Optimasi web.
Artikel ini didedikasikan untuk pengguna Joomla yang ingin mempercepat loading time.
Berawal ketika bermain-main dengan YSlow dan weboptimizer dengan web klien sebagai percobaan, hasilnya .. huh mengecewakan.
Pantas aja berat. selain gambar, animasi flash, juga javascript yang minta diload dulu sebelum yang lain.
{mosimage}
Experiments
Experimen dimulai dengan mengkompresi sejumlah file css kedalam satu file php. Lumayan….not bad.
Puas? gak lah… kalau saya sudah puas berarti siap-2 pindah hosting dari dunia….(hii horor..)
Uji coba juga dengan kompresi langsung file javascripts (agak riskan, tapi beberapa bisa, lumayan dari 15KB jadi 9 KB), selain uji coba dengan jsmin, minify, YUI (tools from Yahoo!)
Dilanjutkan dengan experimen mengkompresi javascript ke dalam php,… sukses, dengan catatan tiap satu file javascript dikompresi kedalam satu file php.
Huh… lagi-2 belum sip juga.
Google browsing
Google browsing dimulai … eh dilanjutkan lagi,…dengan sasaran “multiple javascript compression using php” .
Banyak artikel yang bermunculan, uji coba satu persatu…belum ada yg pas.
Pasti jadi pertanyaan, kenapa gak pake fungsi di .htaccess aja kan? Masalahnya bgmn kalo gak ada akses ke .htaccess atau wevernya di windows server?
Browsing pun dilanjut juga di Joomla Extensions Directory, search “performance”, selain cari-2 juga di Forum Joomla.org
Ada satu yang menarik, “speedy joomla plugin”. Dari namanya lumayan punya nilai jual.
Langsung dcoba, dan … belum sukses.
Masalahnya dimana salahnya? Apa karena plugin tersebut masih versi alpha, atau saya yg salah setting (kemungkinan opsi kedua-salah setting menjadi prioritas).
id-Joomla
bawa masalah ke id-Joomla. barangkali sdh ada yg sukses.
Tx Vevaphell u/ masukannya, makin menguatkan kemungkinan kalo saya yg salah setting.
Uji coba lagi… belum juga…aneh…???X!!!
Tanya Mas Developer
Tanya deh ke developernya (modal nekat bahasa Inggris campur bahasa Jawa… he he he).
Siip gak sampe 2 jam email dah dibalas.
Berikut kutipan email dari Mas Gabe (developer Speedy Joomla Plugin)
“You just have to install the mambot, and configure it using the mambot parameters. This parameters will be used for the speedy configuration.
You don’t need to edit the configuration file in /mambots/system/php_speedy.
Just make sure you publish the mambot, and turn all the settings on in the parameters.
Turn the debug mode off in the parameters. Debug mode allows you to test speedy by putting in speedy=1 in the URL. Any other visitors will not use speedy. This is for testing only.
Once the mambot is published, and the parameters set, reload a page on your website.
You should be able to view the source, and see that all JavaScript and CSS files are in one single file for each.
If you have Firefox and Firebug, you can easily view the HTTP requests made, and see that less HTTP Requests are made when you enabled speedy.”
terjemahan bebas-nya kurang lebih begini:
1. Install Mambot Speedy Joomla Plugin (iya lah…)
2. Aktifkan semua parameter (set YES), kecuali param debug (tambahan juga hide timers)
3. Abaikan file config di /mambots/system/php_speedy
4. Publish mambotnya
5. reload page (kalau perlu CTRL+F5)
apa yang terjadi?
berikut image capture hasil optimasi dengan speedy Plugin:
Yslow report:
Document size:
Catatan:
Plugin ini masih versi alpha (artinya kalo mau pake resiko tanggung sendiri, cek file permission-nya)
Uji coba dilakukan dengan Joomla 1.0.14 ditambah Page Cache dan OpenSEF .
Saat artikel ini ditulis, sedang dilanjutkan lagi dengan beberapa eksperimen lainnya, gak jauh dari performance web, tunggu aja tanggal mainnya (ingetin aja lewat forum … suka lupa)
Selamat ngebuuuutttt…. viva Joomla, forever
PS: Tx Alvino (Vevaphell yang sudah ngingetin untuk sharing) dan arieonline (koneksi error, artikel yg sdh dikirim 2 hari yl kayaknya hilang)