Sepeda Motor Injeksi Mogok Karena Kehabisan Setrum Aki

Tidak dipungkiri lagi bahwa sepeda motor injeksi banyak yang beredar dan sangat diminati sekarang ini. Teknologi injeksi memang teknologi yang modern dan canggih yang menawarkan banyak kelehihan dibandingkan dengan motor yaang berkarbulator.

Tapi, apakah anda pernah mengalami motor injeksi kesayangan anda tadi mogok tidak bisa distater karena kehabisan setrum akinya?. Ini yang saya alami kemarin siang, ceritanya begini, setelah pulang dari membeli kacamata sesampainya dirumah saya lupa untuk mematikan sepeda. hampir dua jam sepeda saya dalam keadaan kunci posisi on. Untung saja tidak ada maling yang menghampiri dan membawanya lari. Alhamdulillah pikir saya, tapi setelah tahu kunci sepeda masih menempal saya curiga sepeda saya pasti tidak bisa distarter karena ini sudah berulang kali kejadian seperti ini. Benar kecurigaan saya terjadi, ternyata mati total tidak menyala lampu indikator bensin dan lainnya.

Kalau sepeda berkarbulator mudah saja ketika kita mengalami permasalahan ini, cukup mendorong dan memasukkan gigi satu permasalahannya akan selesai. Tapi ini sepeda injeksi tidak akan berpengaruh ketika kita mendorongnya sampai berapapun jauhnya. Pada motor injeksi, kinerja ECM (bisa disebut otaknya motor injeksi) sangat bergantung pada aki. Didorong pun percuma jika pompa bensinnya mati.

Nah sekarang apa yang bisa kita lakukan?. Kita perlu kembali mengaliri setrum ke aki dengan cara menekan kick starter secara berulang-ulang. Pengalama saya kemarin hampir setengah jam saya starter berulang-ulang sampai kaki rasanya mau copot. Kalau sudah capek kaki kanan ganti kaki kiri. Dengan begitu aki akan terisi setrum dan dapat membantu mengaktifkan komponen FI (Full Injection). Jadi pada intinya, saat motor injeksi mogok, tidak perlu mendorong motor. Cukup dengan menekan kick starter secara berulang-ulang.

Alhamdulillah setelah setangah jam saya menekan kick starter akhirnya bisa bunyi juga.. semoga share ini bisa bermanfaat jika diantara anda ada mengalami hal serupa dengan apa yang saya alami. Terimakasih

Share

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *