ย
ย |
Kromosom pada organisme prokariot memiliki bentuk lingkaran (sirkuler) dan semua gen tersusun sepanjang lingkaran tersebut serta tidak berasosiasi dengan protein histon, hal ini disebabkan oleh organisme prokariot tidak memiliki membran inti dan pada bentuk selnya lebih sederhana. Organisme euokariot kromosomnya berbentuk linier, hal ini disebabkan organisme ini mempunyai membran inti, lebih kompleks dan berasosiasi sangat erat dengan protein histon.. |
ย |
b. Apakah ada fungsi khusus mengenai bentuk kromosom tersebut? |
ย |
Jawaban: |
ย |
Perbedaan antara bentuk kromosom linier dan sirkuler berperan dalam proses pembelahan sel. Organisme prokariot yang bentuk kromosomnya sirkuler, tidak memiliki membran inti sehingga pada fase pembelahannya tidak melewati fase peleburan membran inti sedangkan eukariot memiliki membran inti sehingga akan melewati fase peleburan membran inti yang diikuti dengan pemendekan benang-benang kromatin |
2 |
ย |
ย |
Kromosom yang jumlahnya berlebihan dapat terjadi, misalnya apabila terjadi pada manusia kelebihan kromosom nomor 21 akan menyebabkan sindrom down. |
3i |
|
ย |
Evolusi kromosom sering cenderung mempertahankan jumlah lengan kromosom tanpa mempertahankan jumlah kromosom tersebut, sebagai contoh pada lalat buah (Drosophilla melanogaster) memiliki 2 buah autosom metasentrik yang besar sementara banyak spesies Drosphilla lain yang mempunyai 4 autosom akrosentrik yang kecil. |
4 |
ย |
ย |
Karena organisme eukariot sangat kompleks dibandingkan dengan organisme prokariot. |
5 |
|
ย |
Evolusi terjadi sangat lama. Teorema Hardy-Weinberg menjelaskan suatu kumpulan gen dalam suatu kesetimbangan yaitu suatu populasi yang tidak berevolusi. Konsep kesetimbangan Hardy-Weinberg menyatakan jika suatu populasi tidak berevolusi. Nilai kesetimbangan untuk frekuensi alel dan genotif yang dihitung dengan persamaan Hardy-Weinberg memberikan dasar untuk melacak struktur genetik suatu populasi selama beberapa generasi. Jika frekuensi alel atau genotif menyimpang dari nilai yang diharapkan dari kesetimbangan Hardy-Weinberg maka populasi itu dikatakan sedang berevolusi, karena perubahan dalam suatu kumpulan gen yang seperti itu adalah evolusi dalam skala terkecil maka keadaan ini secara lebih spesifik disebut mikroevolusi. Mikroevolusi tetap berlangsung sekalipun frekuensi alel berubah hanya untuk sebuah lokus genetik tunggal. Beberapa penyebab mikroevolusi sebagai suatu penyimpangan dari kesetimbanganย Hardy-Weinberg adalah hanyutan genetik (genetic drift), aliran gen (gene flow), mutasi, perkawinan tidak acak dan seleksi alam. |
6 |
ย |
ย |
Rekombinasi adalah penggabungan sifat-sifat parental pada filial. Rekombinasi terjadi penggabungan sifat kedua induk yang diturunkan pada anak, salah satunya melalui crossing over |
7 |
ย |
ย |
Karena Drosophilla melanogaster memiliki telur yang banyak, siklus hidup yang pendek, dan jumlah kromosomnya sedikit |
ย |
|
ย |
Klasifikasi struktur kromosom metasentrik, submetasentrik dan akrosentrik dapat ditemukan pada kromosom manusia, hal ini nampak pada kariotipe (gambaran visual) pada gambar kromosom. |
ย |
c. Apakah bentuk kromosom mempunyai pengaruh tertentu? |
ย |
Jawab: |
ย |
Klasifikasi struktur kromosom sebenarnya agak dipaksakan akan tetapi istilah-istilah tersebut sangat berguna untuk memberikan gambaran tentang kromosom, adapun perbedaan bentuk kromosom tersebut digunakan pada saat pemetaan gen. |
8 |
ย |
ย |
|
ย |
Karena pada tahap anafase, kromosom mengalami penebalan dan berpasangan kemudian kromosom berpasangan tadi akan berpisah dari pasangannya menuju ke kutubnya masing-masing |
ย |
|
ย |
|
ย |
Gen adalah DNA tetapi DNA belum tentu gen karena setiap gen terdiri dari DNA |
ย |
|
ย |
Gen adalah satuan informasi genetik yang terdiri atas suatu urutan nukleotida spesifik dalam DNA. DNA adalah asam nukleat yang mengandung materi genetik dan berfungsi untuk mengatur perkembangan biologis seluruh bentuk kehidupan secara seluler. |
9 |
ย |
ย |
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh T.H Morgan dan ilmuan lainnya bahwa setiap spesies memiliki jumlah kromosom yang berbeda-beda. Jadi tidak ada faktor yang menentukan jumlah kromosom antara spesies satu dengan yang lainnya |
.
ย
ย
ย
ย
ย
.
ย
ย
Leave a Reply