Sunday, 6 October 2024
above article banner area

Western blotting analisis protein dan Southern blotting DNA

Southern blotting

Analisis fragmen restriksi dengan southern blotting. Sensitivitas hibridisasi ini dapat diatur untuk mendeteksi hanya urutan yang benar-benar komplementer dengan probe ataupun untuk mendeteksi urutan homolog. Southern blot menggunakan minimum -260 nanogram, sedangkan pada PCR minimum menggunakan 10 nanogram DNA untuk dapat diamplifikasi

Western blotting dilakukan untuk analisis protein. Analisa Western blot dapat mendeteksi protein dari suatu campuran sejumlah besar protein. Western blot memberimu informasi tentang ukuran proteinmu (dengan perbandingan suatu penanda ukuran dalam kDa), dan juga memberimu informasi protein jaringan atau jenis sel lain. Western blot memberi Informasi: Ukuran Protein dan Jumlah Protein.

Analisa Western blot dapat meneliti manapun protein apakah dari sel atau jaringan, tetapi juga dapat meneliti recombinan protein pada in vitro. Western blot bergantung pada mutu zat darah penyerang kuman yang digunakan untuk memeriksa untuk protein, dan bagaimana spesifik untuk protein ini. Zat darah penyerang kuman kini dengan mudah dapat diperoleh dari sumber komersil. Blotting protein virus harus punya antibodi (serum dengan antibodinya) untuk hilangkan protein yang tidak diinginkan supaya yang muncul hanya target. Ethidium bromide berlekatan dengan fosfat DNA setelah 2-3 menit akan tampak target. Polar probe/penanda=blot untuk mentransfer DNA untuk bentukan yang kita inginkan terekspresi.

Share
below article banner

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *