيمُ الرَّحْمَنُ، الْمَلِكُ الدَّيَّانُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا وَنَبِيَّنَا مُحَمَّداً عَبْدُ اللَّهِ وَرَسُولُهُ، وَصَفِيُّهُ…

  • AKHLAK ISLAM DAN PERANANNYA DALAM PEMBINAAN MASYARAKAT (Makalah)

    MAKALAH UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH Pendidikan Agama Islam Yang dibina oleh Bapak Moch Wahib Dariyadi, M.Pd  Oleh : Suci Apri Liana (140413602115) Tiyas Apriliani   (140413600343) Zuli Maulidah    (140413606774)   KATA PENGANTAR Puji syukur saya panjatkan ke hadirat kepada Tuhan Yang Maha Esa. Atas perkenan-Nya, kami  berhasil membuat makalah Pendidka Agama Islam tentang Akhlak Islam…

  • Ngaji al-Minah al-Saniyah

    Ngaji al-Minah al-Saniyah Hal ke enambelas utk mendekatkan diri kepada Allah adalah TIDAK MELUPAKAN DZIKIR. Dzikir adalah sesuatu yang sangat penting. Para ulama menyatakan, “Siapa yang mudah melupakan Allah dan hal itu tidak menyebabkannya merasa sakit, maka dia bukan orang yang mencintai Alah” Dzikir menyebabkan seseorang selalu terjaga dan dilindungi Tuhan. Para ulama menyatakan, orang-orang…

  • Ngaji Syarah al-Hikam, nomor 11.

    Ngaji Syarah al-Hikam, nomor 11. Semua amal baik dan segala aktivitas yang kita lakukan dapat digambarkan seperti benda mati yang tidak bernyawa. Agar menjadi hidup dan dapat terbang untuk menghadap kepada Hadlirat Allah SWT, maka amal baik tersebut harus diberi nyawa, dan nyawa yang membuat semua bentuk amal baik dan aktivitas kita tersebut menjadi hidup…

  • Ngaji Syarah al-Hikam, nomor 19.

    Ngaji Syarah al-Hikam, nomor 19. Jangan pernah mencari-cari alasan untuk menunda-nunda apalagi meninggalkan amal baik: karena sibuk, tidak ada waktu longgar, banyak tugas dan pekerjaan dan seterusnya. Semua itu hanya rekadaya nafsumu karena malas untuk berbuat baik atau karena merasa berat untuk melakukannya. Sungguh, jika kau benar-benar ingin menjadi pribadi baik dan dekat dengan Allah,…

  • Ngaji Syarah al-Hikam, nomor 6.

    Ngaji Syarah al-Hikam, nomor 6. Benar bahwa Allah memerintahkan kita untuk berdoa (QS. Ghafir, 60). Benar juga bahwa Allah menjamin akan memenuhi doa2mu (QS. Al-Baqarah, 186). Akan tetapi, hal itu bukan berarti kamu bisa memaksa Allah untuk memenuhi apapun yang kau minta. Ingatlah, Allah Maha Bijak dan Maha Mengetahui. Allah tahu apa yang tidak kau…

  • Ngaji Syarah al-Hikam, nomor 46.

    Ngaji Syarah al-Hikam, nomor 46. Kamu mungkin pernah atau bahkan tidak jarang jatuh dalam dosa dan kesalahan, tetapi teman-temanmu tetap menilai dirimu sebagai orang yang baik. Kenapa? Karena teman-temanmu itu, karakter dan perilakunya lebih buruk darimu, sehingga mereka tetap menilaimu sebagai orang baik, meski dirimu tidak jarang jauh dalam dosa dan kesalahan. Jika mengikuti dan…

  • Ngaji Syarah al-Hikam, nomor 48.

    Ngaji Syarah al-Hikam, nomor 48. Apapun sikap, ucapan dan perilaku kita pada dasarnya adalah cerminan dari baik buruknya hati kita. Baik-buruknya hati kita sendiri sangat terkait dengan jauh dekatnya kita masing-masing kepada Allah. Orang yang dekat dengan Allah Sang Maha Cahaya dan Maha Kasih niscaya hatinya menjadi cemerlang dan penuh kasih, dan itu semua akan…

  • Ngaji Syarah al-Hikam, nomor 66.

    Ngaji Syarah al-Hikam, nomor 66. Hati-hatilah jika Allah tetap melimpahkan nikmat dan karunia-Nya padamu padahal dirimu senantiasa berbuat dosa dan maksiat. Sebab, bisa jadi semua itu adalah istidraj atau “pelulu” (jawa) dari Allah, sehingga tanpa kau sadari engkau justru semakin jauh dari-Nya dan akhirnya jatuh dalam kesengsaraan dan kemurkaan-Nya, sebagaimana diisyaratkan dalam al-Qur’an, “Kami biarkan…

  • Ngaji Syarah al-Hikam, nomor 81.

    Ngaji Syarah al-Hikam, nomor 81. Allah kadang memberimu anugerah nikmat, sehingga pikiranmu menjadi jernih, dadamu menjadi lapang dan hatimu menjadi senang. Allah kadang juga memberimu kesempitan hidup, sehingga dadamu menjadi sesak dan hatimu menjadi sedih, pikiranmu menjadi kalut dan seterusnya. Allah memang telah menentukan perputaran antara kesenangan dan kesedihan, keluasan dan kesempitan, kejernihan dan kekalutan.…