Jangan sampai kau meragukan dirimu sendiri. Kau akan rugi. (Nora Profit)
Mungkin pernah menghampiri dalam diri kita semua perasaan ragu akan diri kita sendiri. Ragu akan kemampuan yang kita miliki, ragu akan segala keputusan yang kita ambil dalam menjalani hidup ini, ragu dengan apa yang sudah kita coba jalani dan tekuni dalam karir kita semuanya, dan juga berbagai bentuk keraguan lainnya lagi.
Kerguan yang timbul di dalam kita semua sesungguhnya adalah buah dari ketidakmampuan, ketidakberdayaan, dan ketidakyakinan kita memahami dan mencari potensi diri yang terpendam atas apa yang tuhan telah berikan kepada kita. Kita selalau melebihkan “perasaan” dimana kita tidak punya bakat, kita tidak punya kemampuan yang cukup untuk mengembangkan dan menjalankan apa yang kita yakini untuk dijalankan, kita meragukan banyak hal yang tanpa kita sadari hal itu telah kita miliki tetapi terpandam dan memerlukan sedikit energi untuk menggali talenta yang kita miliki tersebut.
Ketika anda ragu untuk jadi sesuatu, sudah bisa dipastikan anda tidak akan pernah layak untuk menjadi “sesuatu”.
Keraguan itu lebih kuat muncul dari pada keyakinan yang kuat didalam diri kita. Bukankah modal untuk menekuni sesuatu itu diperlukan keyakinan yang besar dan kuat?apakah dengan modal keraguan kita bisa menjadi “sesuatu”? pertanyaan ini hanya anda yang bisa menjawabnya.
Sebuah contoh dari seorang Kolonel Sanders yang meyakini bahwa racikan ayam gorengnya banyak disukai oleh orang lain dan dirasa akan meraih keuntungan yang banyak akan penjualan ayam goreng tersebut. Dia mencoba memberanikan diri untuk menjualnya secara franchise. Akan tetapi, hal yang dia yakini tersebut mengalami penolakan yang tidak sedikit dari banyak orang. Tapi apakah Solonel Sanders berhenti sampai disitu?apakah setelah banyak penolakan yang dialaminya dia mulai ragu akan racikan ayam gorengnya karena tidak banyak yang berminat untuk bekerja sama dengannya?jawabannya adalah tidak.
Kolonol Sanders tetap yakin akan dirinya sendiri yang mampu menghasilkan racikan ayam goreng terbaik. Dia tetap gigih dan tekun untuk menwarkan resep ayam gorengnya tersebut. Hingga akhirnya, Kentucky fried chicken (KFC) kini telah tersebar sampai di seluruh dunia dan merupakan salah satu franchise terbesar didunia. Lalu apa jadinya kalau Kolonel Sanders tidak yakin pada saat itu?mungkin KFC tidak pernah ada didunia ini.
Itu hanya sepenggal kisah mengenai orang yang yakin dan tidak ragu terhadap dirinya sendiri. Bila kita ragu akan sesuatu, bersiaplah untuk menjadi orang yang merugi. Orang yang sukses itu punya keyakinan yang tertanam kuat didalam dirinya dan tidak pernah sedikitpun ragu atas pilihan yang diambil, ketekunan yang dijalani, keinginan yang dilaksanakan, kemampuan yang terus diasah, dan terus gigih dan berani apabila penolakan-penolakan terus menghampiri terhadap hal-hal yang diyakininya, dia tidak pernah berhenti dan menyerah dengan mudah dengan apa yang diyakini didalam dirinya. Karena dia tahu, keraguan itu menghambat dirinya untuk maju.