Keutamaan dan Dahsyatnya Puasa Sunnah
Oleh: Titis Wahyuniaga (190213513625)
Bagi umat islam, puasa bisa juga disebut saum, yang artinya menahan diri dari makan minum juga segala perbuatan yang kiranya dapat membatalkan saum itu sendiri yang mana dimulai sejak terbitnya matahari sampai dengan terbenamnya matahari, disertai dengan syarat tertentu dengan tujuan guna menambah ketakwaan. Berdasarkan jenisnya, puasa dapat dibagi menjadi dua, yakni: 1) Puasa Wajib, dan 2) Puasa Sunnah, 3) Puasa Makruh, 4) Puasa Haram. Puasa wajib adalah puasa yang hukumnya harus atau wajib dilaksanakan umat islam, apabila dilakukan maka akan mendapatkan pahala yang berlimpah, sedangkan bila tidak dilaksanakan maka akan mendapatkan dosa. Sedangkan puasa sunnah adalah saum yang apabila dilaksanakan oleh seseorang maka semerbak pahala akan mendatanginya, lalu apabila seseorang tidak melaksanakannya maka tidak apa-apa.Lalu puasa makruh adalah saum yang dianjurkan untuk tidak berpuasa di hari yang ditentukan. Kemudian puasa haram adalah puasa yang dilarang untuk dilaksanakan pada waktu haram puasa.
Macam-macam puasa wajib, diantaranya yaitu: puasa ramadhan, puasa nazar, puasa kafarat atau kifarat, dan puasa qadha ramadhan. Sedangkan macam-macam puasa sunnah, diantaranya yaitu: puasa pada hari Senin Kamis, puasa arafah: 9 Dzulhijjah, puasa syawal: enam hari pada bulan Syawal, puasa asyura: 10
Muharram, puasa sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah, puasa sya’ban: pertengahan bulan sya’ban, puasa tiga hari setiap bulan, puasa daud, puasa tasu’a: 9 Muharram, puasa ayyamul bidh: tiga hari di bulan Qamariyyah (13, 14, 15, Hijriyyah), puasa syawal, dan puasa tarwiyah: 8 Dzulhijjah. Lalu macam-macam puasa makruh, diantaranya yaitu: puasa khusus pada hari Jum’at, puasa khusus pada hari Sabtu, serta puasa khusus pada hari Ahad. Kemudian macam-macam puasa haram, diantaranya yaitu: puasa hari raya idul fitri, puasa pada hari tasyrik, puasa ketika sedang haid atau nifas, puasa hari raya idul adha, dan puasa pada hari syak.
Hadist yang menyebutkan dasar hukum puasa sunnah berbunyi:
“Thalhah Ibn ‘Ubaidillah mengatakan: Seorang lelaki dari penduduk Najd datang kepada Rasulullah SAW dengan rambut meremang, tidak terdengar gema suaranya dan tidak diketahui apa yang ia katakan sampai ia mendekat, kemudian ternyata ia bertanya tentang Islam. Rasulullah SAW menjawab: Lima shalat sehari semalam. Lalu ia bertanya lagi: Apakah ada kewajiban lain atas saya selain itu? Rasulullah SAW menjawab: Tidak, kecuali engkau kerjakan amalan sunnah, kemudian beliau menjelaskan lagi: dan puasa Ramadan.
Orang itu bertanya lagi: Apakah ada kewajiban lain atasku selain (puasa Ramadlan) itu? Beliau menjawab: Tidak ada, kecuali engkau kerjakan amalan sunnah.” (HR. Bukhari dan Muslim). Hadist yang lain juga berbunyi: “Dari Abi Sa’id al-Khudri r.a. (diriwayatkan bahwa) ia berkata: Saya pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda: Barangsiapa berpuasa pada suatu hari di jalan Allah, maka Allah akan menjauhkannya dari api neraka selama 70 tahun.” (HR. Bukhari an Muslim). Ditambah lagi dengan hadist dimana Rasulullah SAW bersabda bahwasanya: “Sesungguhnya orang berpuasa apabila ada perjamuan makan padanya, maka malaikat akan memberi shalawat kepadanya sampai perjamuan tersebut selesai, atau menurut lafal lain sampai mereka selesai makan.”(HR. at-Tirmidzi, Ahmad, Ibnu Majah, dan ad-Darimiy).
Hadist-hadist tersebut menunjukkan keutamaan ibadah puasa sunnah, yakni:
1) Selain ibadah-ibadah wajib yang harus dilakukan umat islam, Rasullullah sangat menganjurkan umatnya guna menambahkan amalan dengan melaksanakan ibadah-ibadah sunnah, yang salah satunya adalah puasa sunnah.
2) Bagi seseorang yang melaksanakan ibadah puasa maka Allah akan menghindarkannya dari api neraka selama
70 tahun.
3) Bagi siapa yang melakukan ibadah puasa sunnah, maka malaikat akan bersholawat untuknya.
