MEKANISME REGULASI TRANSKRIPSI PADA EUKARYOT TINGKAT TINGGI

Kebanyakan regulasi gen pada eukariot terjadi pada level transkripsi, dan beberapa kasus terjadi pada saat berlangsung transkripsi. Eukariot memiliki unit transkripsi monogenic, yang berbeda nyata dengan operon pada prokariot. Pada E.coli holoenzym RNA polimerase (dengan sigma factor) mengandung seluruh informasi yang dibutuhkan secara kuat untuk menginisiasi transkripsi yaitu menentukan promoter yang tepat (urutan rekognisi -5 sampai -10 Pribnowbox). Meskipun RNA polimerase II eukaryot, mentrankripsikan kebanyakan protein yang dikode gen nuklear, tidak dapat menginisiasi transkripsi tepat pada in vitro tanpa penambahan 4 protein assesori atau faktor transkripsi umum. Kebutuhan untuk faktor transkripsi menyediaan hal potential untuk penambahan daerah regulasi transkripsi.

ย 

ย 

Gambar faktor transkripsi terkait regulasi gen (inisiasi transkripsi) (sumber: Alberts, et. al, 2002).

ย 

ย 

ย 

ย 

Gambar 15.19 menunjukkan Faktor transkripsi dibutuhkan untuk inisiasi akurat transkripsi dengan RNA polimerase II secara in vitro. Contoh faktor A, B, D, E. faktor D berinteraksi dengan TATAbox pada tahap pertama proses inisiasi transkripsi. Faktor A bereaksi selanjutnya, yaitu membentuk komplek dengan faktor D dan DNA. Faktor B adalah faktor ketiga yang bergantung dengan komplek inisiasi transkripsi. Kejadian tersebut menunjukkan adanya regulasi transkripsi. Mekanisme regulator pada transkripsi penting saat diferensiasi sel.

Share

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *