Hormon adalah zat yang disekresikan oleh kelenjar endokrin (seperti kelenjar, hipotalamus, hipofyse, epifise di otak, kelenjar kelamin testes di pria dan ovarium di wanita, kelenjar anak ginjal, tiroid, para tiroid di leher, dan kelenjar pankreas di dekat lambung), masuk langsung ke aliran darah guna memberikan efek fungsi kerja yang normal kepada organ yang memerlukannya
Penggunaan :
Guna menggantikan (substitusi) kekurangan yang terjadi akibat hipofungsi
Kelenjar endokrin, seperti :
Kekurangan insulin pada hipofungsi pnkreas
Kekurangan estrogen setelah masa menopouse
Tetapi yang tebanyak adalah penggunaan untuk tujuan terapi tertentu seperti :
Kotikosteroid untuk mengatasi peradangan
Hormon kelamin wanita untuk pil anti hamil
Dulu langsung diambil dari kelenjar hewan (sapi, babi, domba)yang dikeringkan. Sekarang dibuat secara sintetis
Hipofisis dan hipotalamus
Hipofisis serebri (glandula pituitaria) adalah umbai kecil dengan batang yang terikat pada otak. Disebut sebagai master gland, karena ia menghasilkan hormon yang mengatur kelenjar endokrin lainnya, kecuali prolaktin dan somtropin langsung diperintah oleh hipotalmus
Hipotalamus adalah bagian dari otak tengah bersama talamus, yang mengatur suhu badan, tekanan darah, serta mengatur sekresi hormon-hormon seks dan kortikosteroid
Sekresi hormon hipofisis sebagian besar dikendalikan oleh hormon hipotalamus, seperti :
prh (prolackting release hormon) memproduksi air susu
pif (prolackting inhbitor factor) menghambat memproduksi air susu
Neurotransmitter yang mengatur produksi hormon di hipotalamus adalah :
noradrenalin, serotonin (merangsang produksi hormon)
dopamin (menghambat produksi hormon)
Hormon hipofisis diproduksi oleh 2 bagian :
Bagian depan (adenohipofisis) menghasilkan hormon gonadotropin, kotikotropin, tirotropin, somatropin dan prolaktin
Bagian belakang (neurohipofisis) menghasilkan hormon oxitosin dan vasopresin
Hormon hipofisis bagian depan (adreno-hipofisis)
Gonadotropin (hormon gonadotrop),sekresinya diatur oleh hormon
Hipotalamus. Gonadotropin terdiri dari 2 jenis hormon :
Fsh (follicle stmulating hormones), berfungsi merangsang perkembangan
Folikel di ovarium dan merangsang produksi air mani (spermatozoa) di testes
lh (luteinic hormones), berfungsi merangsang pembentukan corpus luteum dari folikel yang sudah masak, produksi estrogen dan progesteron di ovarium
Kortikotropin (hormon kortikotrop) atau acth = adreno cortico tropic hormone), berfungsi merangsang produksi kortisol dan hormon-hormon kelamin
Tirotropin (hormon tirotrop) atau tsh = tirotrope stimulating hormones. Berfungsi merangsang produksi tiroksin oleh kelenjar tiroid
Somatropin (somatropine hormone = sth), disebut juga hormon pertumbuhan atau gh = growth hormone, karana berfungsi mengatur pertumbuhan umum dan jaringan
Prolactine (hormon luteotrop = lth), berfungsi merangsang memproduksi dan sekresi air susu
Hormon hipofisis bagian belakang (neuro-hipofisis)
Oksitosin (hormon oxytosin) :
Hormon ini diproduksi oleh hipotalamus dan dikirim ke hipofisis
Lalu hormon ini disekresi oleh hipofisis bagian balakang
Berfungsi untuk merangsang kontraksi rahim dan produksi laktasi di mammae
Vasopresin (hormon vasopresin) atau adh = anti diuretic hormones
hormon ini diproduksi oleh hipotalamus dan dikirim ke hipofisis
lalu hormon ini disekresi oleh hipofisis bagian balakang
berfungsi untuk mencegah atau menghambat ekskresi (pengeluaran) air atau urine yang berlebihan