ISIM MAJRUR

ุงูุณู’ู… ู…ูŽุฌู’ุฑููˆู’ุฑ ISIM MAJRUR Isim yang terkena I’rab Jarr disebut Isim Majrur yang terdiri dari:

1) Isim yang diawali dengan Harf Jarr. Yang termasuk Harf Jarr adalah: ุจู (=dengan), ู„ู (=untuk), ูููŠู’ (=di, dalam), ุนูŽู„ูŽู‰ (=atas), ุฅูู„ูŽู‰ (=ke), ู…ูู†ู’ (=dari), ูƒูŽู€ (=bagai), ุญูŽุชู‘ูŽู‰ (=hingga), ูˆูŽ / ุชูŽู€ untuk sumpah (=demi …).

Perhatikan contoh-contoh berikut:

ุฃูŽุนููˆู’ุฐู ุจูุงู„ู„ู‡ู = aku berlindung kepada Allah
ุฃูุตูŽู„ู‘ููŠู’ ูููŠ ุงู„ู’ู…ูŽุณู’ุฌูุฏู

= aku shalat di masjid

ูˆูŽุงู„ู’ุนูŽุตู’ุฑู = demi masa!

ุงู„ู„ู‡ / ุงู„ู’ู…ูŽุณู’ุฌูุฏ/ ุงู„ู’ุนูŽุตู’ุฑ pada kalimat-kalimat di atas adalah Isim Majrur karena didahului/dimasuki oleh Harf Jarr. Tanda Majrurnya adalah Kasrah.

2) Isim yang berkedudukan sebagai Mudhaf Ilaih. Contoh:

ุฑูŽุณููˆู’ู„ู ุงู„ู„ู‡ู (=Rasul Allah) –> ุฑูŽุณููˆู’ู„ู [Mudhaf], ุงู„ู„ู‡ู [Mudhaf Ilaih] ุฃูŽู‡ู’ู„ู ุงู„ู’ูƒูุชูŽุงุจู (=ahlul kitab) –> ุฃูŽู‡ู’ู„ู [Mudhaf], ุงู„ู’ูƒูุชูŽุงุจู [Mudhaf Ilaih]

Mudhaf Ilaih selalu sebagai Isim Majrur, sedangkan Mudhaf (Isim di depannya) bisa dalam bentuk Marfu’, Manshub maupun Majrur, tergantung kedudukannya dalam kalimat. Perhatikan contoh-contoh kalimat di bawah ini:

ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฑูŽุณููˆู’ู„ู ุงู„ู„ู‡ู

= berkata Rasul Allah

ุฃูุญูุจู‘ู ุฑูŽุณููˆู’ู„ูŽ ุงู„ู„ู‡ู

= saya mencintai Rasul Allah

ู†ูุคู’ู…ูู†ู ุจูุฑูŽุณููˆู’ู„ู ุงู„ู„ู‡ู = kami beriman kepada Rasul Allah

Dalam contoh-contoh di atas, Isim ุฑูŽุณููˆู’ู„ merupakan Mudhaf dan bentuknya bisa Marfu’ (contoh pertama), Manshub (contoh kedua) maupun Majrur (contoh ketiga). Adapun kata ุงู„ู„ู‡ sebagai Mudhaf Ilaih selalu dalam bentuk Majrur. 3) Termasuk dalam Mudhaf Ilaih adalah Isim yang mengikuti Zharaf.

ูŠูŽุฌู’ู„ูุณููˆู’ู†ูŽ ุฃูŽู…ูŽุงู…ูŽ ุงู„ู’ุจูŽูŠู’ุชู

= mereka duduk-duduk di depan rumah

ุฃูŽู‚ููˆู’ู…ู ุชูŽุญู’ุชูŽ ุงู„ุดู‘ูŽุฌูŽุฑูŽุฉู

= aku berdiri di bawah pohon

Dalam contoh di atas, Isim ุงู„ู’ุจูŽูŠู’ุชู (=rumah) dan Isim ุงู„ุดู‘ูŽุฌูŽุฑูŽุฉู (=pohon) adalah Isim Majrur dengan tanda Kasrah karena terletak sesudah Zharaf ุฃูŽู…ูŽุงู…ูŽ (=di depan) dan ุชูŽุญู’ุชูŽ (=di bawah). Dalam hal ini, kedua Zharaf tersebut merupakan Mudhaf sedang Isim yang mengikutinya merupakan Mudhaf Ilaih.

Hafalkanlah istilah-istilah tata bahasa Arab yang terdapat dalam pelajaran ini sebelum melangkah ke pelajaran selanjutnya.

Share

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *