Strategi Peramalan

Dalam praktik, tidak ada satu teknik  peramalan yang benar-benar akurat dalam meramal pergerakan kurs valuta asing masa mendatang. Bisa dipahami apabila banyak perusahaan dan pelaku pasar menggunakan kombinasi berbagai teknik dan pengalaman mereka dalam meramal kurs valuta asing seperti tabel 1.d.

PERIODE

PERAMALAN

SISTEM DEVISA

METODE PERAMALAN YANG DIREKOMENDASI

Jangka pendek

 

 

 

 

 

 

 

 

Jangka Panjang

 

 

Tetap

 

 

 

Mengambang

 

 

 

Tetap

 

 

 

 

Mengambang

1.Asumsi kurs tetap dipertahan.

2.Adakah indicator terhadap kurs tetap.

3.Kontrol modal,terhadap kurs pasar gelap.

4.Adakah indicator kemampuan pemerintah mempertahankan kurs tetap.

5.Perubahan dalam cadangan devisa pemerintah.

 

1.  Metode teknikal untuk menangkap trend.

2.   Kurs forwad sebagai ramalan:  (a) < 30 hari diasumsikan terjadi random walk; (b) 30-90 hari: kurs forward; (c) 90 -360 hari : kombinasi tren dengan analisis fundamental.

3. Analisis fundamental tentang inflasi menjadi perhatian .

4. Pernyataan dan persetujuan pemerintah mengenai tujuan kurs.

5. Persetujuan dengan negara lain.

 

1. Analisis fundamental.

2. Manajemen neraca pembayaran.

3. Kemampuan mengontrol inflasi domestic.

4. Kemampuan menggerakkan cadangan devisa untuk interfensi.

5. Kemampuan untuk melaksanakan surplus perdagangan.

 

1. Memfokuskan pada gejala inflasioner fundamental dan Purchasing Power Parity.

2. Indikator kesehatan ekonomi secara umum seperti pertumbuhan ekonomi dan stabilitas.

3. Analisis teknikal untuk tren jangka panjang; penelitian terbaru menunjukkkan kemungkinan teknikal jangka panjang.

Sumber: eiteman, et.al (1992:h.173 )

Cara semacam ini disebut teknik peramalan campuran (mixed forecasting). Tiap teknik peramalan bagi suatu valas diberi bobot dengan total bobot 100; teknik yang dipandang lebih dapat diandalkan diberi bobot yang lebih tinggi. Peramalan aktual  suatu  valuta asing oleh perusahaan merupakan rata-rata tertimbang dari berbagai teknik peramalan yang digunakan.

Tabel I.d merangkum berbagai periode peramalan, sistem devisa, dan metode peramalan yang direkomendasikan. Peramalan jangka pendek umumnya didorong oleh keinginan melakukan hedging terhadap piutang, utang, atau deviden untuk periode yang berkisar antara satu minggu hingga satu tahun. Untuk peramalan semacam ini dibutuhkan keakuratan, kecepatan dan dengan biaya serendah mungkin.

Peramalan valuta asing dalam jangka panjang dapat dilakukan dengan berbagai cara, termasuk analisis runtut waktu dengan komputer, ataupun analisis ekonometri dengan regresi berganda dan analisis fundamental.

 

Share