Promosi tidak langsung pertama-tama ditujukan kepada penyalur produk pariwisata, seperti Biro Perjalanan Wisata dan cabang-cabangnya, agen perjalanan, organisasi-organisasi perjalanan dan sebagainya. Tujuan promosi kepada penyalur ialah:
1. Menarik perhatian mereka kepada komponen-komponen produk pariwisata yang ditawarkan dan membuat mereka bersedia untuk menjualkannya dalam produk pariwisata yang mereka susun.
2. Menciptakan kondisi dan menyediakan sarana bagi mereka untuk menyusun produk pariwisata yang tepat untuk dijual kepada onsumen atau wisatawan.
Cara-cara yang banyak digunakan untuk keperluan tersebut antara lain:
1. Pemberian informasi dalam bentuk media cetak.
2. Publikasi dalam majalah-majalah profesi yang beredar di daerah perusahaan penyalur.
3. Kunjungan kepada perusahaan-perusahaan penyalur.
4. Pertemuan-pertemuan dengan perusahaan penyalur untuk memberi informasi.
5. Menyelenggarakan ‘temu karya’.
6. Mengundang wakil-wakil perusahaan penyalur untuk mengunjungi daerah tujuan wisata.
Promosi dengan cara-cara semacam itu yang dapat dilakukan terhadap orang-orang yang berpengaruh atas pengambilan keputusan oleh wisatawan potensial untuk mengadakan perjalanan wisata. Berhasil tidaknya promosi dapat diukur dari banyaknya informasi yang diminta juga besarnya volume kedatangan wisatawan.