Friday, 13 September 2024
above article banner area

Keutamaan dan Dahsyatnya Puasa Sunnah

Keutamaan dan Dahsyatnya Puasa Sunnah

 

Oleh: Titis Wahyuniaga (190213513625)

 

Bagi umat islam, puasa bisa juga disebut saum, yang artinya menahan diri dari makan minum juga segala perbuatan yang kiranya dapat membatalkan saum itu sendiri yang mana dimulai sejak terbitnya matahari sampai dengan terbenamnya  matahari,  disertai  dengan syarat tertentu dengan tujuan  guna menambah  ketakwaan. Berdasarkan jenisnya, puasa dapat dibagi menjadi dua, yakni: 1) Puasa Wajib, dan 2) Puasa Sunnah, 3) Puasa Makruh, 4) Puasa Haram. Puasa wajib adalah puasa yang hukumnya harus atau wajib dilaksanakan umat islam, apabila dilakukan maka akan mendapatkan pahala yang berlimpah, sedangkan bila tidak dilaksanakan maka akan mendapatkan dosa. Sedangkan puasa  sunnah adalah saum  yang apabila dilaksanakan oleh seseorang maka semerbak pahala akan mendatanginya, lalu apabila seseorang tidak melaksanakannya maka tidak apa-apa.Lalu puasa  makruh adalah saum  yang dianjurkan untuk tidak berpuasa di hari yang ditentukan. Kemudian puasa haram adalah puasa yang dilarang untuk dilaksanakan pada waktu haram puasa.

 

Macam-macam puasa  wajib, diantaranya yaitu: puasa  ramadhan, puasa  nazar, puasa kafarat  atau kifarat, dan puasa qadha ramadhan. Sedangkan macam-macam puasa sunnah, diantaranya yaitu: puasa pada hari Senin Kamis, puasa arafah: 9 Dzulhijjah, puasa syawal: enam hari pada bulan Syawal, puasa asyura: 10

Muharram, puasa sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah, puasa sya’ban: pertengahan bulan sya’ban, puasa tiga hari setiap bulan, puasa daud, puasa tasu’a: 9 Muharram, puasa ayyamul bidh: tiga hari di bulan Qamariyyah (13, 14, 15, Hijriyyah), puasa syawal, dan puasa tarwiyah: 8 Dzulhijjah. Lalu macam-macam puasa makruh, diantaranya yaitu: puasa khusus pada hari Jum’at, puasa khusus pada hari Sabtu, serta puasa khusus pada hari Ahad. Kemudian macam-macam puasa haram, diantaranya yaitu: puasa hari raya idul fitri, puasa pada hari tasyrik, puasa ketika sedang haid atau nifas, puasa hari raya idul adha, dan puasa pada hari syak.

 

Hadist yang menyebutkan dasar hukum puasa sunnah berbunyi:

 

 

“Thalhah Ibn ‘Ubaidillah mengatakan: Seorang lelaki dari penduduk  Najd datang kepada Rasulullah SAW dengan rambut  meremang,  tidak  terdengar  gema  suaranya  dan  tidak  diketahui  apa yang  ia  katakan  sampai  ia mendekat, kemudian ternyata  ia bertanya tentang Islam. Rasulullah SAW  menjawab: Lima shalat sehari semalam. Lalu ia bertanya lagi: Apakah ada kewajiban lain atas saya selain itu? Rasulullah SAW menjawab: Tidak, kecuali engkau kerjakan amalan sunnah, kemudian beliau menjelaskan lagi: dan puasa Ramadan.

 

 

 

 

Orang  itu bertanya lagi: Apakah  ada kewajiban lain atasku selain (puasa Ramadlan) itu? Beliau menjawab: Tidak ada, kecuali engkau kerjakan amalan sunnah.” (HR. Bukhari dan Muslim). Hadist yang lain juga berbunyi: “Dari Abi Sa’id al-Khudri r.a. (diriwayatkan bahwa)  ia berkata: Saya pernah  mendengar  Rasulullah SAW bersabda: Barangsiapa berpuasa pada suatu hari di jalan Allah, maka Allah akan menjauhkannya dari api neraka selama 70 tahun.” (HR. Bukhari an Muslim). Ditambah lagi dengan hadist dimana Rasulullah SAW bersabda bahwasanya: “Sesungguhnya orang berpuasa  apabila ada perjamuan  makan  padanya, maka  malaikat akan memberi shalawat kepadanya sampai perjamuan tersebut selesai, atau menurut lafal lain sampai mereka selesai makan.”(HR. at-Tirmidzi, Ahmad, Ibnu Majah, dan ad-Darimiy).

 

Hadist-hadist tersebut menunjukkan keutamaan ibadah puasa sunnah,  yakni:

 

 

1) Selain ibadah-ibadah wajib yang harus dilakukan umat islam, Rasullullah sangat menganjurkan umatnya guna menambahkan amalan dengan melaksanakan ibadah-ibadah sunnah, yang salah satunya adalah puasa sunnah.

 

2) Bagi seseorang yang melaksanakan ibadah puasa maka Allah akan menghindarkannya dari api neraka selama

 

70 tahun.

 

 

3) Bagi siapa yang melakukan ibadah puasa sunnah, maka malaikat akan bersholawat untuknya.

