Saturday, 5 October 2024
above article banner area

Hardy Weinberg law beda dengan mendel law

Dahulu ada perbudakan buruh, perdagangan, kolonisasi jadi ada migrasi dan asimilasi amerika asia, eropa, africa sehingga terjadi interbreding variasi meningkat.

Mengapa Darwin abad 17 belum menemukan dasar-dasar genetik Mendel?

Sebenarnya Darwin tahu breeding dan sebagainya, menduga ada sesuatu faktor yang diwariskan. Darwin juga sudah melakukan eksperimen tetapi belum menggunakan pendekatan matematika dan belum menggunakan model untuk memahami belajar genetika.

Sedangkan Mendel menggunakan aplikasi/genetic study dengan pemilihan model meneliti ercis dan dianalogikan dengan semua makhluk hidup, yaitu tanaman model tersebut punya sifat antara lain: kacang ercis punya jangka hidup pendek (3 bulan) dan punya 7 karakter yang mudah diamati sehingga dipilih Mendel untuk dikaji pewarisan sifatnya. Awalnya Mendel guru fisika dan matematika sehingga beliau menggunakan metode statistik untuk merumuskan hukum Mendel. Latar belakang kacang ercis yang dipilih Mendel (abad 18) untuk dikaji dikarenakan Mendel anak petani sering mengamati dan sangat kenal tanaman tersebut dan beliau memiliki kebun ercis.Sebagaiman punnet meneliti pial/jengger ayam.

Mendel mempublikasikan pemikirannya 1866 tapi 1900 tetapi baru diterima hukumnya setelah dibuktikan sarjana-sarjana lainnya. Hukum Mendel I law segregation berlangsung pada anaphase meiosis I dan hokum Mendel II law independent assortment berlangsung meiosis II prasyarat berlaku prinsip Mendel:

– Perkawinan tungga1 yaitu  perkawinan 1 individu paternal dan 1 individu maternal

– Adanya dominansi, jika semidominan (terjadi penyimpangan alel) maka tidak berlaku hukum mendel

– Mengapa Hardy Weinberg law beda dengan mendel law?

Pada mendelian perkawinan harus dikontrol tidak bisa random mating, sehingga bisa dijamin alel trait/karakter keturunan benar berasal dari tetuanya (hand pollination biasanya hanya 20% berhasil karena butuh skill).

Sedangkan hardy weinberg law dimungkinkan ada gene flow, genetic drift sehingga yang dihitung frekuensi alel yang masuk dengan alel pada populasi yang dimasuki (gene pool).

Beberapa pemahaman penting:

– Alel sebenarnya gen yang homozigot dan heterozigot serta resesif

– Gamet pembawa 1 alel untuk bergabung dengan pasangan homolognya kemudian akan diturunkan sifat yang dibawa alel-alelnya

– Fenotip merupakan karakter yang tampak yaitu morfologi dan fisiologi

– Genotip adalah pasangan alel atau pasangan gen

– Sehingga bisa jadi jumlah perbandingan  genotip dan fenotip berbeda

– Ayam kampung tidak bisa untuk analisis genetik harus dipurifikasi dulu karena ayam kampung random mating, tidak jelas parentalmya, sedangkan ayam ras hasil hybrid dilakukan oleh manusia Karena setelah diidentifiksi sifat unggul ayam lokal  dan ayam kampung sudah diketahui, baru dikawinkan maka baru dapat dilacak tetua atau dengan syarat dapat dilacak parentalnya.

Mendelian law jika perkawinan dikontrol yang diperlihatkan bisa interspecies hybrid

– Manfaat apikasi genetic dari mendelian law:

Dasar-dasar mendel hanya meneruskan dari paper Darwin yaitu adanya variasi genotip dan fenotip. Sebagaimana Caucasian dulu tidak ada. Setelah terjadi perbudakan dan perdagangan maka manusia menyebar luas, manusia juga menyebar. Pada hasil penelitian Darwin belum bisa menjelaskan pewarisan genetik sebagaimana pada Mendel sudah ditemukan kunci pewarisan genetika karena Mendel menemukan model pewarisan kacang ercis sehingga mudah dikembangkan. Tapi Darwin menyatakan model penelitiannya adalah manusia untuk mendapatkan F1,F2,F3 dan seterusnya dan sangat lama serta sulit. Mendel memilih ercis karena anak petani sejak kecil dia sudah mengamati pertumbuhan ercis selama bertahun-tahun dengan kebun ercis miliknya sehingga sudah sangat mengenal karakter ercis. 2 hukum mendel yaitu

Share
below article banner

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *