Tag: ktsp
-
Penilaian Berbasis Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
Penilaian merupakan penafsiran hasil pengukuran dan penentuan hasil belajar. Aspek yang diukur dalam penilaian berbasis KTSP mencakup penilaian proses dan hasil belajar yang meliputi (a) aspek kognitif (6 tingkat kognitif berfikir yaitu pengetahuan, pemahaman, aplikasi, analisis, sintesis, evaluasi), (b) aspek psikomotorik (kompetensi melakukan ketrampilan atau praktik), (c) afektif (kompetensi yang berkaitan dengan sikap, tingkah laku,…
-
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Berbasis KTSP
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rancangan pembelajaran per unit yang akan diterapkan guru dalam pembelajaran di kelas (Muslich, 2007:53). Dengan demikian RPP merupakan upaya untuk memperkirakan tindakan yang akan dilakukan dalam kegiatan pembelajaran. RPP merupakan salah satu komponen penting dari KTSP yang pengembangannya harus dilakukan secara profesional. Tugas guru yang paling utama terkait dengan RPP…
-
Prinsip-prinsip Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
KTSP sebagai perwujudan dari kurikulum pendidikan dasar dan menengah dikembangkan sesuai dengan relevansinya oleh setiap satuan pendidikan dan komite sekolah atau madrasah di bawah koordinasi dan supervisi Diknas atau kantor Depag Kabupaten atau kota untuk pendidikan dasar, dan propinsi untuk pendidikan menengah berpedoman pada SI dan SKL serta panduan penyusunan kurikulum yang disusun oleh BSNP.…
-
KarakteristikKurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
KTSP dikembangkan berdasarkan beberapa karakteristk atau ciri utama, yaitu (a) berpusat pada siswa (focus on learners), (b) memberikan mata pelajaran dan pengalaman belajar yang relevan dan kontekstual (provide elevant and contextualized subject matte), (c) mengembangkan mental yang kaya dan kuat pada siswa (develop rich and robust mental models) @MATEC (dalam Muslich, 2007:20). Mulyasa (2006:29) mengemukakan…
-
Konsep dasar Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) adalah kurikulum operasional yang disusun dan dilaksanakan oleh masing-masing satuan pendidikan (Depdiknas, 2005). KTSP adalah suatu ide tentang pengembangan kurikulum yang diletakkan pada posisi yang paling dekat dengan pembelajaran, yakni sekolah dan satuan pendidikan (Mulyasa, 2006:21). Dengan demikian, KTSP merupakan salah satu wujud reformasi pendidikan yang memberikan otonomi kepada sekolah…
-
Plus Minus Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
Kurikulum / Curriculum Sunday, March 11, 2007 09:53:11 Clicks: 601Nama & E-mail (Penulis):Imam Hanafie Mh.A, MAmahaniv@yahoo.comSaya Guru di SMP Al-Jawahir SamarindaPlus Minus Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)Tanggal: 28 Februari 2007 Kelebihan KTSP KTSP yang hendak diberlakukan Depertemen Pendidikan Nasional melalui Badan Standar Nasional Pendidikan (BNSP) sesungguhnya dimaksudkan untuk mempertegas pelaksanaan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK). Artinya,…
-
Pendidikan Nasional Masih Sentralistik
Judul: Pendidikan Nasional Masih SentralistikBahan ini cocok untuk Informasi / Pendidikan Umum bagian PENDIDIKAN / EDUCATION.Nama & E-mail (Penulis): Moh Fauzi IbrahimSaya Mahasiswa di UIN Syarif Hidayatullah JakartaTopik: Desentralisasi PendidikanTanggal: 14 Juni 2007 Perubahan demi perubahan terus terjadi dalam dunia pendidikan di Indonesia. Tahun pelajaran 2006/2007, Depdiknas meluncurkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) atau akrab…
-
Pembelajaran Remedial dalam KTSP
Dalam rangka membantu peserta didik mencapai standar isi dan standar kompetensi lulusan, pelaksanaan atau proses pembelajaran perlu diusahakan agar interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan kesempatan yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. Kendati demikian, tidak dapat dipungkiri…
-
Pembelajaran Pengayaan dalam KTSP
Oleh: Depdiknas Dalam rangka membantu peserta didik mencapai standar isi dan standar kompetensi lulusan, pelaksanaan atau proses pembelajaran perlu diusahakan agar interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan kesempatan yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. Untuk mencapai tujuan…