ALIRAN PENDIDIKAN DEVELOPMENTALISME

Hak cipta Indah Fitriani desainwebsite.net

proses pendidikan merupakan proses perkembangan jiwa, yaitu hasil dari aktivitas dan reaksinya terhadap lingkungan, karen apendidikan merupakan gabungan nature/pembawaan dan nurture (asuhan lingkungan). Pengembangan pendidikan mengutamakan pendidikan secara universal. Friendrich Froebel menyampaikan ada beberapa hal terkait aliran pendidikan developmentalisme, yaitu: teori nilai, pengetahuan, pembelajaran, sosial, alamiah manusia, kesempatan, dan dan tarnsmisi. Beliau juga menyebutkan bahwa tujuan pendidikan yaitu pencapaian keselarasan melalui kegiatan sendiri. Pendidikan berperan untuk memimpin manusia, yaitu: jelas tentang dirinya, hal tentang dirinya, perdamaian dengan alam, dan dekat dengan Tuhan.

Metode pendidikan yang bisa diterapkan pada aliran pendidikan developmentalisme:

1)       pengarahan kegiatan sendiri; 2) penemuan sebagai pernyataan diri; 3) menggambar; 4) ritme (musik/bahasa)/budaya; 5) alat-alat pendidikan (bahan ajar/media pembelajaran).

Sedangkan kurikulum pendidikannya berupa penekanan pada sifat asli anak, karena belajar adalah hasil kehidupan aktifnya, objek pembelajaran dapat mendorong anak belajar, jadi bukan hanya meperoleh pengetahuan tetapi belajar merupakan prose melatih keteramilan serta peningkatan kekuatan kemauan dan karakter. Belajar tentunya merupakan kegiatan konstrukif dan produktif.

Herbart menginginkan pembentukan manusia susila yang bermoral tinggi melalui pengembangan minat yang seluas-luasnya. Minat anak dikembangkan melalui pengajaran.

Share