Liburan akhir tahun ini akan saya habiskan dikampung halaman. Keputusan yang sudah saya rencanakan sudah lama. Sebenarnya juga keinginan istri dan anak anak untuk liburan dikampung. Berhubung saya masih masuk kerja dan nyaris tidak ada liburan seperti anak anak sekolah ya terpaksa istri dan anak anak saya antarkan dulu kekampung dan saya kembali lagi kemalang.
Berhubung saya sendirian kemalang ya saya naik bus saja. lebih nyantai dan juga lebih hemat dan lebih hemat lagi kalau naik bus ekonomi. Ya seperti sekarang ini. Naik bus dengan ditemani musik khas pantura. Sepanjang perjalanan sang sopir memutar dangdut panturaan. Ya dinikmati saja walaupun jujur saya tidak terlalu suka dengan musik jenis itu.
Menariknya sepanjang perjalanan banyak pedangan asongan yang tidak saya temui pada bus patas, apalagi pada kendaraan pribadi. heheh.
Dan seni yang saya tidak temukan ketika naik bus patas adalah suasanya yang sangat khas. Kita bisa ngobrol kanan kiri dengan sesama penumpang. syukur syukur bisa mendapatkan teman baru.
Tidak ketingalan pula pengamen menemani perjalan saya. Halo assalamualaikum… ha ha ha.. tarik mas. ya sekali lagi ini harus dinikmati. jarang jarang juga saya naik bus. Sebelum lagu dimulai pengemen tersebut membagikan amplop dengan menuliskan maksud dan tujuannya. Yaitu ngamen untuk memenuhi kebutuhannya sehari hari.
Alhamdulillah ya Rabb semoga hamba termasuk orang yang pandai bersyukur .
Leave a Reply