Mutiara Nahjul Balaghah

Bunga Rampai Ucapan-Ucapan Imam Ali RA

  • Bergaullah dengan cara yang mengundang ratap tangis orang bila kau meninggal dunia, dan tariklah simpati mereka selama kau bersama mereka.
  • Bila kau beroleh kemenangan atas musuhmu, jadikanlah pengampunanmu atas dirinya sebagai ungkapan rasa syukur atas kemenangan itu.
  • Sebodoh-bodoh manusia ialah yang tidak mampu beroleh kawan-kawan untuk dirinya, namun yang lebih bodoh lagi ialah yang menyebabkan perginya mereka yang telah diperolehnya.
  • Orang yang tertinggal disebabkan kurang amalnya, takkan dapat menyusul dengan kemuliaan nasabnya.
  • Hai anak Adam, ingat dan waspadalah bila kaulihat Tuhanmu terus menerus melimpahkan nikmat atas dirimu, sementara kau terus menerus mengerjakan maksiat terhadap-Nya.
  • Bila keadaanmu makin mundur sedangkan maut terus datang mengejar di belakangmu, alangkah cepatnya pertemuan akan terjadi.
  • Orang yang berbuat kebaikan adalah lebih baik daripada kebaikan itu sendiri, dan yang berbuat kejahatan adalah lebih jahat daripada kejahatan itu sendiri.
  • Wahai anakku, jangan sekali-kali memilih seorang bodoh sebagai kawan karibmu, sebab ia hanya akan mendatangkan kesulitan bagimu sementara ia justru ingin menolongmu. Jangan kau jadikan seorang bakhil sebagai temanmu, sebab ia akan menjauhkan diri darimu justru pada saat kau sangat membutuhkannya. Jangan berkawan dengan orang yang berbudi rendah, sebab ia akan menjualmu dengan semurah harga. Dan jangan berteman dengan seorang pendusta, sebab ia sama saja dengan fatamorgana, mendekatkan bagimu yang jauh dan menjauhkan yang dekat.
  • Lidah orang berakal berada di belakang hatinya, dan hati orang bodoh berada di belakang lidahnya.
  • (Kepada seorang sahabat yang sedang menderita sakit, Imam Ali berkata): Semoga Allah menjadikan sakit yang kau keluhkan itu sebagai penyebab gugurnya dosa-dosamu. Kendatipun sesungguhnya tidak ada pahala disediakan bagi penderitaan karena sakit, namun hal itu dapat menggugurkan dosa-dosa seperti gugurnya daun-daun kering dari pohon. Adapun pahala-pahala hanyalah disediakan bagi kebaikan ucapan lidah atau perbuatan tangan dan kaki. Dan Allah SWT memasukkan siapa yang dikehendaki-Nya ke dalam surga dengan adanya niat yang tulus dan hati yang bersih.
  • (Ketika disebut nama Khabbab bin Al-Arrat serang sahabat Nabi SAW yang telah meninggal dunia, Imam Ali RA berkata): Semoga Allah merahmati Khabbab! Ia memeluk Islam dengan sepenuh hati, berhijrah semata-mata karena ketaatan, mencukupkan diri dengan apa adanya, senantiasa ridha akan Allah dan hidup sebagai mujahid.
  • Berbahagialah siapa yang selalu ingat akan hari akhir, beramal untuk menghadapi hari perhitungan dan merasa puas dengan ala kadarnya sementara ia ridha sepenuhnya dengan pemberian Allah.
  • Suatu perbuatan buruk yang kau sesali lebih utama di sisi Allah dari pada perbuatan baik yang membuatmu bangga akan dirimu.
  • Nilai seseorang sesuai dengan kadar tekadnya. Ketulusannya sesuai dengan kadar kemanusiaannya. Keberaniannya sesuai dengan kadar penolakannya terhadap perbuatan kejahatan. Dan kesucian hati nuraninya sesuai dengan kadar kepekaannya akan kehormatan dirinya.
  • Barangsiapa berlebih-lebih dalam berangan-angan (tentang ampunan Allah) dikhawatirkan akan banyak berbuat perilaku buruk.
