https://blud.co.id/
https://feb.unwiku.ac.id/js/
https://poltes.ac.id/.well-known/public/
https://bbpkciloto.or.id/sertifikasi/eco_fonts/
Pentingnya Kerukunan Antar Umat Beragama – Media Pendidikan
Wednesday, 18 September 2024
above article banner area

Pentingnya Kerukunan Antar Umat Beragama

Pentingnya Kerukunan Antar Umat Beragama

 

Dhani Fadlillah – 210512520004

 

 

 

Kerukunan merupakan suatu hal yang sangat penting dalam kehidupan bermasyarakat, tanpa hidup rukun tidak ada ketentraman di dalam kehidupan. Di indonesia sendiri masih seringkali terjadi persilisihan antar umat beragama, lalu sebenarnya apasih arti dari kerukunan antar umat beragama itu? Dan apa tujuan dan bagaimana cara melakukan kerukunan antar umat beragama?.

 

Pembahasan:

 

 

 

  1. 1. Pengertian luas tentang kerukunan

 

Kerukunan ialah proses sosial yang dilakukan oleh manusia untuk menciptakan kehidupan bersama atas dasar perbedaan yang ada baik agama, politik, budaya dan sosial, sehingga persatuan dan keutuhan mayarakat ini diharapkan dapat mencapai tujuannya atas dasar perbedaan yang ada. Dalam kamus KBBI kerukunan memiliki arti atau makna kesepakatan masyarakat yang dilakukan atas dasar perbedaan-perbedaan dalam kehidupan sosial, baik agama, budaya dan etnis sebagai jalan mencapai tujuan bersama. Berikut pengertian kerukunan menurut para ahli :

  • Paulus Wirutomo

 

Menurut dari Paulus Wirutomo ialah menciptakan integritas sosial dalam masyarakat melalui konsep yang telah ditentukan dalam upaya mempersatukan mahkluk sosial, baik secara individu dan kelompok untuk memberikan rasa kenyamanan dan ketentraman.

  • W.J.S Purwadarminta

 

Menurut Purwadarminta ialah sikap atau sifat menenggang seperti menghargai dan memperbolehkan suatu pendirian, pendapat, pandangan, kepercayaan atau yang lainnya yang berbeda.

 

 

  1. 2. Pengertian kerukunan antar umat beragama

 

Pengertian  kerukunan  antar  umat  beragama  menurut  Peraturan  Bersama  Menteri

 

Agama (MENAG) dan Menteri Dalam Negeri (MENDAGRI) No. 9 Tahun 2006/ No. 8 Tahun

 

2006 tentang kerukunan umat beragama adalah keadaan hubungan sesama umat beragama yang dilandasi toleransi, saling pengertian, saling menghormati, menghargai kesetaraan dan bernegara di dalam Negara Republik Indosia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Replublik Tahun 1945. Pengertian kerukunan dalam islam debiri istilah tasamuh atau toleransi, bisa diartikan kerukunan sosial kemasyarakatan.

 

 

  1. 3. Tujuan terciptanya kerukunan antar umat beragama

 

Tentunya kerukunan antar umat beragama memiliki sebuah tujuan, berikut tujuan dari kerukunan antar umat beragama :

 

 

  1. Meningkatkan keimanan dan ketakwaann keberagamaan

 

Masing masing orang yang memeluk agama adanya kenyataan agama lain, Sebagai umat beragama akan mendorong mereka untuk menghayati, memperdalam ajarannya, dan berusaha mengamalkannya. Oleh karena itu, keyakinan dan keragaman semua pemeluk agama meningkat lagi. Seperti kompetisi yang  positif, bukan yang negatif.

 

 

  1. 2. Mempererat rasa persaudaraan

 

Dengan terciptanya kerukunan antar umat beragama dapat menciptakaan mengutamakan kepentingan bersamaa untuk bangsa, dapat mengurangi gejolak sosial yang terjadi dalam masyarakat, bersama sama membangun negeri dengan semangat kebangsaan dan menjaga persatuan dan kesatuan bangsa harus terus ditingkatkan.

 

 

  1. Menjaga stabilitas nasional

 

Dengan kerukunan antar umat beragama terjaga maka ketegangan adanya perbedaan yang ada akibat perbedaan paham keyakinan dapat dihindari. Apalbila stabilitas nasional terjaga maka bisa Negara Indonesia menjadi negara yang aman dan nyaman dalam beragama dan hidup dengan tenang.

 

 

  1. Mensukseskan pembangunan

 

Suatu pembangunan akan berjalan sesuai rencana jika didukung dan dibantu oleh seluruh warga masyarakat. Namun jika antar umat beragama bertikai maka akan menghambat pembangunan yang akan dituju untuk mendapatkan kemakmuran, kesuksesan serta kebahagiaan dalam segala bidang.

 

 

  1. 4. Cara menciptakan kerukunan antar umat beragama

 

Untuk dapat menciptakan kerukunan antar umat dibutuhkan langkah langkah yang diperlukan akan menciptakan kerukunan seperti :

 

  1. Memberitahu seluruh umat beragama agar selalu berpikir positif terhadap antar umat beragama, dengan menggunakan kata dan kalimat yang tidak provokatif dan juga tidak menyinggung perasaan orang lain.

 

  1. Meningkatkan rasa hormat, saling pengertian, toleransi, dan lebih belajar saling memahami antar umat beragama. Dan juga jangan melakukan apa pun yang dapat melukai perasaan umat agama lain.

 

  1. Untuk meningkatkan rasa hormat dan saling menghargai terhadap agama lain, agar semua pemeluk agama dapat memahami agamanya dengan baik dan benar. Memahami batasan-batasan dalam bertasamuh.

 

  1. Para pemimpin agama bekerjasama dengan para pemimpin agama lainnya untuk menyelesaika permasalahan bersama bagi seluruh umat manusia contohnya seperti kebodohan, keterbelakangan, kemiskinan, dan penyakit-prenyakit sosial yang lain.

 

 

  1. 5. Konflik yang pernah terjadi tentang kerukunan antar umat beragama

 

Dalam proses terciptanya kerukunan umat beragama sering terjadi adanya perpecahan antar umat beragama seperti terjadi di Negara Indonesia :

 

 

  1. Konflik Agama di Poso

 

Yang pertama ada sengketa di Poso, sengketa poso merupakan bagian dari sengketa individu yang kemudian menjadi semakin luas menyentuh level agama. Awal mula konflik dalam hal ini didasarkan pada subsistem budaya tentang suku dan agama. Kemudian kedua elemen ini muncul dan menjadi faktor menjadi peperangan di Poso

 

  1. Konflik Agama di Bogor

 

Pembangunan GKI Yasmin di tahun 2000 menuai perkara dalam tahun 2008, saat Kepala Dinas Tata Kota dan Pertamanan Bogor Yusman Yopi membekukan agar pembangunan gereja tadi melalui surat Nomor 503/208-DTKP tertanggal 14 Februari 2008.

 

Alasannya, terdapat keberatan berdasarkan lembaga ulama & ormas Islam se-kota Bogor. Surat ini terbit setelah surat biar   dimuntahkan sang Wali Kota Bogor Diani Budiarto dalam 13 Juli

2006.Lantaran keberatan, pihak GKI Yasmin menggugat surat pembekuan biar tadi ke Pengadilan Tata Usaha Negara sampai taraf Mahkamah Agung. Dan hasilnya, Mahkamah Agung membatalkan pencabutan izin tersebut.

 

 

Kesimpulan :

 

Dengan terciptanya kerukunan umat beragama dapat memajukan Negara Indonesia untuk lebih maju lagi. Kerukunan umat beragama memiliki banyak keuntungan seperti menurunkan kesenjangan sosial, meningkatkan sifat gotong royong dan tolong menolong, dapat mempercepat dalam menanggulangi masalah tentang pendidikan, kesehatan dan sosial. Dengan adanya peristiwa konflik beragama di Indonesia bisa diambil pelajarannya agar untuk memahami  agamanya  masing-masing  dengan  baik  dan  benar secara  menyeluruh.  Dalam beragama dan bernegara agar lebih saling menghargai dan saling menghormati karena setiap umat beragama mamiliki kepercayaan tersendiri.

Share
below article banner

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *