ย
Fisrt of all .. wuih pertama-tama sudah pake bahasa inggris. Hmm.. Joomla sebagai salah satu Content Managemen Sistem (CMS) terkemuka di dunia saat ini sudah banyak sekali di bahas oleh beberapa site- maupun blog baik blog luar negeri maupun blog dalam negeri. Dan sekarang website โ website indonesia pun sudah banyak yang memakai Joomla. Anda bisa mencoba melihat- lihat website berikut jika tidak percaya ( weih pake acara tidak percaya segala).ย www.yudhis87.com merupakan website dari master salah satu master Joomla di Kota Gudeg ( Baca : Yogyakarta) ini, dan bisa di bilang orang yang mengenalkan saya dengan Joomla. Ada lagi www.lpqbinaakhlaq.com yang merupakan project pertama saya dulu he2 .. Lumayan walaupun hanya bantuin tapi dari situ saya mendapatkan banyak sekali Ilmu tentang per- Joomla-an. Juga website DPD RI DIY yang beralamat di www.dpdri-diy.com juga di buat dengan Joomla.
Sudah melihat-lihat ? Kalau belum silahkan lihat-lihat dulu he.2..
Kebanyakan intro malahan, Ok lah kita lanjut aja ke Tutorialnya.
Bagi anda yang ingin meng-install Joomla untuk belajar, testing templates/modul/plugins/komponen, ataupun untuk perancangan awal dalam pembuatan website, anda bisa melakukan instalasi Joomla dikomputer anda secara Offline.
Bahan-bahan ..heh kok kayak mo bikin makanan .. maksudnya software-software yang perlu disiapkan adalah sebagai berikut :
Komputer dengan Operating system baik itu linux maupun Windows.
Jika anda memakai Linux anda bisa meng-install kombinasi LAMP ( Linux Apache MySQL,PHP ) tetapi jika tidak ingin repot anda bisa menggunakan XAMPP yang tersedia baik Linux dan Windows. Anda bisa mengunduhnya di sini.(www.apachefriends.org/en/xampp.html).
Dan yang paling penting dan utama adalah Joomla itu sendiri. Anda bisa memilih dari 2 versi Joomla. Joomla 1.0.x dan Joomla 1.5.x. Yang perlu di ingat kedua versi tersebut berbeda dalam modul/komponen ataupun plugin2 nya.
Sesudah software2 tersebut berada dihadapan kita he2 .. maksudnya sudah siap. Maka akan kita lanjutkan proses installasi-nya. Untuk installasi XAMPP akan saya bahas dalam direktori lain dalam blog ini. Sesudah installasi XAMPP selesai buatlah folder sembarang ( misal : website ) didalam direktori /xampp/htdocs. Setelah itu kopi file Joomla kedalam direktori tersebut kemudian extract. Selanjutnya adalah langkah installasi Joomla kedalam system. Bukalah browser ( Firefox lebih direkomendasikan). Didalam address bar ketikkan http://localhost/website. Maka akan terlihat seperti gambar berikut.
Langkah pertama adalah seperti gambar diatas. Yaitu pemilihan bahasa yang akan anda gunakan. Untuk Indonesia saat belum tersedia tetapi marilah kita berdo’a sesuai dengan keyakinan kita masing-masing semoga Joomla dalam bahasa indonesia segera lahir he2.. Dari beberapa macam bahasa yang ditawarkan saya lebih suka menggunakan en-US atau english atau bahasa inggris. Bukan nya apa-apa tetapi dari list tersebut hanya bahasa inggrislah yang agak dong ..lainnya boro-boro dong , tahu kalau ada bahasa tersebut aja juga karena list dari Joomla he2 … Tetapi jika anda tetep keukeuh menginginkan Bahasa Indonesia dalam sistem Joomla, anda bisa mencari Plugin in-ID. Kalo gak salah di Joomla-ID pernah di bahas. Soalnya saya juga lupa URL nya. Tetapi menurut saya bahasa inggris cukup mudah di mengerti , minimal mudah di kira-kira he2 .. Perasaan Kebanyakan bercanda deh .. tetapi ya gpp wong yang bikin tutorial saya kok ..
Langkah selanjutnya adalah Pre- Installation Check yaitu memeriksa konfigurasi dari sistem yang akan kita gunakan seperti PHP, MySQL, kemudian configuration.PHP . Jika ada bagian yang bertanda โNoโ berarti sistem belum benar. Kebanyakan untuk installasi pertama configuration.php akan di tandai NO anda bisa mengubah permission direktori nya dengan 777 jika anda menggunakan Linux.
Nah ini juga langkah yang paling penting. Masalah License .. di gambar diatas sudah tertulis dengan jelas GNU General Public License. Atau dengan bahasa yang mudah di mengerti GRATIS ..He2 .. makanya saya suka sama Joomla ..
Langkah ke- Empat adalah konfigurasi database. Database type merupakan pilihan database yang kita gunakan. Jika anda menggunakan XAMPP database yang kita gunakan adalah MySQL. Hostname kita isi dengan localhost karena kita meng- install nya di komputer lokal. Database Username default nya adalah root. Itu bawaan dari XAMPP. Password Blank alias kosong alisa tidak usah di isi. Database name bisa kita isi sembarang, sama dengan nama direktori juga gapapa. Advanced Setting adalah pengaturan jika tabel yang dibuat sudah ada, apakah table yang sudah ada akan dihapus atau di backup. Jika anda melakukan instalasi baru maka di buat default saja.
FTP Configuration. Ini bedanya Joomla 1.5.x dengan Joomla 1.0.x. Untuk proses installasi, Joomla 1.5.x menggunakan FTP untuk melakukan transfer file kecuali untuk instalasi Lokal atau Offline. Jika anda masih tidak bisa melakukan instalasi, anda bisa membuat semua direktori permissionnya menjadi 777. Cara lain, bisa anda cari ftp setting nya XAMPP di website XAMPP nya. Disitu terdapat username dan password untuk FTP nya.
Setelah konfigurasi FTP selesai, selanjutnya adalah konfigurasi web site. Site Name adalah nama website anda. Biasanya akan muncul di title bar pada browser. Tetapi title bar sendiri bisa kita setting setelah kita selesai melakukan instalasi. Your E-mail adalah email anda sebagai administrator. Ini digunakan jika anda memerlukan pesan tentang semua hal yang terjadi di website tersebut. Untuk kegunaane-mail ini akan saya coba bahas dalam kesempatan yang lain. Selanjutnya adalah Password untuk administrator. Ini gunakan pada saat kita login sebagai administrator. Default usernya adalah admin. Jika anda scroll maka di bagian bawah ada install sample data yang mana Joomla akan menginstall sample data sebagai contoh dan panduan kita dalam belajar Joomla. Jika anda sudah expert atau dengan kata yang lebih mudah mengenal dengan amat sangat dekat sekali dengan Joomla ( tidak lebih mudah malah tambah ruwet) anda bisa melakukan instalasi Joomla tanpa menginstal sample datanya.
Pada bagian bawahnya ( di scroll dulu he2 ..) ada option migrasi, digunakan jika kita sudah mempunyai file Joomla versi 1.0.x maka kita bisa melakukan migrasi ke Joomla 1.5.x tanpa kehilangan data-data kita.
Weh .. kok udah finish ya .. gak terasa proses instalasi sudah selesai. Tapi masih ada dua langkah lagi lho .. wah boonk tuh tulisan finishnya ..he2 ..
Pertama seperti yang tertulis dengan huruf merah diatas bahwa โ Ingatlah untuk menghapus direktori instalasi. Anda tidak akan bisa mengakses proses selanjutnya sebelum direktori instalasi di hapus.โ yah kurang lebih begitu lah. Untuk melakukan penghapusan anda bisa masuk ke folder htdocs/website, disana akan ada direktori โ installationโ. Hapus saja ..!! pake tanda seru 2 biar gak lupa he2 ..
Nah langkah kedua adalah memastikan bahwa websitenya jalan. Jika anda belum menutup tampilan yang seperti diatas anda bisa meng-klik tombol site untuk melihat hasilnya. Jika tidak anda cukup mengetikkan http://localhost/website dan jika berhasil maka akan terlihat halaman web seperti gambar berikut.
Wahhh …. berhasil … makan-makan nya ya …
Leave a Reply