Akhirnya ada waktu juga untuk menulis. Setelah sekian minggu absent, tidak sempat mengurus blog ini, karena kesibukan kantor. Kali ini saya akan sharing tentang vaginismus. Untuk sebagian orang, mungkin kata ini masih asing. Padahal untuk para wanita, sebaiknya mengenal apa itu vaginismus. Karena sesuai dengan namanya – vaginismus- tentu berkaitan dengan organ intim perempuan.
Vaginismus merupakan suatu keadaan dimana linkaran otot-otot yang mengelilingi vagina menjadi kejang, menjepit lubang vagina dengan erat, sehingga menyulitkan terjadinya penetrasi oleh penis. Bahkan bisa jadi tidak mungkin dilakukan penetrasi karena sangat menyakitkan bagi pihak perempuan.
Apakah ini merupakan kelainan atau penyakit seksual? Pada dasarnya adalah bukan. Vaginismus lebih disebabkan karena adanya gangguan psikomatis (pikiran). Sekarang yang menjadi pertanyaan apa yang menjadi gangguan pikiran dan mengapa bisa berpengaruh dengan kehidupan seksual seorang perempuan?
Ada banyak faktor yang bisa menjadi penyebab. Trauma masa lalu, mungkin pernah diperkosa atau pelecehan seksual lainya. Atau bisa jadi karena faktor pendidikan dikeluarga yang sangat mengekang, yang membuat persepsi seks adalah hal yang tabu, dan dosa. Bisa juga karena fobia seks, ketakutan yang disebabkan adanya anggapan seks adalah hal yang menyakitkan. Atau juga karena memang ada kelainan fisik seperti tidak adanya lubang di selaput dara, vagina yang terlalu kering.
Lantas apa hubungannya pikiran dengan reaksi tubuh? Karena adanya ketakutan tadi, untuk mengantisipasi rasa sakit pikiran mengirimkan isyarat kepada otot untuk menutup rapat vagina. Karena vagina tertutup dengan begitu kuat, penetrasi yang hendak dilakukan bahkan menjadi lebih sakit yang menyebabkan otot-otot menekan dengan lebih kuat
gayahidupwanita.blogspot.com