Judul: Kekasih-Nya yang Agung
Bahan ini cocok untuk Semua Sektor Pendidikan bagian FILSAFAT / PHILOSOPHY.
Nama & E-mail (Penulis): Syahrir SPd
Saya Guru di SMP N 1 BARRU
Topik: Muhammad Kekasih Allah
Tanggal: 29 oktober 2007
Seorang ilmuwan Amerika Serikat (Michael.H Hart) telah menulis sebuah buku dengan judul The 100. Dalam buku ini dipaparkan mengenai 100 orang yang paling berpengaruh dalam sejarah manusia. Ke 100 orang tersebut diurutkan berdasarkan besar pengaruh dan keunggulan masing-masing tokoh. Melalui penelitian sejarah, ternyata Rasulullah SAW (muhammad) menempati urutan pertama karena menurut Hart, dia(Muhammad) merupakan orang terpenting dalam Islam yang bertanggung jawab atas agama islam dan pemegang kunci utama penyebaran dan perkembangan peradaban islam. Kalau Hart Sendiri mengakuinya, lantas mengapa kita (muslim) mencoba mengingkari sunnahnya?
Firman Allah dalam surat Al-Ahzab 21 : sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri tauladan bagimu. Merupakan petunjuk bagi manusia bahwa satu-satunya yang pantas menjadi tauladan bagi manusia hanyalah Muhammad.
Muhammad adalah manusia Teragung di dunia. Siapun kita, jika kembali melihat dan mengingat sejarah maka kita akan mengakui akan kebenaran tersebut. Dia (Muhammad) terlahir dari keluarga sederhana di kota Mekkah tatkala umat manusia berada dalam kegelapan dan kehilangan pegangan hidup. Bayi tersebut akan membawa perubahan yang paling besar bagi sejarah peradaban dunia. Sejak masa kanak-kanak hingga dewasa dan sampai diangkat menjadi rasul ,beliau senantiasa memeliahara kejujuran. Hal inilah yang mendasair sehingga beliau diberi julukan Al Amin yang artinya orang yang dapat dipercayai. Beliau diangkat menjadi Rasul pada umur 40 tahun 6 bulan 8 hari menurut tahun Bulan(qamariyah) atau 39 tahun 3 bulan 8 hari menurut tahun matahari (syamsiah). Pada masa inilah Beliau Muhammad shallalllahu Alihi Wa Sallam mengumumkan misi islam untuk kali pertama, dimana pada masa itu tidak ada partai politik, keluarga ataupun suku yang mendukungnya. Pada masa itu masyarakat Arab menyambah berhala, saling bunuh dan perang saudara yang terjadi dimana-mana. Melihat keadaan ini, rasanya mustahil bagi seorang laki-laki yatim tuk merubah keadaan dan kepercayaan mereka kecuali dengan keajaiban dan mukjizat dari Allah SWT. Dan keajaiban itu benar-benar terjadi, Allah SWT memenuhi janji-Nya dalam QS Alam Nasyrah 4: Dan Kami tinggikan bagimu sebutan (nama) mu.
Allah menurunkan Islam kepada Muhammad dan beliau memenangkannya hingga sampai sekarang kita masih bisa merasakan nikmatnya Islam.
Muhammad adalah manusia Teragug di dunia. Dan Allah sendiri mengagungkan dan meninggikan derajat beliau dengan mengikutkan namanya dengan nama Allah dalam kalimat syahadat, dengan menjadikan taat kepada Rasulullah berarti taat kepada Allah SWT. Mungkin kita semua mengetahui bahwa beliau pernah berpaling dan bermuka masam ketika datang kepadanya seorang yang buta, tetapi apakah hal ini mengurangi penilaian kita akan agungnya Muhammad? Jawabnya tidak. Karena Allah SWT seketika itu pula “mengagungkan” beliau dengan teguran dalam QS.’Abasa 11 : Sekali-kali janganlah (demikian) sesungguhnya ajaran-ajaran Tuhan itu adalah suatu peringatan, dan Al qalam 4 : Dan sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agung, serta dalam QS.’Abasa 1-4: Dia (Muhammad) bermuka masam dan berpaling. Karena telah datang seorang buta kepadanya. Tahukah kamu barangkali ia ingin membersihkan dirinya (dari dosa). Atau dia ingin mendaptkan pengajaran, lalu pengajaran itu memberi manfaat kepadanya.
Subhanallah! sungguh mulia dan Agungnya Muhaamad SAW yang mendapat petunjuk langsung dari Allah SWT yang telah membersihkan hatinya dan menjaganya dari perbuatan khilaf (dosa).
Muhammad terlahir dengan segala keterbatasan. Beliau tidak terlahir dari keluarga kaya melainkan terlahir sebagai yatim. Ayahnya meninggal dunia sebelum beliau dilahirkan dan ibunya meninggal pada usianya enam tahun dengan kata lain Muhammad menjadi yatim piatu pada usia yang sangat muda, dimana anak-anak seusianya sedang menikmati indah dan lembutnya kasih sayang orang tua. Betapa keras kehidupan yang harus dijalani olehnya, karena orang yang memeliharanya setelah kedua orang tua beliau tiada hanyalah kakeknya yang juga meninggal dunia tiga tahun kemudian. Meskipun hidup sebagai yatim piatu dan dalam keadaan miskin, beliau tetap memelihara kejujuran dan berkepribadian religius.
Setelah membaca sepenggal kisah keagungan dan kemuliaan Muhammad, masihkah kita mempunyai tauladan lain selain Beliau?
Kehidupan Muhammad ibarat kompas, petunjuk dan pedoman menuju kasih Allah SWT. Muhammad memenangkan agama Allah sehingga kita masih dapat menikmati ketentraman berislam. Sungguh Muhammad kekasih Allah, Manusia teragung!
Saya Syahrir SPd setuju jika bahan yang dikirim dapat dipasang dan digunakan di Homepage Pendidikan Network dan saya menjamin bahwa bahan ini hasil karya saya sendiri dan sah (tidak ada copyright). .