Susu penting bagi ibu hamil sebagai pendukung nutrisi yang baik bagi ibu, juga penting untuk tumbuh kembang janin. Namun, ada pula ibu hamil yang enggan minum susu. Berikut solusinya
Alasan Tidak Minum Susu Gejala Solusinya
Intoleransi laktosa – tidak tahan zat laktosa. Laktase adalah enzim tubuh yang berfungsi mencerna laktosa (gula susu). Pada orang tertentu, jumlah enzim laktase tidak cukup untuk mencerna, akibatnya pencernaan “tidak tahan” susu.
Perut kembung, kram perut dan diare beberapa jam setelah minum susu.
Intoleransi laktosa bukan berarti tidak bisa minum susu sama sekali. Konsumsi susu dalam jumlah sedikit masih dapat dilakukan tanpa menyebabkan gangguan pencernaan. Misalnya; 1-2 cangkir sehari.
Intoleransi protein. Salah satu jenis protein susu adalah laktoglobulin, di tubuh orang tertentu dapat bertindak sebagai antigen (zat perangsang pembentuk antibodi) yang sangat kuat sehingga memicu alergi.
Diare dan muntah, bengkak dan gatal – gatal di bibir, ousus tersumbat, konstipasi, muntah darah dan feses berdarah.
Minum susu kedele, susu dengan protein hidrolisat atau susu berbahan dasar asam amino.
Minta suplemen pengganti susu dari dokter.
Tidak suka rasa atau bau susu
Mual dan muntah
Minum susu dengan trik; pencet hidung, pakai sedotan, makan susu kering, bubuhkan sedikit kopi/teh/coklat bubuk ke dalam susu untuk menambah rasa. Atau “sembunyikan” susu dalam menu favorit.
www.ayahbunda.co.id