  • Jadilah dermawan, tetapi jangan jadi pemboros. Jadilah seorang yang hidup sederhana, tetapi jangan menjadi seorang kikir.
  • Semulia-mulia kekayaan milik pribadi ialah meninggalkan banyak keinginan.
  • Kemenangan diperoleh dengan kebijakan. Kebijakan diperoleh dengan berpikir secara mendalam dan benar. Pikiran yang benar ialah dengan menyimpan baik-baik segala rahasia.
  • Hati manusia bagaikan binatang liar. Barangsiapa sungguh-sungguh berupaya untuk menjinakkannya, ia pasti akan mendekat juga.
  • Semua cacat dirimu tetap tertutup dan tersembunyi selama nasib mujur masih bersamamu.
  • Yang paling patut mengampuni ialah orang yang paling memiliki kemampuan untuk menghukum.
  • Kedermawanan yang sebenarnya ialah yang dilakukan secara spontan. Adapun jika didahului oleh permintaan, maka yang demikian itu hanyalah penutup rasa malu atau upaya penyelematan diri dari celaan dan perasaan berdosa.
  • Tiada kekayaan lebih utama daripada akal. Tiada kepapaan lebih menyedihkan daripada kebodohan. Tiada warisan lebih baik daripada pendidikan. Dan tiada pembantu lebih baik daripada musyawarah.
  • Kesabaran itu ada dua macam: Sabar atas sesuatu yang tidak kauingini, dan sabar menahan diri dari sesuatu yang kauingini.
  • Kekayaan adalah tanah air meskipun seseorang berada di negeri yang asing. Dan kemiskinan adalah keterasingan sekalipun seseorang berada di negeri sendiri.
  • Qonaah adalah kekayaan yang tak akan ada habisnya
  • Harta adalah bahan utama pelampiasan hawa nafsu
  • Orang yang membuatmu berhati-hati, sama seperti yang membawakan berita baik untukmu
  • Lidah itu laksana seekor binatang buas, bila dilepaskan pasti membunuh
  • Kehilangan orang-orang yang dicintai adalah suatu bentuk keterasingan
  • Kehilangan sesuatu yang sangat diperlukan lebih ringan di hati daripada mencari sesuatu pada orang-orang yang berbudi rendah
  • Jangan sekali-kali merasa malu memberi walaupun sedikit, sebab tidak memberi sama sekali pasti lebih sedikit nilainya
  • Menjaga air muka adalah hiasan bagi orang yang miskin, sebagaimana syukur adalah hiasan bagi orang yang kaya
  • Apabila sesuatu yang kau senangi tidak terjadi, senangilah apa yang terjadi
  • Barangsiapa mengangkat dirinya sebagai pemimpin, hendaknya ia mulai mengajari dirinya sendiri sebelum mengajari orang lain. Dan hendaknya ia mendidik dirinya sendiri dengan cara memperbaiki tingkah lakunya sebelum mendidik orang lain dengan ucapan lidahnya. Orang yang menjadi pendidik bagi dirinya sendiri lebih patut dihormati daripada yang mengajari orang lain.
  • Perjalanan masa merapuhkan badan, membarui hasrat keinginan, mendekatkan kematian dan menjauhkan angan-angan. Keberhasilan di dalamnya memayahkan sebagaimana kegagalan pun memayahkan juga.
  • Setiap nafas seseorang adalah sebuah langkah menuju ajalnya.
  • Ambillah hikmah di manapun ia berada. Adakalanya hikmah bersemayam di hati seorang munafik, namun ia akan gelisah dan takkan berdiam diri sampai berhasil keluar dan bergabung dengan kawan-kawannya di dalam dada si mukmin.
  • Hikmah adalah sesuatu yang senantiasa dicari-cari oleh setiap mukmin, maka ambillah ia walaupun dari orang-orang munafik.
  • Nilai seseorang sesuai dengan sesuatu yang pandai dikerjakannya

Share

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *