Dalam banyak sifat, bunyi ini dapat disebut dengan konsonan, karena sifatnya yang banyak mirip dengan konsonan, seperti tidak jelas terdengar dan cepatnya proses perubahan posisi organ bicara saat menuturkannya. Akan tetapi, karena cara penuturannya yang mirip dengan penuturan vokal, maka para ahli fonetik memberi namanya semivokal. Oleh karena itu semivokal dapat disebut konsonan secara praktis dan vokal secara realis. Semivokal dalam bahasa Arab adalahู dan ู.
Semivokal dalam bahasa Arab adalah wawu dan ya. Dinamakan semivokal karena dalam banyak sifat, bunyi ini mirip dengan konsonan, seperti mempunyai makhraj yang merupakan titik penghambatan terhadap arus udara yang datang dari paru-paru, tidak jelas terdengar dan cepatnya proses perubahan posisi organ bicara saat menuturkannya. Akan tetapi, karena cara penuturannya yang mirip dengan penuturan vokal. Terlepas dari kontroversi para ahli fonetik bahasa Arab dalam adanya semivokal dalam bahasa Arab, kita harus mempelajari deskripsinya mulai dari pembentukan, makhraj serta artikulasinya.
Diringkas dan disarikan dari buku Bunyi Bahasa Arab, Ilmu Al-โAshwat Al-โArabiyyah karya Dr. H. Ahmad Sayuti Anshari Nasution, M.A.
Leave a Reply