SurfRight melaporkan data statistik terbaru. Menyatakan tidak semua antivirus memiliki kemampuan sama, bahkan komputer tetap terinfeksi. SurfRight mengumpulkan data dari 7 jenis antivirus. Dari 100.000 user yang menjalankan antivirus selama 55 hari. Ternyata Antivirus tidak memproteksi komputer secara keseluruhan.
Dari 107.435 komputer, jumlah yang terinfeksi sejumlah 37.989 komputer (35%)
69.537 komputer (64%) berhasil dibersihkan.
Dengan mengupdate antivirus berhasil menangani 78.828 computer (73%)
Tanpa update, tetap terinfeksi sejumlah 28.607 computer (27%)
Yang mengunakan antivirus, tetap terinfeksi 25.038 computer (32%)
Komputer tanpa antivirus tetap terinfeksi 13.002 (46%)
Angka 32% dimana komputer mengunakan antivirus ternyata tetap terinfeksi virus.
Sejenis virus komputer baru diketahui menginfeksi hampir 75.000 komputer milik 2.500 organisasi yang berada di seluruh dunia. Data ini dikemukakan oleh firma keamanan komputer dan internet NetWitness. Infeksi komputer ini juga merambah ke akun situs jejaring sosial milik pengguna komputer. Virus terbaru yang dinamakan ‘kneber botnet’ tersebut mengumpulkan password untuk mengakses sistem finansial online, situs jejaring sosial dan sistem email dari komputer bervirus dan melaporkan informasi yang didapatnya ke hacker.
“Botnet adalah ‘pasukan’ komputer terinfeksi yang dapat dikontrol hacker dari jarak jauh melalui komputer pusat,” kata juru Chief Executive NetWitness Amit Yoran seperti dikutip dari Reuters, Jumat (06/07/2011).
Virus ini menyebar sangat cepat dengan memanfaatkan media chatting yang umum digunakan oleh user seperti Yahoo Messenger, MSN Messenger dan Skype dengan cara mengirimkan sebuah pesan dan melampirkan link untuk download sebuah file yang direkayasa seolah-olah file gambar (JPG) tetapi sebenarnya merupakan file virus yang sudah dikompres dengan ukuran yang berdeda-beda tegantung pada varian yang menginfeksi komputer tersebut. Adapun file yang dikompres tersebut mempunyai ekstensi exe.
Jika menerima pesan tersebut sebaiknya jangan Anda terima apalagi menjalankan file yang disertakan walaupun dari kontak Messenger teman yang Anda kenal, memang bukan teman anda yang mengirimkan virus tetapi virus yang menginfeksi komputernya dan memanfaatkan rekening Messengernya.
Salah satu hal yang menyebabkan virus ini sukses menyebar selain menggunakan media yang disebutkan di atas, ia juga akan melakukan update untuk memperbaharui dirinya hal inilah yang menyebabkan scaner antivirus tidak dapat mendeteksi virus tersebut.