Puasa sunnah juga mempunyai banyak sekali manfaat, yaitu:
- 1. Melatih Diri Guna Menjadi Lebih Disiplin
Manfaat puasa sunnah yakni melatih dan menjadikan diri untuk lebih disiplin dalam segala hal yang mana secara tak langsung sesorang akan lebih merasakan kehadiran Allah SWT dihatinya yang mana akan selalu mengawasi setiap tindakan dan perbuatan yang dilakukan, sehingga seseorang tersebut akan selalu waspada (dalam hal positif) serta menjauhi segala hal yang menimbulkan dosa dan juga hal yang membatalkan puasanya. Selain itu, dengan berpuasa sunnah, seseorang menjadi tergerak guna meningkatkan ibadah serta amalan-amalan lain yang tentunya mendatangkan pahala dan keberkahan dari Allah SWT.
- 2. Menjadi Latihan dalam Melawan Hawa Nafsu
Apabila seseorang mengerjakan puasa sunnah maka akan meminimalisir berbagai macam pengaruh buruk syaitan pada manusia guna berbuat maksiat ataupun melaksanakan berbagai macam hal yang dilarang oleh Allah. Dengan begitu, maka akan mudah dalam menahan hawa nafsu guna melakukan tindakan atau perbuatan yang dilarang oleh Allah.
- 3. Dengan Berpuasa, Maka Tubuh Akan Lebih Sehat Daripada Sebelumnya
Apabila seseorang rajin melatih diri dengan beribadah puasa sunnah, maka tubuh akan menjadi lebih sehat dan bugar, juga melancarkan dan menyehatkan sistem pencernaan. Kemudian, ibadah puasa sunnah bisa melatih kecerdasan emosional yang mana berdampak positif pada psikologis dalam mengontrol diri sehingga tidak mudah stress dan cemas.
- 4. Puasa Membuat Jiwa Menjadi Lebih Kuat dan Tenang
Selama melaksanakan ibadah puasa, seseorang dituntut guna melawan hawa nafsu serta bersikap lebih sabar dalam menghadapi cobaan kehidupan. Selain itu, juga akan merasa begitu tenang selama beribadah puasa seban amalan sunnah ini juga menambah keimanan serta ketakwaan kepada Allah.
- 5. Puasa Dapat Menjauhkan Diri dari Keburukan
Puasa dapat melatih diri guna mengeliminasi atau meminimalisir kebiasaan buruk yang biasanya dilakukan. Contohnya saja: berlebihan dalam mengonsumsi kafein, gula, atau makanan-makanan yang mengandung penyedap. Dengan berpuasa, otomatis konsumsi makanan atau minuman yang kurang baik tersebut menjadi berkurang.
- 6. Puasa Dapat Mengeluarkan Racun didalam Tubuh
Puasa dapat mengeluarkan racun didalam tubuh, yang mana racunnya bercampur didalam lemak, darah,atau bahkan bercampur dengan bagian yang berasal dari makanan dan minuman yang dikonsumsi setiao hari. Apabila seseorang berhenti mengonsumsi makanan dan minuman minimal selama sehari, maka racun bisa dikeluarkan secara efektif yang melalui keringat, buang air kecil, maupun saat buang air besar.
- 7. Rajin Berpuasa Dapat Mengurangi Jumlah Lemak
Lemak yang berlebih didalam tubuh bisa menimbulkan berbagai macam penyakit, misalnya saja tekanan darah tinggi, kolesterol dan jantung. Oleh sebab itulah kelebihan lemak didalam tubuh harus dikurangi. Apabila berpuasa, tubuh menggunakan lemak yang ada sebagai sumber energi utama, yang mana lemak berlebih akan berkurang sedikit demi sedikit lalu tubuh akan terhindar dari berbagai gangguan penyakit akibat kelebihan lemak.
- 8. Puasa Dapat Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Puasa bisa meningkatkan imunitas atau sistem kekebalan tubuh, selai itu juga dapat meningkatkan regenerasi sel serta mencegah kerusakan organ akibat radikal bebas.
- 9. Rutin berpuasa Sunnah Dapat Menjaga Kesehatan Jantung
Rutin berpuasa sunnah sangat bermanfaat dalam menurunkan resiko aterosklerosis (penyumbatan arteri lantaran partikel lemak). Ketika sedang berpuasapun lemak akan digunakani sebagai cadangan energi. Dengan rutin berpuasa, maka hormon adrenalin serta nonadrenalin akan berkurang, yang akan berdampak positif dalam membantu tubuh guna menjaga metabolisme agar tetap stabil, yang mana membuat tekanan darah turun.
- 10. Dengan Berpuasa Akan Belajar Untuk Hidup Sederhana
Saat seseorang berpuasa maka puasanya dapat melatih diri untuk hidup minimalis atau sederhana. Sebab saat berpuasa seseorang tidak akan boros dalam membeli makanan atau minuman, serta belajar menahan diri dari segala hal berbau duniawi. Dengan begitu, maka juga akan mengajarkan seseorang untuk hidup berempati sosial kepada lingkungan sekitarnya yang mungkin hidupnya jauh lebih kurang beruntung.
- 11. Dengan Berpuasa Maka Akan Memperoleh Kenikmatan Sebagai Umat Rasulullah
Seseorang tidak akan memperoleh suatu kenikmatan menjadi umat Rasulullahl apabila tidak pernah menjalankan puasa. Dengan beibadah puasa, kita akan merasa semakin bermakna dan nikmat menjadi umat Rasulullah.