Permukaan kulit yang bergelombang seperti kulit jeruk, atau dikenal dengan selulit, dapat terjadi tidak hanya pada orang gemuk. Selulit juga kerap ditemukan pada orang-orang dengan berat badan normal, ataupun kurus.
Penyebab selulit adalah kantung-kantung lemak yang banyak terdapat pada daerah paha, lengan bawah dan perut. Selulit terjadi saat sel lemak membesar dan menekan pembuluh darah, sehingga menghalangi penghantaran nutrisi dan pengeluaran toksin atau racun dari kulit.
Sumber gambar: www.klikdokter.org
Dan juga Wanita lebih sering mengalami selulit dibandingkan dengan pria. Hal ini dikarenakan distribusi lemak pada wanita memang berbeda dari pria. Distribusi lemak pada wanita terutama pada bagian dalam dan luar paha, pinggang, lengan, dan daerah sekitar bokong. Meski begitu, bukan tak mungkin pria memiliki selulit. Pada pria, selulit biasanya muncul di daerah perut dan leher belakang. Hanya, pria memiliki kulit yang lebih tebal sehingga mampu menutupi tumpukan lemak di bawah jaringan kulitnya.
Penyebab terbentuknya selulit:
Kurang olahraga yang menyebabkan menurunnya suplai aliran darah sehingga cairan tertahan di dalam tubuh.
Kerja liver yang lambat
Penurunan kecepatan metabolisme tubuh
Toksin yang terakumulasi dalam tubuh
Pergantian hormone selama kehamilan atau menstruasi
Konsumsi makanan berlemak
Selulit dapat dihilangkan secara bertahap dengan meningkatkan metabolisme tubuh dan detoksifikasi. Selain itu, perhatikan hal-hal sebagai berikut:
Turunkan berat badan secara bertahap
Hindari makanan yang mengandung lemak jenuh
Konsumsi lebih banyak makanan yang berserat tinggi, sayuran dan buah-buahan
Konsumsi asam lemak esensial seperti Omega-3 ( terdapat dalam Marine Omega )
Hindari pestisida, pewarna, dan pemanis tambahan yang beersifat toksik untuk menjaga kesehatan liver
Lakukan olahraga dan aktivitas fisik secara teratur
Kurangi konsumsi gula yang terdapat dapa kue dan minuman ringan
gayahidupwanita.blogspot.com