Saturday, 5 October 2024
above article banner area

indeks pigmen melanin

Kata hormon berasal dari bahasa yunani yang berarti menimbulkan atau membangkitkan. Hormon adalah suatu zat kimia yang bertugas sebagai pembawa pesan (chemical messenger) disekresikan oleh sejenis jaringan dalam jumlah yang sangat kecil dan dibawa oleh darah menuju target jaringan di bagian lain dari tubuh untuk merangsang aktivitas biokimia atau fisiologi yang khusus (Lehninger, 1982). Endokrinologi merupakan suatu cabang ilmu biologi yang mempelajari hormon dan aktivitasnya, dan merupakan salah satu bidang yang sangat menarik karena beberapa pemahaman baru berasal dari bidang ini, dan karena perubahan dalam kerja hormon dapat menimbulkan penyakit maka endokrinologi merupakan cabang ilmu yang kegunaannya dapat dilihat secara langsung.

Pars intermedia hipofisis mensekresikan MSH yang sekresinya dikontrol hipothalamus. Marshall, 1980:298 menyatakan persebaran melanosom condens/mengumpul dekat inti (sentral) maka penampilan (sisik) ikan terang dan jika melanosom tersebar ke prosesus stelat melanofor maka penampilan (sisik) ikan menjadi gelap. Pada kebanyakan ikan, perubahan warna terkait sekresi melanofor, jadi penyebaran melanofor dikontrol hormon yang disekresikan oleh pars intermedia hipofisis.

Vertebrata memiliki berbagai sel berpigmen yang umumnya disebut sebagai kromatofor (Chromatophore). Tipe-tipe kromatofor antara lain:

  1. Melanofor, mengandung pigmen hitam atau coklat
  2. Iridofor/guanofor, tampak keperakan atau keemasan, terlihat jika terkena cahaya
  3. Xanthofor, mengandung pigmen kuning atau oranye.
  4. Eritrofor, mengandung pigmen merah atau oranye tua
  5. Pada suatu spesies kadang-kadang terdapat kombinasi komatofor sehingga menghasilkan bayangan biru, hijau atau yang lain (Sarto&Fitria, 2008:11)

Gambar 1 berikut merupakan jalur pembentukan melanin

Pembentukan melanin ditentukan oleh adanya enzim tyrosinase. Tyrosinase mengkatalisis satu hingga dua tahap sintesis melanin. Yaitu oksidasi tyrosine menjadi 3,4- dihydroxyphenylalanine (DOPA) dan selanjutnya menjadi dopaquinone. Tahap selanjutnya menghasilkan bentuk black-brown eumelanin dan red-blond pheomelanin. Melanin yang biasa juga disebut photoprotective pigment memiliki peran melindungi tubuh dari sinar UV (ultra violet). Melanin disintesis oleh suatu sel khusus yang disebut melanocyte. Sel ini ditemukan pada kulit, folikel rambut dan mata yaitu pada retina dan iris. Melanin dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu, black-brown eumelanin dan red-blond pheomelanin. Sintesis melanin dalam tubuh memiliki suatu jalur khusus yang melibatkan beberapa enzim.

Dua hal yang mengontrol kinerja melanofor (melanosit berbentuk sel stellat/bintang) dan dengan penyebaran atau pengumpulan pigmen coklat sebagai mekanisme adaptasi ikan pada background alami yang terang atau gelap (Andrzej et al., 2003). Pada beragam species ikan memiliki variasi pola pigmentasi permukaan tubuh (termasuk sisik) yang bervariasi. Tingkat pemencaran melanosom dalam melanofor dapat dikuantifikasi dalam skala arbitrary 1-5 sebagai indeks melanofor atau indeks Hogben:   Skala 1 menunjukkan agregasi lengkap

Skala 5 menunjukkan pemencaran maksimum

Share
below article banner

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *