Saturday, 15 March 2025
above article banner area

Tinjauan Terhadap Masalah Prestasi Belajar

Menurut Sutratinah Tirtonegoro, bahwa :

Yang dimaksud prestasi belajar adalah peningkatan hasil usaha kegiatan belajar yang dinyatakan dalam bentuk simbul, angka, huruf, maupun kalimat yang dapat mencerminkan hasil yang sudah dicapai oleh setiap anak dalam periode tertentu. (           : 80 )

Dari batasan diatas, dapat penulis uraikan bahwa setelah siswa melakukan usaha belajar di sekolah dengan waktu tertentu, maka untuk selanjutnya siswa dihadapkan pada suatu test yang biasa disebut Tes Hasil Belajar. Dari hasil test tersebut dapat diukur prestasi belajar siswa dengan standar tertentu. Biasanya ukuran prestasi belajar siswa dilambangkan dalam bentuk angka, huruf atau kata.

Secara garis besarnya, karateristik prestasi belajar dapat disebutkan sebagai berikut :

  1. Prestasi belajar seseorang merupakan perubahan perilaku yang dapat diukur, dalam hal ini dengan menggunakan tes.
  2. Prestasi belajar seseorang menunjuk pada individu, sebagai sebab, artinya individulah sebagai pelakunya.
  3. Prestasi belajar dapat dievaluasi dengan menggunakan standard tertentu, baik berdasarkan norma kelompok ataupun norma yang tidak ditetapkan.
  4. Prestasi belajar menunjukkan pula pada hasil kegiatan yang disengaja dan disadari yang dilakukan untuk mencapai suatu tujuan.

 

1).    Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Prestasi Belajar

Berhasil tidaknya kegiatan belajar dalam rangka mencapai tujuan yang diinginkan akan tergantung pada faktor dan kondisi yang mempengaruhinya.

Secara umum faktor-faktor yang mempengaruhi proses atau kegiatan belajar dan hasil atau prestasi belajar dapat digolongkan menjadi dua yaitu :

a).    Faktor individu yang belajar ( faktor interen )

b).    Faktor lingkungan di luar individu yang belajar ( faktor eksteren )

Untuk lebih jelasnya berikut ini akan diuraikan lebih terinci tentang kedua faktor yang mempengaruhi belajar :

(1). Faktor individu yang belajar ( faktor internal)

Siswa sebagai pelajar merupakan salah satu unsur yang sangat penting dalam proses belajar mengajar. Berhasil tidaknya proses belajar bagi diri siswa akan tampak pada perubahan yang terjadi pada diri siswa.

Diantara faktor-faktor yang perlu diperhatikan dari segi siswa ini adalah :

(a).  Faktor Fisiologis / Jasmaniyah yang bersifat pembawaan maupun bukan pembawaan seperti : penglihatan, bentuk tubuh, kondisi fisik, kematangan fisik dan sejenisnya.

(b). Faktor psikologis, baik yang bersifat pembawaan atau bukan pembawaan seperti : taraf intelegensi, kemampuan belajar, bakat, unsur kepribadian tertentu seperti : sikap, kebiasaan, minat, motivasi, emosi, rasa aman, penyesuaian diri, perhatian, kematangan psikologis dan sejenisnya.

(1). Faktor Lingkungan di luar Individu yang Belajar ( Faktor Eksternal )

Faktor eksternal ini sering pula menjadi salah satu sumber / faktor yang berpengaruh dalam proses belajar mengajar, karena dalam proses belajar mengajar siswa selalu terkait dengan faktor eksternal ini. Termasuk faktor ini diantaranya adalah sebagai berikut :

(a).  Faktor Tujuan

Setiap kegiatan manusia menpunyai tujuan tertentu, demikian pula halnya dengan proses belajar yang merupakan salah satu bentuk kegiatan manusia dalam lingkungannya, sudah barang tentu mempunyai tujuan tertentu pula.

Semakin jelas tujuan yang akan dicapai dalam belajar, semakin jelas dan positiflah kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan siswa. Hal ini dapat merangsang individu untuk lebih giat melakukan kegiatan-kegiatan yang mengarah pada pencapaian tujuan yang diinginkan.

(b). Faktor Guru

Guru sebagai perantara dalam usaha memperoleh perubahan tingkah laku siswa. Oleh sebab itu faktor guru merupakan faktor penting dalam proses belajar mengajar dan akan mempengaruhi prestasi belajar siswa.

Faktor guru yang perlu dipertimbangkan antara lain adalah : karateristik intelektual baik berupa kecakapan potensial maupun aktual, kecakapan psikomotorik, karateristik afektif yang meliputi ; kematangan dan kestabilan emosi, minat dan sikap terhadap profesinya serta terhadap materi yang akan diajarkan guru serta aspek kepribadian lainnya.

 

 

(c).  Faktor Lingkungan fisik dan Lingkungan Luar

Fasilitas fisik tempat belajar berlangsung, akan mempengaruhi hasil belajar yang dicapai siswa. Keadaan fisik sekolah yang baik akan lebih memungkinkan siswa belajar dengan tenang, teratur dan lancar, demikian pula sebaliknya. Faktor lingkungan fisik dan luar ini meliputi antara lain : bentuk dan ukuran ruangan dan suasana prasarana belajar lainnya yang diperlukan dalam belajar.

(d). Faktor-faktor Sosial di Sekolah, yang meliputi : system sosial yang ada di sekolah, status sosial siswa dan interaksi antara guru dan siswa baik dalam proses belajar mengajar maupun di luar proses belajar mengajar.

(e).  Faktor-faktor Situasional, seperti situasi dan kondisi keluarga, sekolah, masyarakat sekitar, musim, iklim, waktu dan sekitarnya.

Share
below article banner

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *