universitas terbuka

UNIVERSITAS TERBUKA
UT Terima Penghargaan Insternasional
Laporan wartawan KOMPAS Ester Lince Napitupulu
Rabu, 24 November 2010 | 20:36 WIB
shutterstock

ILUSTRASI: Pencapaian UT dalam kualitas sistem pelayanan belajar jarak jauh dan terbuka pada mahasiswanya itu bisa jadi contoh untuk pendidikan tinggi terbuka dan jarak jauh lainnya di dunia.

TANGERANG, KOMPAS.com – Universitas Terbuka (UT) mendapat penghargaan dari International Council For Open and Distance Education (ICDE). ICDE memberikan sertifikat kualitas sebagai pengakuan bahwa UT telah menerapkan sistem belajar jarak jauh dan terbuka yang berkualitas tinggi serta melampaui standar yang baik dari ketentuan tentang pelayanan belajar jarak jauh dan terbuka bagi mahasiswa.

Tim ICDE yang datang ke Indonesia bukan cuma melihat yang ada di Kampus UT pusat, tetapi juga menilai hingga ke pelayanan di daerah-daerah.
— Carl Holmberg.

Sertifikat kualitas itu diserahkan Sekretaris Jenderal ICDE Carl Holmberg kepada Rektor UT Tian Belawati yang disaksikan Wakil Menteri Pendidikan Nasional Fasli Jalal yang bertepatan dengan acara Temu Ilmiah Nasional Guru II di Kampus UT, Tangerang, Rabu (24/11/2010).

Holmberg mengatakan, UT termasuk dalam kategori mega university karena memiliki mahasiswa lebih dari 100.000 orang. Pencapaian UT dalam kualitas sistem pelayanan belajar jarak jauh dan terbuka pada mahasiswanya itu bisa jadi contoh untuk pendidikan tinggi terbuka dan jarak jauh lainnya di dunia.

“Peningkatan sistem pelayanan belajar di UT sangat pesat. Tim ICDE yang datang ke Indonesia bukan cuma melihat yang ada di Kampus UT pusat, tetapi juga menilai hingga ke pelayanan di daerah-daerah,” kata Holmberg.

ย 

Tian mengatakan, pencapaian UT tersebut merupakan hasil kerja bersama semua pihak, termasuk dukungan pemerintah. “Tentu kami bangga dengan pengakuan Internasional ini. Sekaligus ini juga jadi tantangan untuk meningkatkan pelayanan UT ke depannya,” ujar Tian.

Mahasiswa UT saat ini tercatat 650.000 orang. Sebagian besar, sekitar 500.000 orang dari jumlah tersebut adalah guru yang sedang menjalankan tugas di sekolah-sekolah di seluruh Indonesia.

Sementara itu, Fasli Jalal mengatakan pemerintah mendorong supaya institusi pendidikan tinggi Indonesia mampu mencapai standar dunia. “Institusi pendidikan tinggi kita bisa mendorong dirinya untuk maju hingga mencapai standar Internasional. Pemerintah mendukung kampus yang punya kapasitas untuk berkembang hingga berkelas dunia,” ujar Fasli.

Share

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *