Jim Skinner, Sukses Lakukan Restrukturisasi McDonald

Jim Skinner, Sukses Lakukan Restrukturisasi McDonald

Jim Skinner, Sukses Lakukan Restrukturisasi McDonald

Jim Skinner, Sukses Lakukan Restrukturisasi McDonald

Siapa yang tidak tahu restoran cepat saji McDonald? Rasanya mustahil bila Anda tidak kenal restoran tersebut. Tapi siapakah tokoh yang membesarkan nama McDonald tersebut? Tentu belum banyak orang yang mengetahuinya.

Adalah Jim Skinner seorang koki bagi Angkatan Laut Amerika Serikat yang ikut andil dalam membesarkan nama McDonald di dunia. Setelah melayani hampir 10 tahun di Angkatan Laut, Jim memulai karirnya dengan McDonald pada 1971 sebagai manajer restoran trainee pada Carpentersville, Illinois.

Di tahun 1992 Skinner mendapat kepercayaan untuk memegang wilayah operasi McDonald di Asia, Timur Tengah dan Amerika Latin. Kemudian di tahun 1997 sampai 2001 Skinner dipercaya menjadi Presiden McDonald Eropa. Sebelum itu, ia Eksekutif Wakil Presiden dan Mitra Hubungan Internasional untuk Eropa Tengah, Timur Tengah, Afrika, dan India 1995-1997.

Tahun 2004 adalah kilas balik bagi perjalanan karir Skinner. Betapa tidak! Di tahun yang sama itulah sebuah film dokumenter Super Size Me meledak di pasaran. Film itu mengkritik McDonald dan industri makanan cepat saji sehingga menimbulkan kemarahan publik. Akibat kejadian tersebut penjualan McDonald merosot tajam. Masyarakat Amerika Serikat sudah tidak mau lagi menyantap menu makanan cepat saji tersebut.

Tidak ingin masalah itu bertambah panjang, Skinner lantas melakukan upaya restrukturisasi perusahaan. Ia pun memperbanyak menu dengan harga rendah dan makanan premium. Jam operasi dibuat 24 jam dan unit restoran kemudian direnovasi. Alhasil, penjualan McDonald pun melonjak drastis.

Akibat pestasinya itu Jim Skinner terpilih sebagai Wakil Ketua McDonald dan Kepala Eksekutif Petugas oleh Dewan McDonald Direksi pada November 2004. Sebelum menjadi bernama Chief Executive Officer, Skinner menjabat sebagai Wakil Ketua McDonald.

Sebagai informasi, di McDonald sendiri sempat terjadi tiga kali pergantian CEO. Sebelumnya, Chief Executive McDonald Jim Cantalupo meninggal karena serangan jantung pada bulan April 2004. Penggantinya, Charlie Bell didiagnosis dengan kanker kolorektal hanya beberapa minggu ke masa jabatannya dan mengundurkan diri pada bulan November tahun yang sama.

Hingga kini Skinner telah memegang berbagai posisi kepemimpinan di masa jabatannya dengan korporasi. Sebelum menjadi Wakil Ketua, dia menjabat sebagai Presiden dan Chief Operating Officer dari McDonald Restoran Group dengan akuntabilitas operasi bagi perusahaan lebih dari 30.000 McDonald restoran di 118 negara pada saat itu.

Dalam peran sebelumnya sebagai Wakil Ketua, Skinner mempunyai tanggung jawab manajemen untuk Asia Tengah Timur dan Afrika (AMEA), dan Amerika Latin, selain mengawasi staf sebagian besar perusahaan fungsi.

Saat ini, Skinner dikabarkan akan mundur dari posisinya setelah menduduki jabatan tersebut selama tujuh tahun. Walau demikian, telah disiapkan penggantinya, yakni Chief Operating Officer Don Thompson (48). Suksesor Skinner ini akan mulai menjadi bos perusahaan hamburger terbesar di dunia tersebut.

Transisi jabatan itu pun diproyeksikan bakal berjalan mulus. Dengan demikian, Thomson akan menjadi salah satu CEO keturunan Afrika-Amerika, ini merupakan hal yang sangat langka. Walau kabar mundurnya orang nomor satu di McDonals ini mencuat, harga sahamnya tampak tidak terpengaruh. Harga saham perusahaan ini hanya turun 0,1 persen menjadi US$ 96,60. (asm/reuters)


Another articles:

* Fabio Bellini dan Konsep ‘Hijau’ untuk Bata (2012-06-20) * Sheryl Sandberg, Wanita di Balik Kesuksesan Facebook (2012-05-23) * Jane Moran, Sang Penanggung Jawab Bisnis Reuters (2012-05-17) * Thia Breen, Presiden Industri Kosmetik Global (2012-04-01) * Harley Earl, Pencipta Desain Mobil Cadillac (2012-03-27)

Share