a. Garis Besar
Selain kedua ruang kerja seperti pada kegiatan I, maka masih ada satu “ruang” lagi yang harus diperhatikan kondisi keseterilannya. Ruang itu adalah incubator tempat kita memelihara sel-sel yang kita kulturkan.
b. Tujuan
Setelah melakukan kegiatan ini mahasiswa diharuskan dapat:
- Memahami kepentingan kondisi steril bagi incubator CO2
- Mengenal inkubator CO2 dan karakteristiknya
- Melakukan persiapan incubator CO2 untuk kepentingan pekerjaan rutin kultur jaringan hewan.
- c. Prinsip
Inkubator CO2 merupakan alat yang dirancang untuk dipakai sebagai ruang pemeliharaan sel, jaringan maupun organ yang telah dikeluarkan dari tubuh. Alat ini dilengkapi dengan rak yang memungkinkan penyimpanan dalam jumlah yang cukup banyak. Bak air, dan jaringan elektronik untuk pengaturan suhu ruang dalam inkubator. Aliran udara, dan aliran CO2. Pada bagian luar terdapat tombol-tombol pengatur saklar listrik dan alat displai untuk suhu. Arus udara dan arus CO2 dan kondisi-kondisi lain.
Persiapan incubator CO2 ditujukan untuk membuat keadaan ruang didalam incubator sesuai untukmemelihara sel, jaringan, maupun organ secara in-vitro, dan menghindarkannya dari kontaminasi oleh mikroba. Pembersihan dan pensterilan merupakan langkah pertama. Selanjutnya adalah pengaturan lingkungan internal yang sesuai untuk sel, jaringan, maupun organ yang meliputi suhu udara, aliran udara, aliran CO2 dan kelembaban udara.