 

 

Puasa sunnah juga mempunyai banyak sekali manfaat, yaitu:

 

 

  1. 1. Melatih Diri Guna Menjadi Lebih Disiplin

 

 

Manfaat puasa sunnah yakni melatih dan menjadikan diri untuk lebih disiplin dalam segala hal yang mana secara tak langsung sesorang akan lebih merasakan kehadiran Allah SWT dihatinya yang mana akan selalu mengawasi setiap tindakan dan perbuatan yang dilakukan, sehingga seseorang tersebut akan selalu waspada (dalam hal positif) serta menjauhi segala hal yang menimbulkan dosa dan juga hal yang membatalkan puasanya. Selain itu, dengan berpuasa sunnah, seseorang menjadi tergerak guna meningkatkan ibadah serta amalan-amalan lain yang tentunya mendatangkan pahala dan keberkahan dari Allah SWT.

 

  1. 2. Menjadi Latihan dalam Melawan Hawa Nafsu

 

 

Apabila seseorang  mengerjakan puasa sunnah maka akan meminimalisir berbagai macam pengaruh buruk syaitan pada manusia  guna  berbuat  maksiat  ataupun  melaksanakan  berbagai  macam  hal  yang  dilarang  oleh  Allah. Dengan begitu, maka akan mudah dalam menahan hawa nafsu guna melakukan tindakan atau perbuatan yang dilarang oleh Allah.

 

  1. 3. Dengan Berpuasa, Maka Tubuh Akan Lebih Sehat Daripada Sebelumnya

 

 

Apabila seseorang rajin melatih diri dengan beribadah puasa sunnah, maka tubuh akan menjadi lebih sehat dan bugar, juga melancarkan dan menyehatkan sistem pencernaan. Kemudian, ibadah puasa sunnah bisa melatih kecerdasan  emosional yang  mana  berdampak  positif pada psikologis dalam mengontrol diri sehingga tidak mudah stress dan cemas.

 

  1. 4. Puasa Membuat Jiwa Menjadi Lebih Kuat dan Tenang

 

 

Selama melaksanakan ibadah puasa, seseorang dituntut guna melawan hawa nafsu serta bersikap lebih sabar dalam  menghadapi  cobaan kehidupan.  Selain  itu,  juga akan  merasa  begitu  tenang  selama  beribadah  puasa seban amalan sunnah ini juga menambah keimanan serta  ketakwaan kepada Allah.

 

  1. 5. Puasa Dapat Menjauhkan Diri dari Keburukan

 

 

Puasa  dapat melatih diri guna  mengeliminasi atau  meminimalisir kebiasaan buruk  yang  biasanya dilakukan. Contohnya saja: berlebihan dalam mengonsumsi kafein, gula, atau  makanan-makanan yang  mengandung penyedap. Dengan berpuasa, otomatis konsumsi makanan atau minuman yang kurang baik tersebut menjadi berkurang.

 

  1. 6. Puasa Dapat Mengeluarkan Racun didalam Tubuh

 

 

Puasa dapat mengeluarkan racun didalam tubuh, yang mana racunnya bercampur didalam lemak, darah,atau bahkan bercampur dengan bagian yang berasal dari makanan dan minuman yang dikonsumsi setiao hari. Apabila seseorang berhenti mengonsumsi makanan dan minuman minimal selama sehari, maka racun bisa dikeluarkan secara efektif yang melalui keringat, buang air kecil, maupun saat buang air besar.

 

  1. 7. Rajin Berpuasa Dapat Mengurangi Jumlah Lemak

 

 

Lemak yang berlebih didalam tubuh bisa menimbulkan berbagai macam penyakit, misalnya saja tekanan darah tinggi,  kolesterol  dan  jantung.  Oleh  sebab itulah  kelebihan  lemak  didalam  tubuh  harus  dikurangi.  Apabila berpuasa, tubuh menggunakan lemak yang ada sebagai sumber energi utama, yang mana lemak berlebih akan berkurang sedikit demi sedikit lalu tubuh akan terhindar dari berbagai gangguan penyakit akibat kelebihan lemak.

 

  1. 8. Puasa Dapat Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

 

 

Puasa bisa meningkatkan imunitas atau sistem kekebalan tubuh, selai  itu juga dapat meningkatkan regenerasi sel serta mencegah kerusakan organ akibat radikal bebas.

 

  1. 9. Rutin berpuasa Sunnah Dapat Menjaga Kesehatan Jantung

 

 

Rutin  berpuasa sunnah sangat  bermanfaat  dalam  menurunkan  resiko  aterosklerosis  (penyumbatan  arteri lantaran partikel lemak). Ketika sedang berpuasapun lemak akan digunakani sebagai cadangan energi. Dengan rutin berpuasa, maka hormon adrenalin serta nonadrenalin  akan berkurang, yang akan berdampak positif dalam membantu tubuh guna menjaga metabolisme agar tetap stabil, yang mana membuat tekanan darah turun.

 

  1. 10. Dengan Berpuasa Akan Belajar Untuk Hidup Sederhana

 

 

Saat seseorang berpuasa maka puasanya dapat melatih diri untuk hidup minimalis atau sederhana. Sebab saat berpuasa seseorang tidak akan boros dalam membeli makanan atau minuman, serta belajar menahan diri dari segala hal berbau duniawi. Dengan  begitu, maka  juga akan  mengajarkan  seseorang  untuk hidup berempati sosial kepada lingkungan sekitarnya yang mungkin hidupnya jauh lebih kurang beruntung.

 

  1. 11. Dengan Berpuasa Maka Akan Memperoleh Kenikmatan Sebagai Umat Rasulullah

 

 

Seseorang tidak akan memperoleh suatu kenikmatan menjadi umat Rasulullahl apabila tidak pernah menjalankan puasa. Dengan beibadah puasa, kita akan merasa semakin bermakna dan nikmat menjadi umat Rasulullah.

Share
below article banner

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *